Source: PadangKita.com
Investasi syariah merupakan suatu jenis investasi yang dilakukan dengan dasar pedoman pada nilai-nilai ekonomi Islam dan tidak melanggar ajaran agama Islam. Adapun manfaat dari investasi syariah adalah tidak melakukan praktik riba, risiko cenderung kecil karena mengedepankan asas kekeluargaan, dan manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh para nasabah, tetapi juga untuk orang lain.
Mekanisme yang berdasarkan prinsip ekonomi Islam ini bisa menjadi alternatif bagi kalangan yang merasa tidak cocok dengan sistem konvesional. Pilihan investasi syariah khususnya hadir bagi orang yang ingin imbal hasil yang halal dan bebas riba.
Investasi yang Halal
Source: Umma.id
Saat ini sudah tersedia beberapa pilihan investasi syariah yang menguntungkan, halal dan telah disetujui oleh MUI. Jika dalam investasi tersebut mengandung riba, sangat tidak dianjurkan dalam prinsip islami. Perbedaan investasi syariah dan investasi konvensional terletak pada keuntungan yang didapat.
Pada umumnya jenis investasi konvensional menggunakan aturan bunga secara sepihak oleh perusahaan, akan tetapi berbeda dengan investasi berbasis syariah menerapkan metode bagi hasil atau disebut nisbah.
Baca Juga: Tips Cuan Investasi Saham. Pahami Perbedaan Trader dan Investor
Apa beda Investasi Syariah dengan Konvensional?
Pada investasi konvensional tujuannya adalah mencari untung, pendapatan pasif, dan menambah aset yang bisa diambil di kemudian hari. Sedangkan investasi syariah, selain untuk mendapatkan keuntungan dan bisa diambil di masa akan datang, tujuannya lebih mengarah ke aspek sosial.
Dalam investasi syariah, seluruh pihak yang terkait investasi akan terlebih dahulu melakukan proses akad atau perjanjian terlebih dahulu. Proses akad ini pada dasarnya sama dengan saat akan melakukan kerja sama bisnis, aktivitas jual beli, sewa menyewa, dan lain sebagainya. Tujuannya agar semua pihak terkait tidak ada yang merasa dirugikan.
Pilihan Jenis Investasi Syariah Beserta Daftar Penyedia
1. Saham Syariah
Saham syariah adalah efek atau surat berharga yang menjalankan konsep penyertaan modal dengan memberlakukan sistem bagi hasil usaha yang produk dan mekanismenya tidak melanggar nilai-nilai yang dipegang dalam sistem syariah.
Kriteria dari saham syariah adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan konvensional yang memberikan bunga, produsen makanan haram, alkohol, rokok, serta perusahaan yang memiliki pinjaman mengandung riba. Beberapa penyedia saham syariah diantaranya terdapat dalam daftar bursa efek indonesia.
2. Reksadana Syariah
Selain saham, ada juga yang saat ini salah satu instrumen investasi yang sedang populer, yaitu reksadana. Sistem dari reksadana syariah, yakni manajer investasi akan mengumpulkan dana dari para investor dan akan mengelola uang pada beberapa instrument seperti obligasi, produk pasar uang, atau saham yang menjalankan prinsip syariah.Manajer investasi tidak akan menempatkan para pemodal dalam saham-saham perusahaan yang melanggar syariat Islam
Adapun reksadana syariah tersedia di beberapa platform yaitu MNC Dana Syariah, Reksadana Syariah CIMB dan beberapa daftar penyedia reksadana syariah lainnya.
Baca Juga: Kenali Jenis Reksadana dan Profil Resikonya!
3. Deposito Syariah
Deposito syariah ditujukan bagi nasabah perorangan dan perusahaan. Perbedaan antara deposito konvensional dengan deposito syariah terletak pada cara pengelolaannya yaitu menggunakan akad mudharabah.
Deposito syariah tidak menggunakan bunga melainkan menawarkan nisbah, yaitu sistem bagi hasil. investasi penanaman modal di bank syariah akan diteruskan pada sektor usaha yang halal.
Berikut beberapa penyedia dari deposito syariah yang pastinya aman, ada CIMB Niaga Deposito Syariah, Danamon Deposito Syariah iB dan banyak lainnya. Cek lengkapnya disini!
4. Emas Syariah
Salah satu investasi syariah terbaik yang juga tak kalah menguntungkan adalah emas. Produk ini sangat cocok untuk para investor pemula. Biasanya jenis investasi ini bisa naik tiap tahunnya, bisa diuangkan dengan mudah, modal yang diperlukan tidak terlalu besar. Emas Syariah saat ini telah tersedia di beberapa platform yang mudah didapatkan, yaitu BCA Emas Syariah iB, Bank Syariah Mandiri Emas dan BJB Syariah.
5. Obligasi Syariah
Banyak yang menganggap jika obligasi ini menjadi produk yang paling aman untuk investasi. Pasalnya, keuntungan yang bisa didapatkan oleh investor telah dijamin oleh negara. Nah, pada investasi syariah, untuk pemesanan obligasi ini bisa dilakukan di hampir seluruh bank dengan label syariah.
Lima jenis investasi syariah di atas merupakan diantara sekian banyak instrumen investasi yang tersedia saat ini. Pemilihan jenis investasi ini dapat disesuaikan dengan profil setiap investor. Yuk Berinvestasi!
Artikel Terkait
Kelebihan Investasi Syariah, Halal dan Menghasilkan Return