Karir Kepelatihan Mauricio Pochettino
Secara total, Poch sudah melatih selama sekitar 13 tahun sejak Januari tahun 2009 hingga Juli 2022. Selama 13 tahun tersebut, Poch sudah melatih 4 klub yang berbeda dan jika kita ikut memasukkan Chelsea kedalam list, maka total ada 5 klub. Berikut adalah list klub beserta hasil liga ataupun trofi yang didapat oleh Poch selama menjadi pelatih
- RCD Espanyol (2009-2012) : Peringkat 10 Laliga 2008/2009 , Peringkat 11 Laliga 2009/2010 , Peringkat 8 Laliga 2010/2011
- Southampton (2013-2014) : Posisi 14 EPL 2012/2013, Posisi 8 EPL 2013/2014
- Tottenham Hotspurs (2014-2019) : Posisi 5 EPL 2014/2015, Posisi 3 EPL 2015/2016, Posisi 2 EPL 2016/2017, Posisi 3 EPL 2017/2018, Posisi 4 EPL 2018/2019
- Paris Saint Germain (2021-2022) : Coupe De France 2020/2021, Ligue 1 Champions 2021/2022
Jika kita lihat di atas, total hanya ada 1 trofi kompetisi (cup) dan satu trofi liga yang semuanya diraih ketika melatih PSG. Bukanlah suatu catatan yang bagus untuk seorang pelatih yang sudah melatih selama kurang lebih 13 tahun.
Sebagai perbandingan, Erik Ten Hag yang sekarang merupakan manajer dari Manchester United dapat meraih gelar pertama sebagai manager saat ia baru 2 tahun menjabat pelatih kepala Ajax Amsterdam pada tahun 2019 (KNVB Cup serta Eredivisie) dan 7 tahun setelah memulai karir kepelatihannya.
Agar lebih relate dengan Poch, Ten hag bahkan dapat meraih trofi EFL Cup saat menukangi Manchester United pada tahun 2023. Yaitu pada tahun pertama Ten Hag menukangi penuh Manchester United.
Jika kita mau berprasangka baik, Poch hanya kurang beruntung karena tidak mendapat skuad yang “mewah” saat melatih di EPL. Hal itu terbukti ketika Poch di PSG ia sukses membawa pulang trofi dan mencatatkan trofi pertama dalam hidupnya.
Namun sebenarnya prestasi terbesar dari seorang Poch adalah kelihaiannya dalam mengubah Spurs yang notabene tim papan tengah Liga Inggris menjadi momok menakutkan untuk tim-tim besar EPL, bahkan media Inggris memasukkan mereka ke dalam The Big Six nya Liga Inggris.
Sekarang ia kembali ke EPL dan menukangi salah satu The Big Six. Namun apakah racikan nya akan matang? Mari kita simak gaya kepelatihan Poch.