Wah, sebentar lagi bulan Ramadhan semakin dekat! Perasaan bahagia akan mendapatkan THR (Tunjangan Hari Raya) pasti sudah mulai terasa. Pemasukan di bulan Ramadhan biasanya bertambah, akan tetapi pengeluaran juga bertambah seiring banyaknya kebutuhan dalam menjalankan ibadah dan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Jika seperti ini sangat disayangkan uang THR yang semestinya bisa ditabung sebagian, malah terpakai semua. Lalu, bagaimana ya cara mengatur keuangan saat Ramadhan?
Nah, di artikel ini akan dibahas cara cerdas mengatur keuangan saat Ramadhan ala Prita Ghozie yang dikutip dari laman sosial media @pritaghozie. Prita Ghozie merupakan seorang CEO & Principal Consultant @zapfinance, yang kini aktif pula menjadi Financial Educator di Sosial Media. Berikut tips SMART dari beliau:
1. SMART Spending
Sebelum memasuki bulan Ramadhan, penting untuk membuat rencana anggaran yang jelas. Tentukan sejumlah dana yang akan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan serta prioritaskan berdasarkan yang paling penting. Dengan merencanakan anggaran, kamu dapat menghindari pemborosan dan memastikan bahwa dana tersedia untuk keperluan yang benar-benar penting. Misalnya, menyisihkan dana untuk zakat fitrah terlebih dahulu sebelum terpakai untuk membeli parsel/hampers.
2. SMART Eating
Makanan selama bulan Ramadhan sering menjadi fokus utama. Namun, kamu dapat menghemat uang dengan menjadi kreatif dalam menyusun menu. Pertimbangkan untuk memasak sendiri di rumah, berbagi tanggung jawab masak dengan tetangga, atau mengikuti program-pogram yang menyediakan makanan berbuka puasa secara kolektif.
Kemudian selama bulan Ramadhan akan banyak toko dan restoran menawarkan promo dan diskon khusus. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk menghemat uang. Belanja kebutuhan pokok dan persiapan berbuka puasa dengan mencari penawaran terbaik. Jangan ragu untuk membandingkan harga dan memanfaatkan diskon yang ditawarkan.
3. SMART Travelling
Perencanaan keuangan adalah kunci dalam perjalanan yang terjangkau. Sesuaikan anggaran dengan bijak, pilih transportasi yang efisien dan cari akomodasi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Contohnya, jika ingin berlibur ke Jakarta dari Bogor saat libur Hari Raya, maka akan lebih hemat jika menggunakan KRL (Kereta Rel Listrik antar Kota) dibandingkan dengan menyewa mobil.
Kemudian, jika kamu merencanakan Mudik (Pulang Kampung), maka kamu dapat memperhitungkan matang-matang moda transportasi yang akan lebih hemat dan efektif. Seperti ke Sumatera lebih baik naik kapal atau dengan pesawat.
4. SMART Celebration
Saat bulan Ramadhan biasanya dijadikan ajang berkumpul kembali, seperti buka puasa bersama dengan teman-teman alumni (terkadang dari alumni SD sampai dengan Kuliah semuanya mengadakan buka puasa bersama), lalu dengan teman kantor, teman arisan, kemudian ada juga perayaan di Hari Raya, yang jika dihitung-hitung akan membuat pembengkakan pada dana Celebration-mu jika kamu tidak cermat memilih yang mana untuk diikuti.
Nah, kamu dapat menyiasatinya dengan mencari alternatif tempat jamuan yang lebih hemat, seperti mengadakannya bersama keluarga atau teman dengan mengadakan potluck atau piknik. Kamu juga dapat mengadakan kumpul-kumpul kecil di rumah sehingga lebih menghemat biaya dibandingkan merayakan di restaurant atau cafe.
Dengan merencanakan keuangan secara SMART selama bulan Ramadhan, kamu dapat menggabungkan kegembiraan dalam berhemat dengan keberkahan bulan suci. Dengan THR yang dapat dihemat, kamu dapat mencapai impian finansialmu dengan lebih cepat. Semoga bulan Ramadhan tahun 2024 yang akan datang ini membawa keberkahan dan kemakmuran bagi semuanya.
Last but not least, jika kamu masih tertarik untuk membaca lebih rinci mengenai cara mengatur keuangan menurut Prita Ghozie, maka kamu dapat membaca artikel ini.