Content Creator, Apa Profesi dan Bagaimana Melakukannya

content creator tips sukses

Content creator adalah orang-orang yang membuat dan melakukan utilisasi konten di media sosial. Profesi ini menjadi semakin marak seiring banyak yang mengira bahwa profesi ini mudah, namun menjanjikan penghasilan yang besar? Benarkah? Lalu bagaimana sebenarnya cara content creator melakukan pekerjaannya?

Walaupun dapat diartikan secara sederhana sebagai pembuat konten, para pembuat konten profesional tidak hanya “sekedar” membuat konten. Konten yang dibuat, dipercaya memiliki dampak yang besar terhadap pemasaran produk, atau yang kerap disebut dengan content marketing.

Sedemikian besar dampak content marketing, maka para pelaku bisnis pun berbondong-bondong untuk bekerja sama dengan para content creator independent, agensi dan bahkan juga mempekerjakan karyawan secara khusus untuk mengerjakan content creation.

content creator tips sukses
Content creator independen, sumber: unsplash.com

Peluang Profesi Pembuat Konten

Terkait dengan hal tersebut, setidaknya ada 3 peluang profesi terkait pembuatan konten digital:

1. Content Creator Independent.

Profesi pembuat konten independen di sosial media saat ini sudah marak di kalangan anak muda. Sebagian kemudian memonetisasi akun sosial medianya untuk kemudian berkolaborasi dengan brand, melalui product review atau endorsement, dan atau khusus YouTube melalui skema adsense.

Walaupun tampaknya mudah, namun pekerjaan pembuat konten independen ini cukup menantang. Terutama di awal karir, ketika mereka harus menemukan unique selling proposition dan konsisten membangun personal branding di mata audiens, hingga akhirnya dikenal secara umum dan dipercaya oleh brand menjadi key opinion leader.

2. Agensi

Ketika suatu brand ingin menjalankan suatu campaign terhadap produknya, ada kalanya brand bekerja sama dengan agensi di luar perusahaan brand tersebut. 

Bisa dikatakan agensi menjadi pihak ketiga yang biasanya bertugas antara lain:

  • membuat konten campaign,
  • mengorganisasi KOL (Key Opinion Leader), atau
  • bergerak sebagai konsultan.

Tantangan bagi para content creator yang bekerja di agensi adalah memahami market dan intention dari klien yang bisa berasal dari industri yang beragam. Hal ini menantang karena perbedaan industri/ bisnis memerlukan pendekatan yang berbeda dalam setiap kontennya.

agency content creator
Agency content creator, sumber: unsplash.com

3. Karyawan pembuat konten.

Karyawan pembuat konten adalah orang yang bertanggung jawab dalam pembuatan informasi ke media khususnya media sosial milik perusahaan tempat mereka bekerja. Mereka biasanya menargetkan pengguna akhir (end user) atau audiens yang spesifik.

Skala pekerjaan pembuat konten di perusahaan bisa beragam, tergantung ukuran perusahaan dan juga jumlah anggota tim yang terlibat. Pada perusahaan tertentu bisa jadi para content creator bekerja di bawah departemen marketing, namun bisa juga di perusahaan lain berada dalam irisan marketing dan public relation.

Sementara itu, di usaha kecil menengah, bisa jadi karyawan pembuat konten merangkap antara fotografer, desain grafis sekaligus copywriter.

Related Post: 3 Digital Skill yang Paling Dicari

7 Tips Menjadi Content Creator yang Berhasil

Apapun tipe dan juga platform yang ingin Anda gunakan, satu rules yang paling penting untuk menjadi content creator yang berhasil:

“Buatlah konten yang menjawab masalah audiens”.

Jadi, jangan hanya sekedar membicarakan diri atau mempromosikan produk yang ingin dijual, namun bagaimana produk tersebut bisa menjadi solusi dari permasalahan audiens.

Dengan demikian, audiens akan merasa related, engaged dan kemudian mendukung konten atau mengonsumsi produk yang Anda tawarkan.

tips menjadi pembuat konten
Tips menjadi pembuat konten, sumber: unsplash.com

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menjadi pembuat konten yang berhasil:

1. Know your audience.

Kenalilah audiens Anda, dengan demikian Anda bisa tahu apa kebutuhan dan bagaimana berkomunikasi dengan mereka.

2. Be up-to-date and knowledgeable

Milikilah pengetahuan akan isu-isu terkini dan juga product knowledge yang baik, sehingga Anda dapat menjawab kebutuhan audiens di poin 1 sebelumnya.

Related post: Rekomendasi Situs Penyedia Data

3. Consistency is the key.

Konsisten dengan pesan yang diusung, agar brand atau persona Anda menjadi top in mind para audiens.

4. Jangan takut bereksperimen.

Namun jangan takut untuk menggunakan berbagai macam strategi. Misalkan: cerita tentang behind the scene, tips, promo, testimonial, meme, giveaway, dll.

Related Post: Inspirasi Strategi Marketing Burger King

5. Evaluasi secara obyektif.

Evaluasi langkah-langkah yang telah dilakukan menggunakan analytic tools yang tersedia di masing-masing platform.

6. Collaboration over competition.

Berkolaborasi dengan pembuat konten atau bisnis yang lain bisa memperluas audiens kita.

7. Mau terus belajar.

Mau terus belajar, karena algoritma dan juga platform media sosial yang ada terus berkembang. Jangan mudah puas dengan satu dua pendekatan, karena bisa jadi pendekatan tersebut akan usang dalam waktu yang singkat.

Jika Anda ingin mendengar knowledge sharing dari para para profesional di bidang digital marketing (media sosial, content marketing, analytics, dll) Anda bisa bergabung di kelas Digital Marketing Rakamin

Klik di sini untuk mengetahui kurikulum, cakupan materi dan expert yang disediakan oleh Rakamin agar Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan yang Anda miliki sebagai content creator.

Sumber:

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *