Tahu gak sih mempraktikkan teknik mindfulness disetiap kegatan sehari-hari & ditengah hiruk-pikuk kesibukan, bisa membawa banyak manfaat buat tubuh terutama pikiran? Selain bisa bantu tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang dan fokus, mindfulness juga bisa meningkatkan resiliensi dalam menghadapi stress. Kalo biasanya mindfulness hanya untuk meditasi, ternyata teknik ini juga bisa dipraktikkan dalam keseharian loh.
Yuk kenalan dulu apa itu mindfulness. Dikutip dari buku Mindfulness for Dummies, mindfulness merupakan kondisi dimana individu benar-benar berada, memperhatikan dan merasakan kondisi saat ini, dengan perasaan penasaran dan penerimaan. Artinya, ketika mindful bisa fokus dengan apa yang dilakukan saat ini, tanpa merasa khawatir akan masa depan atau masa lalu. Masa lalu adalah peristiwa yang tidak bisa diubah. Begitu pula dengan masa depan yang masih belum sampai dan benar-benar tidak bisa diprediksi. Tenang aja, ga perlu buru-buru untuk sampai ditahap tersebut, karena semuanya butuh proses dan latihan yang terus-menerus.
Yup, supaya cepat sampai harus dilatih pada aktivitas sehari-hari! Nah ini dia 5 cara supaya bisa hidup berbarengan dengan mindfulness:
1. Selalu Sedia Waktu Tenang Setiap Hari
Punya waktu tenang ditempat yang sunyi bisa buat lebih fokus dengan apa yang dipikirkan. Duduk diam sejenak sehabis bangun tidur, sambil merasakan apa yang tubuh rasakan dan mengeneralisir apa yang ada dipikiran bisa jadi langkah kecil. Kalo sedih merasa sedih, dirasakan. Kalo merasa marah, dirasakan juga. Ga perlu lama-lama, cukup 10 menit aja cukup. Lalu durasinya bisa naikkan secara bertahap sesuai kebutuhan atau kemampuan mu.
2. Berkoneksi dengan Orang Sekitar
Pernah gak, ketika bertemu dengan orang baru secara langsung ataupun daring langsung menkategorisasikan orang tersebut? misalnya, pikiran seperti “Oh dia terlalu kurus”, “Ko pake bajunya seperti itu ya?”, atau “Ih rambutnya berantakan banget sih..”. Kadang secara tidak langsung pun mulai berteori sendiri dengan apa yang mata ini lihat. Seakan-akan sudah benar-benar mengenal orang tersebut, padahal hal itu hanyalah apa yang ada dipikiran mu.
Kalo masih sering seperti diatas, yuk mulai berubah. Ketika bertemu dengan orang baru, gunakan perasaan daripada pemikiran atau ide yang ada dikepala. Lihat orang tersebut dengan cara yang alami, dengarkan apa yang dikatakan, bukan menilai dengan persepsi di kepala. Tanyakan apa yang anda pikirkan dan coba melihat sebuah hal dengan sudut pandang orang tersebut. Terasa lebih baik dan lebih hangat kan?
Baca juga: Apa itu FOMO? Begini Bahaya dan Cara Atasi FOMO
3. Nikmati Setiap Prosesnya
Seperti yang sudah dibahas diawal poin, kondisi pemikirian mindful tidak bisa dilakukan semudah membalikkan telapak tangan atau dengan sistem kebut semalam. Nikmati setiap prosesnya dan latih disetiap kegiatan sehari-hari.
Misalnya saat menerapkan mindfulness saat berjalan. Biasanya kertiak berjalan hanya berfokus pada tujuan atau pikiran lainnya yang terlintas, ternyata kondisi ini tidak mindful loh. Berjalan dengan mindful itu ketika merasakan setiap langkah kaki, bagaimana kaki menapakkan pada tanah. Merasakan deru napas ketika berjalan cepat, santai atau pelan. Memperhatikan bagaimana tangan bergerak ketika berjalan. Latihan mindfulness bisa membuat pengalaman dalam beraktivitas lebih bermakna.
4. Rasakan Emosi yang Tidak Menyenangkan
Ketika sedang merasakan perasaan sedih, marah, kesal, pasti sulit untuk melihat sebuah hal menjadi positif. Jika sedang merasakan perasaan tersebut, jangan mencoba memaksaan emosi yang berbeda. Jangan coba melampiaskan dengan kegiatan lain, misalnya saat merasa sedih ingin makan cokelat tanpa merasakan dan memahami penyebab rasa sedih atau check-out semua keranjang belanjaan supaya senang ketika paket sampai di rumah. Namun, rasakan perasaan sedih, marah, atau kesal yang saat ini sedang dirasakan dan secara perlahan buka emosi tersebut. Perlahan pahami penyebab perasaan itu muncul dan biarkan tubuh ikut merasakannya juga. Kamu juga bisa menuliskan apa yang kamu rasakan.
Poin pentingnya adalah ingatlah bahwa semua emosi memiliki awal dan akhir. Coba lihat perasaan yang datang hanya sebagai pengunjung sementara.
5. Selalu Bersyukur Setiap Hari
Bersyukur merupakan sikap terbaik! Bersyukur adalah ketika menemukan apa yang saat ini dimiliki, bukan menginginkan apa yang tidak ada. Biasanya, sering ditemukan perasaan ingin memiliki apa yang orang lain miliki dan tidak mengingkan apa yang saat ini dimiliki. Perasaan tersebut akan membawa dirimu pada perasaan ketidak-puasan.
Mulailah dengan cara yang sederhana. Pikirkan bagaimana nyamannya tubuh ketika bertemu dengan kasur setelah seharian beraktivitas. Bagaimana beruntungnya bisa membaca tulisan ini. Sadari penuh wangi masakan saat ingin makan. Sisakan waktu selama 2-4 menit sebelum tidur lalu sebutkan 3-5 hal yang membuat dirimu bersyukur hari ini. Selalu berterima kasih dengan orang-orang yang ada disekitarmu jug a merupakan bentuk bersyukur loh, simple kan? Bersyukur menjadi salah satu poin penting dalam mindfulness.
Itu dia 5 cara yang bisa kamu praktikkan setiap hari, mudah bukan? Coba deh mulai dari sekarang dan rasakan perubahan dari kebiasaan kecil mu. Good luck!