Indonesia krisis literasi! Generasi muda ‘males’ membaca

Pentinya literasi untuk Generasi Muda

Disaat pesatnya perkembangan Teknologi di era modern justru menjadi sebuah problem akan pentingnya literasi, generasi muda kini semakin ‘males’ untuk membaca karena kebutuhan informasi semua mudah diakses pada ponsel pintar akan tetapi tidak selalu informasi yang didapat menjadi manfaat justru dapat menjadi suatu kemunduran. 


Literasi pada Generasi Muda
sumber gambar: solopos.com

Literasi bukan hanya sekedar membaca namun suatu kemampuan untuk dapat menganalisa dan memahami suatu topik, fenomena yang terjadi saat ini khususnya pada Generasi muda adalah rendahnya literasi sehingga berdampak pada mudahnya penyebaran hoaks apalagi saat ini setiap orang sangat mudah mengakses infomasi dengan dukungan teknologi yang semakin memudahkan siapapun untuk mengakses infomasi. Hal ini dapat menyebabkan hal-hal buruk dapat terjadi bahkan parahnya dapat menimbulkan perpecahan antar kelompok masyarakat. 

Lantas seberapa penting kemampuan literasi? tentu sangat penting bahkan dapat mengubah nasib suatu bangsa. Kita dapat berkaca pada negara kecil diujung utara belahan dunia yaitu Finlandia, negara dengan jumlah penduduk setengah kota Jakarta ini mampu menjadi negara dengan kualitas pendidikan nomer satu di dunia. Tentu bukan suatu kebetulan, faktor utamanya adalah tingginya minat membaca masyarakat yang mampu mendorong kualitas pendidikan. Kalangan muda disana lebih gemar mengunjungi perpustakaan ketimbang Coffee Shop karena budaya literasi di Finlandia sudah sangat melekat pada tiap tiap generasi. 

Lalu bagaimana dengan tanah air kita? Dari survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2018, Indonesia menempati peringkat ke 71 dari 77 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Tentu bukan prestasi yang membanggakan, ironinya adalah saat ini masyarakat dan pemerintah belum sadar akan pentingnya literasi. 

Mari kita bayangkan saat ini kita hidup di jaman teknologi belum berkembang pesat atau mungkin kita bisa memikirkan apa yang dilakukan anak muda di tahun 1940 s.d 1970an saat mereka mengisi waktu. Tidak lain dan tidak bukan mereka banyak membaca, menulis dan berdebat bahkan hebatnya lagi pergerakan sumpah pemuda diperkasai oleh orang-orang yang gemar membaca. Hebat bukan? Jelas kemerdekaan tidak mungkin dicapai apabila saat itu para pemuda tidak peduli pada literasi, tentunya literasi adalah pondasi untuk membangun suatu bangsa yang hebat.  

Budaya Literasi
Sumber: Langit7.id

Untuk saat ini tidak ada kata terlambat untuk generasi muda untuk peduli pada literasi, banyak hal yang dapat dilakukan untuk membudayakan literasi dapat dimulai dari membaca, menulis atau berbincang tentang topik yang disukai. Bukan hal mustahil nantinya perpustakaan lebih banyak dikunjungi ketimbang Coffe shop.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *