Amalan-Amalan Terkait Di Bulan Ramadhan

bulan Ramadhan

Bagi umat muslim tentu bulan suci ramadhan adalan bulan yang ditunggu-tunggu, karena memiliki banyak keutamaan diantara bulan lainnya,

Maka dari itu sebelum kita  dihadapkan  dengan bulan ramadhan alangkah baiknya kita siapkan ilmu dan niat agar lebih maksimal untuk mendapatkan ampunan dan amalan yang diterima oleh Allah سبحانه و تعالى.

Dan amalan – amalan terkait di di bulan Ramadhan adalah,

1. Berpuasa

berpuasa

Berpuasa adalah suatu ibadah utama di bulan Ramadhan yang mengharuskan kita menahan dahaga dan syahwat dimulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari,  karena berpuasa merupakan amalan wajib yang memiliki banyak keutamaan seperti yang di kutip dari Al-Qur’an dan Hadits,

DARI ABU HURAIRAH رضي الله عنه, BELIAU BERKATA, RASULULLAH ﷺ BERSABDA,

“Allah سبحانه و تعالى berfirman, ‘semua amal anak Adam adalah baginya kecuali puasa, sesungguhnya ia bagiKu dan Aku yang membalasnya. Puasa adalah tameng, karena itu bila salah seorang di antara kalian sedang berpuasa, maka janganlah berbuat rafats dan jangan berteriak. Bila ada seseorang yang mencacinya atau mengajaknya berkelahi, maka hendaknya dia berkata, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa.’ Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di TanganNya, bau mulut orang yang sedang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada minyak wangi misik, Orang yang berpuasa mempunyai dua saat yang membahagiakan: Bila dia berbuka, maka dia berbahagia dengan berbukanya, dan bila dia berjumpa dengan Tuhannya nanti, maka dia berbahagia dengan (pahala) puasanya.” Muttafaq ‘alaih, dan ini adalah lafazh Riwayat al-Bukhari.
 

(Al-Baqarah: 183-185)


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ(183)
183. Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
 
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ
تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ(184)
184. (yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
 
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ
أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ(Al-Baqarah: 183-185)
185. Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur. (Al-Baqarah: 183-185)
 

Faidah yang bisa kita ambil dari Berpuasa.


1. Agar kita bisa lebih bersyukur dalam memiliki makanan dan minuman.
2. Mampu mengontrol diri dari perbuatan yang sia-sia karena seluruh organ tubuh kita harus dijaga mulai dari mata, mulut, telinga, Dll.

 
 

2. Tarawih

Shalat Tarawih

Tarawih adalah kegiatan ibadah sholat malam atau qiyamul lail yang biasa kita kerjakan di sepertiga malam, tapi khusus di bulan Ramadhan umat muslim dapat melaksanakan nya di awal malam lebih tepat nya di ba’da isya untuk mempermudah kaum muslim untuk mendapatkan pahala yang luar biasa ini.

 Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya,


“barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Memperbanyak sedekah

Faidah Bersedakah

Menyedekahkan sebagian harta adalah sebuah cara mensucikan harta kita agar lebih berkah, selain kita bisa sedekah dengan memberi secara langsung, Di era digital sekarang ini kita sangat di mudahkan dalam hal sedekah karena banyak nya penyedia donasi digital seperti lembaga Aksi Cepat Tanggap dan Cinta Quranfoundation, Dan masih banyak lagi. Adapun hadits yang terkait ialah,

Dari Zaid bin Khalid al-Juhani رضي الله عنه, dari nabi ﷺ, beliau bersabda,


“Barangsiapa memberi makan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka dia mendapatkan seperti pahalanya, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun.” Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan beliau berkata, “Hadits hasan shahih.

4. Memperbanyak membaca Al-Qur’an

Tilawah Al-Qur'an

Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia karena di bulan tersebut adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, maka siapa yang ingin mulia maka bacalah Al-Qur’an dan amalkan tiap kandungan isi didalamnya, tentu banyak keutamaan tiap kali kita membaca nya apalagi di waktu Ramadhan.
Adapun dalilnya ialah.

(Al-Qadr 1:5)


(1)إِنَّآ أَنزَلْنَـهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْر
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar
(2)وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
(3) لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْر
3. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
(4)تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْر
4. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
                     (Al-Qadr 1:5) سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْر
5. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
 

Dari abu umamah رضي الله عنه, beliau berkata, saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,


“bacalah Al-Qur’an itu, karena sesungguhnya ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi para pembacanya.” Diriwayatkan oleh muslim.

Dari an-Nawwas bin Sam’an رضي الله عنه, beliau berkata, Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,


“Al-Qur’an dan ahlinya, yaitu orang-orang yang mengamalkannya di dunia, akan didatangkan pada Hari Kiamat, di dahului oleh Surat Al Baqarah dan Ali Imran, keduanya akan membela orang yang mengamalkannya.” Diriwayatkan oleh Muslim.

5. Melaksanakan Ibadah umrah

ibadah umrah

Ibadah Umrah dalam pengartian nya ialah berziarah dan dibagi menjadi 4 rukun, yaitu niat ihram, tawaf, sa’i, dan memotong rambut, umrah ini dapat di lakukukan kapanpun tanpa batas waktu yang ditentukan, untuk perbedaan dengan ibadah haji ialah tidak adanya wukuf di padang arafah dan pelaksanaan haji hanya setahun sekali tepatnya pada awal bulan syawal sampai hari Raya Idhul Adha di bulan Dzulhijjah. jadi untuk melaksanakan ibadah Umrah di bulan Ramadhan adalah suatu waktu yang tepat. Adapun Dalilnya ialah,

Dari ibnu ‘Abbas رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda,


“jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah di bulan Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Melakukan I’tikaf di masjid

ibadah i'tikaf

I’tikaf adalah sebuah kegiatan ibadah berdiam diri dimasjid untuk mendapatkan ampunan dari Allah سبحانه و تعالى yang biasa di lakukan di sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Adapun adab yang mesti kita lakukan ketika kita sedang Ber I’tikaf ialah,

Dalam risalah Imam al-Ghazali berjudul al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah) halaman 435, disebutkan ada 8 adab i’tikaf.


آداب الاعتكاف: دوام الذكر، وجمع الهم، وترك الحديث، ولزوم الموضع، وترك التنقلات، وحبس النفس عن مرادها، ومنعها في محابها، وجبرها على طاعة الله عز وجل.

Artinya:

“Adab i’tikaf, yakni: terus menerus berdzikir, penuh konsentrasi, tidak bercakap-cakap, selalu berada di tempat, tidak berpindah-pindah tempat, menahan keinginan nafsu, menahan diri dari kecenderungan menuruti nafsu dan menaati Allah azza wa jalla.”

Adapun kutipan dari sabda rasulullah ,

Dari Aisyah رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda,


“Bahwa Nabi ﷺ biasa beri’itikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan hingga Allah سبحانه و تعالى mewafatkan beliau, kemudian para istri beliau beri’tikaf sepeninggal beliau.” Muttafaq ‘alaih.

baca juga: Tata cara I’tikaf, Niat, Serta hal yang membatalkan nya

7. Mencari keutamaan malam lailatul qadar.

malam lailatul qadar

Lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur’an dan di malam itu dijadikannya malam yang mulia lebih mulia daripada seribu bulan, seperti yang dikutip dari Surah Al-Qadr: 3, Dan amalan yang bisa kita lakukan di malam itu adalah memperbanyak ibadah seperti Shalat, Berdzikir, Berdoa, dan Tilawah Al Qur’an. Adapun dalilnya ialah.

Dari Aisyah رضي الله عنه, beliau berkata,


“Rasulullah ﷺ beri’itikaf di sepuluh malam terakhir Bulan Ramadhan, dan beliau bersabda, ‘Carilah malam lailatul qadar di sepuluh malam terakhir Bulan Ramadhan’.”  Muttafaq ‘alaih.

Dari Aisyah رضي الله عنه, beliau berkata,

“Bila sepuluh akhir Ramadhan telah masuk, Rasulullah ﷺ menghidupkan malam, membangunkan keluarganya, bersungguh-sungguh dan mengencangkan kain sarungnya.” Muttafaq ‘alaih.
Baca juga: Tanda-tanda malam lailatul qadar

8. Menyegerakan berbuka puasa dan mengakhirkan sahur.

Dalam adab ketika berbuka puasa tentu perlu diperhatikan lagi bagi kaum muslim sekalian, karena banyak dari kita ketika sedang berbuka puasa menyantap makanan sebanyak-banyaknya sampai kenyang sampai-sampai lupa untuk menunaikan ibadah shalat maghrib. Dan ini adalah suatu kebiasaan yang sangat tidak boleh di sepelekan.

Adapun dalilnya sebagai berikut,

Dari Sahl bin Sa’ad رضي الله عنه, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

“manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” Muttafaq ‘alaih.

Dari anas رضي الله عنه, beliau berkata,

“Rasulullah ﷺ biasa berbuka sebelum shalat dengan makan beberapa butir kurma mengkal. bila tidak ada, maka beberapa kurma matang. Bila tidak ada, maka beliau meneguk beberapa teguk air.” Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi, beliau berkata, “Hadits hasan.”

Baca juga:

9. Memperbanyak dzikir, doa, dan istigfhar.

dzikir pagi petang

Bulan puasa adalah bulan penuh ampunan, kita bisa  dimaksimalkan lagi di waktu-waktu luang untuk berdzikir, doa, dan beristighfar, karena sangat disayangkan bagi umat muslim yang melewati bulan Ramadhan tanpa di ampuni dosa-dosanya.

(An-Nur: 31)

وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
“Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beruntung.”

(Al-Baqarah: 152)

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ
“Maka ingatlah kepadaKu, aku pun ingat kepada kalian.”

(Al-Baqarah: 186)

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu.”

10. Membayar zakat fitrah.

beras untuk zakat fitrah

Mengeluarkan Sebagian rezeki kita untuk Berzakat adalah termasuk rukun islam yang ke-3, dan diwajibkan bagi kita yang sudah baligh, berakal sehat, dan bercukupan dari segi finansial untuk berzakat, Adapun dalilnya ialah.

(At-Taubah: 103)

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
“Ambilah zakat dari harta mereka guna membersihkan dan menyucikan mereka dan berdoalah untuk mereka, Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

(Al-Baqarah: 43)

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ
“Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat.”

Adapun Haditsnya sebagai berikut,

Rasulullah ﷺ Bersabda,

“mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim)

Dari Ibnu Umar رضي الله عنه bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

“Islam dibangun diatas lima perkara; persaksian bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji ke Baitullah, dan puasa Ramadhan.” Muttafaq ‘alaih.
Baca juga:

Ya Itulah amalan-amalan yang bisa kita kerjakan dan dapat kita maksimalkan di bulan Ramadhan, dan dengan adanya artikel ini semoga dapat bermanfaat dan menjadikan kita sebagai umat islam yg selalu mengikuti petunjuk dari Allah سبحانه و تعالى dan rasul kita Muhammad .

Sumber :
• Al Qur’an
• Buku Riyadhush Shalihin Karya Imam an-Nawawi
konsultasisyariah.com
• Channel Youtube Ustadz Khalid Basalamah dan Yufid TV

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *