
Berlibur ke Bali sebagian besar orang langsung membayangkan pantai Kuta yang ramai, Seminyak yang hingar-bingar akan klub-nya, Canggu yang penuh kafe trendi dan hipster, serta Ubud yang kaya seni dan budaya. Kawasan-kawasan tersebut memang ikonik dan memiliki daya tarik tersendiri. Namun, Bali sejatinya jauh lebih luas dan beragam. Di balik popularitas sisi selatan pulau, tersimpan sebuah kawasan hidden gems yang belum banyak dijamah wisatawan — Bali Utara seperti Pantai Lovina dan Tejakula menyimpan pesona yang wajib kamu eksplorasi!
Jika kamu mencari suasana yang lebih tenang dan autentik, Lovina dan Tejakula di Bali bisa jadi pilihan destinasi yang ideal dan tepat. Dua wilayah inilah menjadi primadona atau permata tersembunyi yang patut dijelajahi.
🌅 Pantai Lovina: Surganya Lumba-Lumba dan Sunrise yang Damai

Pantai Lovina, salah satu destinasi paling populer di Bali Utara, namun tetap menjaga suasana tenang dan bersahaja. Terletak sekitar 9 km di barat kota Singaraja, Lovina dikenal sebagai tempat terbaik untuk melihat lumba-lumba liar di habitat aslinya. Setiap pagi, sebelum matahari terbit, puluhan perahu tradisional berangkat ke laut lepas untuk mengantarkan wisatawan menyaksikan lumba-lumba yang berenang bebas. Pengalaman ini menjadi daya tarik utama Lovina dan sering menjadi highlight liburan para wisatawan domestik maupun mancanegara. Pastikan untuk datang dini hari agar tidak telat untuk menikmati sunrise dengan keindahan lompatan lumba-lumba. Kalian juga bisa melakukan early booking Dolphin Tour di sini.
Selain lumba-lumba, Lovina juga memiliki pantai berpasir hitam yang unik, hasil dari aktivitas vulkanik gunung di sekitarnya. Air laut yang tenang dan jernih menjadikan Lovina menjadi lokasi ideal untuk snorkeling, berenang, atau sekadar bersantai menikmati senja.
🏞️ Tejakula: Indahnya Pantai Alami Terbaik di Bali Utara
Sekitar satu jam dari Lovina, kamu akan menemukan Tejakula, sebuah desa pesisir yang belum banyak tersentuh pariwisata massal. Tejakula menawarkan suasana pedesaan yang damai, pantai alami, serta kekayaan budaya yang masih lestari. Tejakula mungkin tidak memiliki keramaian atau fasilitas modern seperti di Bali Selatan, namun justru inilah kelebihannya. Keheningan, suara ombak yang lembut, dan pemandangan matahari terbit yang luar biasa menjadikan Tejakula tempat sempurna untuk healing, meditasi, atau sekadar menjauh dari hiruk-pikuk dunia luar. Selain itu, Tejakula terkenal sebagai pusat produksi garam tradisional.
Di Tejakula, kalian bisa melihat langsung proses pembuatan garam oleh petani lokal menggunakan metode turun-temurun. Aktivitas ini menjadi daya tarik wisata budaya yang otentik.
✈️ Akses & Akomodasi
Untuk menuju Bali Utara, kamu bisa melakukan perjalanan darat dari Denpasar atau Bandara Ngurah Rai selama kurang lebih 2,5–3 jam. Meski cukup jauh, perjalanan ini akan terbayar dengan pemandangan sepanjang jalan dan suasana damai yang menanti di Lovina dan Tejakula.
Banyak penginapan di Lovina yang menawarkan vila privat dengan pemandangan laut, atau homestay lokal di Tejakula yang lebih sederhana namun hangat. Beberapa penginapan bahkan menerapkan prinsip eco-friendly dan memberdayakan masyarakat setempat. Seperti di The Tiing Tejakula Villas, kamu bisa pesan melalui website ini.
📌 Kenapa Memilih Bali Utara?
Bali Utara, terutama Lovina dan Tejakula, cocok bagi kamu yang ingin merasakan Bali yang lebih otentik dan alami. Tidak hanya menikmati keindahan pantai, kamu juga bisa berinteraksi langsung dengan budaya lokal, menjelajahi alam, dan menikmati suasana desa yang tenang.
Berbeda dari keramaian Seminyak atau Ubud, Bali Utara menawarkan pengalaman liburan yang lebih personal dan bermakna. Cocok untuk pasangan, solo traveler, dan siapa saja yang ingin rehat dari rutinitas.
Jika kamu merindukan sisi Bali yang masih alami, damai, dan penuh kejutan budaya, maka Pantai Lovina dan Tejakula adalah destinasi yang wajib kamu kunjungi. Keduanya adalah bagian dari surga tersembunyi di Pulau Dewata—tempat di mana waktu berjalan lebih lambat, dan setiap momen terasa lebih berarti.