Sadarkah kamu? Terkadang kita terlalu sibuk dengan kegiatan kita dari pagi hingga malam, sesampainya di rumah pun kita langsung tertidur. Keesokan harinya kita melakukan hal itu lagi, kita kembali melakukan rutinitas yang sama hampir setiap harinya. Ditambah dengan adanya tekanan dari lingkungan, entah kerjaan, keluarga, dan lain sebagainya. Tanpa sadar, hal tersebut dapat membawa kita pada titik jenuh dan membuat kita lebih rentan terhadap stres. Tak jarang, sebagian dari kita masih tampak kesulitan untuk lepas dari masalah ini. Eits… tapi, keadaan ini dapat kita atasi loh, salah satu nya dengan membiasakan diri melakukan journaling!
Apa itu Journaling?
Apa sih journaling itu?
Journaling berasal dari kata journal yang berarti sebuah catatan berisikan pengalaman, ide, atau refleksi yang disimpang secara teratur untuk penggunaan pribadi. Jadi, journaling adalah kegiatan menuangkan seluruh pikiran dan perasaan kita ke dalam bentuk tulisan agar kita bisa memahami emosi dan perasaan kita secara lebih jelas. Terdengar seperti menulis diary ya? Well… memang mirip seperti menulis diary! Perbedaannya hanya lah jika menulis diary, kita menuliskan hal – hal yang cenderung sangat personal.
“Dear diary, hari ini aku senang sekali karena bertemu doi….”
Siapa nih yang dulu sewaktu bangku SD pernah menulis diary seperti itu? Haha. Yup, itulah diary. Sedangkan untuk journaling, topik yang dituliskan sangatlah bebas, dapat berupa hal – hal yang personal, rencana – rencana kamu di masa depan, mengenai hal yang kamu pelajari dan syukuri hari ini, dan lain sebagainya.
Manfaat Journaling
Meskipun terdengar sederhana, yaitu hanya menulis, namun kebiasaan ini ternyata dapat memberikan manfaat yang sangat banyak untuk kita loh, terutama untuk kesehatan mental kita! Manfaat dari journaling diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Self–Healing dengan Journaling
Menuliskan perasaan kita atau permasalahan yang sedang kita pikirkan ke dalam secarik kertas dapat membuat kita menjadi lebih fokus dan paham dengan apa yang sebenarnya sedang kita pikirkan. Hal ini memungkinkan kita untuk menyelesaikan masalah secara lebih efektif. Selain itu, menulis jurnal juga dapat menjadi media untuk berbicara dengan diri sendiri secara positif.
2. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Membuat jurnal dapat membantu kita menjadi lebih tenang karena pemikiran kita yang sudah lebih terarah dan teratur. Dengan begitu, besar kemungkinan kita akan lebih siap dalam menghapi masalah. Selain itu, apabila kamu menuliskan hal – hal yang kamu syukuri setiap harinya atau gratitude, maka hal ini juga dapat membantu kamu untuk lebih mudah melihat hal – hal positif setiap harinya dan tentunya berdampak pada kepercayaan diri kamu.
3. Mengasah Kreatifitas
Journaling tidak melulu hanya soal menulis pada buku, jika kamu ingin menulis disertai dengan tulisan berwarna – warni, adanya tempelan stiker dan kreatifitas lainnya, tentu saja bisa! Jouranling jenis ini biasa disebut art journaling. Selain menjadi media menulis, kebiasaan ini juga dapat menjadi media bagi kamu unutk megasah kreatifitas sekaligus menyehatkan mental. Asyik bukan?
4. Membantu Kita Lebih Cepat dalam Mencapai Tujuan
Selain menuliskan perasaan dan emosi kita, kita juga bisa menuliskan resolusi tahunan, cita – cita, habit tracker, hingga to – do list. Menuliskan hal – hal ini tentu saja dapat membuat kita menjadi lebih semangat dan termotivasi untuk meraihnya. Jurnal jenis ini biasa disebut dengan bullet journal. Bullet journal merupakan jenis jurnal yang sedikit berbeda dengan jenis jurnal lainnya karena adanya bullet journal key dan bullet journal template. Namun lagi – lagi semuanya dibuat senyaman kamu saja, yang penting dilakukan secara konsisten ya!
5. Melatih Kemampuan Berpikir Kritis
Membiasakan diri untuk berefleksi akan perasaan dan pikirian kita dapat melatih kita untuk berpikir kritis. Hal tersebut dikarenakan tulisan yang reflektif berarti membiasakan diri untuk menulis sesuatu yang kompleks, dimana kita dapat mencurahkan argumen dan ide kita akan suatu masalah atau situasi, dan mencoba memecahkan masalah tersebut.
Jadi… tunggu apalagi? Yuk, mulai membiasakan diri membuat jurnal untuk kesehatan mental kamu yang lebih baik lagi!