Mauricio Pochettino resmi menjabat Pelatih Baru Chelsea. Langkah yang Salah?

Mauricio Pochettino ketika memberikan apresiasi kepada pendukung Spurs.
BELGRADE, SERBIA – NOVEMBER 06: Mauricio Pochettino, Manager Tottenham Hotspur memberikan apresiasi kepada fans setelah pertandingan UEFA Champions League grup B melawan Crvena Zvesda di Rajko Mitic Stadium pada tanggal 06 November 2019 di Belgrade, Serbia. (Photo by Justin Setterfield/Getty Images)

The Blues telah resmi mengumumkan juru taktik anyar mereka pada Senin (29/05/2023) malam atau Selasa dini hari WIB pada laman resmi mereka. Mauricio Pochettino, nama yang cukup mengejutkan mengingat bahwa sang pelatih pernah menjadi juru taktik di klub rival satu kota yaitu Tottenham Hotspurs.

Pelatih berusia 51 tahun ini akan dikontrak oleh Chelsea selama 2 tahun mulai dari musim 2023-2024 dengan opsi perpanjangan selama 1 tahun. Poch dipercaya Chelsea dikarenakan sang pelatih asal Argentina ini pernah berkecimpung di Liga Inggris selama 6 tahun (2013-2019) dengan menukangi 2 klub yaitu Southampton (2013-2014) dan Tottenham Hotspurs (2014-2019).

Keberhasilan Poch dalam mentransformasi tim gurem seperti Spurs mencapai final Liga Champions dan konsisten 4 besar selama 4 musim menjadi daya tarik tersendiri untuk klub-klub di Eropa. Selain itu, Poch juga berhasil mendapat trofi pertamanya di PSG pada kompetisi Coupe de France musim 2020-2021 serta menjadi jawara Ligue 1 pada musim 2021-2022.

Namun masih perlu di highlight bahwa Poch sama sekali belum pernah meraih gelar di Inggris. Apakah keputusan Chelsea sudah benar? Yuk kita bahas bersama.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *