Kamera Analog dan 5 Rekomendasi Roll Filmnya!

Macam-macam kamera analog
Macam-macam kamera analog, src: dpreview.com

Belakangan ini trend gaya klasik ala tahun 90an dengan kesan yang dibilang vintage terus tumbuh di kalangan anak muda. Hal ini memunculkan minat tersendiri bagi para anak muda terhadap pakaian, rambut, musik yang 90an banget. Begitu pula dengan fotografi analog, siapa sih yang tidak suka dengan efek klasik nan vintage khas kamera analog? Mari kita bahas.

Apa sih pengertian kamera analog?

5 Rekomendasi Roll Film Terbaik Buat Pemula yang Pakai Kamera Analog
Kamera dan roll film, src: idntimes

Kamera analog adalah kamera yang menggunakan roll film dan menyimpan jepretan foto kita pada negatif film. Lalu, negatif film tersebut harus di cuci yang istilahnya “Cuci Film/Cuci Foto” di lab khusus pencucian film dan barulah keluar hasil jepretan/foto kita. Banyak sekali macamnya kamera analog, dari mulai SLR (Single Lens Reflex), TLR (Twin Lens Reflex), Kamera Analog Pocket/Tustel, Disposable Camera, dsb. Untuk harga pun variatif, di mulai ratusan hingga jutaan rupiah lhoo. Untuk daftarnya bisa lihat di laman rekomendasi kamera analog.

Analog vs Digital, bedanya apa sih?

kamera analog vs kamera digital
film vs digital. src: bhphotovideo.com

Pada dasarnya kamera analog dan kamera digital memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengabadikan momen melalui foto, yang membedakan dari keduanya adalah media penyimpanannya, kamera digital menggunakan memory card dan kamera analog menggunakan roll film yang bakalnya harus dicuci dan scan di lab pencucian roll film. Selain itu juga kamera digital sudah menggunakan processor untuk memproses gambar yang ditangkap lewat lensa, karena kamera analog serba manual dalam proses gambar.

Kalau begitu mending digital dong?

proses pencucian roll film analog
Proses-proses pencucian roll film, srcr: wikipedia

Banyak yang bilang kalau melakukan hobi fotografi analog itu banyak suka dukanya. Dari mulai harus sabar menunggu cucian film, harus ekstra hati-hati dengan cara tertentu agar film tidak terbakar. Namun itu malah yang disukai oleh penggiat hobi kamera analog, proses yang memiliki nilai tersendiri. Dan juga walau film terbakar sebagian, justru memiliki kesan tersendiri lho. Malah terkadang membuat esensi dari foto itu sendiri menjadi lebih menarik.

Nah, yang akan kita bahas kali ini adalah bagian penting dari kamera analog yaitu roll film nya. Dengan kata lain, setiap roll film punya karakteristik warna yang beda, dan pastinya harga dan kualitas yang beda. Lalu, Apa saja sih roll film yang cocok untuk fotografi analog pemula? Berikut 5 rekomendasi roll film yang cocok untuk fotografi analog pemula.

1. Kodak ColorPlus 200

Roll film analog kodak colorplus 200
Roll film Kodak ColorPlus 200

Pertama, Kodak ColorPlus 200 yang bisa dibilang adalah “Roll Film Sejuta Umat”. Karena, saking banyaknya yang memakai roll film ini untuk kebutuhan fotografi analog. Warnanya yang hangat nan oranye, memiliki ISO 200, ketajaman, kontras yang baik dan dilengkapi dengan 36 exposure (36 frame). Roll film ini bisa dibeli di lab cuci foto maupun di olshop kesayangan teman-teman, untuk harga mulai dari 100rban yaa. Berikut contoh-contohnya:

2. Fujicolor C200

Roll film analog FUJICOLOR C 200
Roll film Fujicolor C200

Selanjutnya, Fujicolor C200 yang tidak kalah populer dengan Kodak ColorPlus 200, karena banyak dipakai oleh penggiat hobi fotografi analog. Selain ketersediaannya yang cukup banyak di pasaran, roll film ini memiliki warna yang sangat khas dan menggugah mata untuk terus melihat fotonya. Warna yang natural khas analog dalam keadaan cuaca cerah menjadi faktor utama para hobi fotografi analog memilih roll film yang satu ini. Memiliki 36 exposure dan ISO 200 juga membuat roll film yang satu ini cocok untuk dipakai sehari-hari. Selain itu, ketersediaan yang banyak dan harga pun relatif murah sekitar 90rban. Berikut contoh-contohnya:

3. Agfa Vista 200

Roll Film analog Agfa Vista 200
Roll film Agfa Vista 200

Berikutnya, Agfa Vista 200 tidak terlalu jauh spesifikasinya dengan yang sudah disebutkan di atas, memiliki 36 exposure dan ISO 200. Yang mencolok dari roll film ini adalah kontrasnya yang tegas dan juga warna/tone yang dihasilkan cenderung mengeluarkan nuansa hijau. Sayangnya eksistensi roll film ini lebih sedikit dijual daripada KCP 200 dan Fujicolor C200. Oleh karena itu, harga pun relatif agak mahal sekitar 120rban.

4. Kodak Portra 400

Roll film analog Kodak Portra 400 ISO
Roll film Kodak Portra 400

Setelah itu, Kodak Portra 400 roll film yang satu ini mempunyai kelebihan dimana ISO 400 yang lebih peka terhadap cahaya minim. Warna yang sangat khas sedikit hijau dengan kontras yang jelas, memiliki efek fade pada foto yang sangat mencerminkan nuansa vintagenya. Walaupun memiliki advantage ISO yang lebih yaitu 400, tidak membuat roll film ini naik harganya, cukup dengan harga 110rb an teman-teman sudah bisa membelinya lhoo. Berikut contoh-contohnya:

5. Cinestill 800T

Roll film analog CineStill 800T Film
Roll film Cinestill 800T

Yang terakhir, Cinestill 800T. Memiliki ISO yang tinggi yaitu 800 untuk kelas fotografi analog. Sangat cocok digunakan untuk memotret kelap kelip lampu perkotaan di malam hari. Grain yang cukup halus juga mendukung bagi pecinta night photography. Untuk harga cukup mahal, kisaran harga 200rb. Berikut contoh-contohnya:

Itu dia beberapa rekomendasi roll film yang cocok banget dipakai untuk kamera analog kesayangan teman-teman. Silahkan dipilih mana yang cocok dengan selera , jangan lupa sesuaikan budget juga yaa.

Jadi, udah nemu yang mau dicoba duluan belum?

You may also like