Dampak Negatif Bermain Game

Dampak Negatif Bermain Game
Source : shutterstock.com

Ada banyak penelitian tentang dampak negatif bermain game pada perkembangan anak-anak. Beberapa penelitian memang menunjukkan hasil yang positif tapi banyak juga penelitian yang menunjukkan sebaliknya. Peneliti berargumen bahwa terlepas si kecil main di game konsol, laptop, tablet, atau smartphone, keseringan main game pada dasarnya akan memberikan dampak buruk bagi tumbuh kembang anak di kemudian hari.

Berikut Dampak Negatif bermain game

1. Gangguan Kesehatan

Tahukah kamu bermain game dapat mengganggu kesehatan? tanpa kita sadari terlalu lama bermain game dapat membuat anda malas dan tidak mau bergerak. Yang biasa disebut Sedentary Lifestyle

Karena ketika bermain game hanya tangan dan mata kita saja yang bergerak, sedangkan tubuh bagian lainnya hanya diam dan tidak bergerak. Maka akan membuat tubuh kita mengalami kegemukan, gangguan penglihatan, melemahnya otot dan persendian.

Kita tidak dapat langsung mengetahui dampak buruk bermain game, biasanya dampak tersebut baru kita rasakan setelah bertahun-tahun melakukankan kebiasaan tersebut.

2. Penurunan Prestasi Akademik

Kesenangan yang kita dapatkan dari bermain game sangat berbeda dengan hari-hari yang dilalui anak-anak di sekolah, di sekolah pada umumnya anak-anak merasa bosan dan tertekan berbeda dengan bermain game.

Apabila anak sudah dalam tahap kecanduan game, mereka akan melakukan segala cara untuk bisa bermain game. Akibatnya, banyak anak yang tidak fokus ketika menyerap pelajaran di kelas, malas belajar, hingga berani bolos sekolah. Berbagai hal tersebut berujung pada penurunan prestasi akademik anak di sekolah.

3. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial

Anak yang sudah kecanduan bermain game cenderung lebih senang menghabiskan waktu selama berjam-jam untuk menuntaskan misi game yang sedang dimainkannya. Hal ini tentu akan berdampak buruk pada kehidupan sosial anak kelak. Pasalnya, anak lebih memilih untuk berinteraksi secara digital ketimbang di dunia nyata.

Dalam istilah psikologi disebut Asosial, Asosial adalah disfungsi kepribadian yang ditandai dengan menarik diri dan menghindar secara sukarela terhadap interaksi sosial apapun. Orang yang asosial cenderung tidak mempedulikan orang lain dan sibuk dengan dunianya sendiri.

Biasanya Anak yang asosial sering malu atau takut ketika diminta memulai percakapan dan tidak merasa nyaman ketika berada di lingkungan yang baru, dan tidak suka berada dipertemuan dengan orang-orang yang tidak dikenal.

4. Berperilaku Buruk

Anak-anak yang keseringan bermain game dapat mengubah perilakunya, dan cenderung menjadi seorang pembangkang, hilang kendali, dan berperilaku agresif. Ini terjadi karena pengaruh game yang dimainkan anak-anak.

Konten kekerasan yang banyak disuguhkan video game dapat menyebabkan anak-anak menjadi berperilaku agresif, emosi tidak stabil, dan hilang kendali. Mereka akan sering marah-marah ketika dilarang atau diminta berhenti bermain game.

5. Gangguan Mental

Kecanduan bermain game dapat terlihat ketika anak tidak dapat mengendalikan hasrat dan keinginannya untuk bermain game, cenderung lebih senang menghabiskan waktu hanya untuk bermain game.

Dengan demikian Badan Kesehatan Dunia (WHO) berencana memasukkan kecanduan game sebagai salah satu kategori gangguan jiwa baru yang disebut gaming disorder. Hal ini didasari atas fenomena peningkatan kasus kecanduan game dari berbagai belahan dunia.

Rencananya, gaming disorder diusulkan akan dimasukkan di bawah kategori besar “Gangguan mental, perilaku, dan perkembangan saraf”, khususnya di bawah subkategori “Gangguan penyalahgunaan zat atau perilaku adiktif.”

Para pakar kesehatan di seluruh dunia menyetujui bahwa kecanduan game dapat memiliki dampak yang serupa dengan kecanduan alkohol maupun obat-obatan terlarang.

Itulah beberapa dampak buruk yang didapat dari bermain game, Intinya adalah bermain game tidak dilarang tetapi kita harus membatasi waktu yang kita berikan kepada anak kita dalam bermain game, bukan hanya bermain game tetapi juga batasi dalam menggunakan barang-barang elektronik.

You may also like