Pendakian Gunung Salak Via Cimelati
Untuk mendaki Gunung Salak Via Cimelati tentunya kita harus siap mental dan fisik ya, apalagi jalur pendakian ini tergolong memiliki kesulitan yang tinggi. Selain itu kita juga harus memiliki pengetahuan soal jalur pendakiannya agar kita tidak tersesat dan selamat saat mendaki.
Gunung Salak terkenal karena memilki jalur pendakian yang ekstrim dan sulit, lalu bagaimana dengan pendaki pemula yang baru mulai mendaki gunung? Tenang walaupun pemula, kita bisa menggunakan jasa guide atau pemandu pendakian agar pendakian Gunung Salak Via Cimelati lebih aman dan nyaman. Kali ini kita akan bahas 5 alasan mendaki Gunung Salak Via Cimelati ditemani guide pendakian.
Baca Juga: 10 Pendakian Gunung Dari Sabang Sampai Merauke di Hari Kemerdekaan
1. Navigasi yang aman untuk sampai ke puncak
Kembali dengan selamat adalah tujuan utama, dan puncak hanyalah bonus. Kalimat ini populer di antara para pendaki gunung nih, karena lebih baik kita pulang dengan selamat walaupun tidak sampai puncak juga tidak apa-apa. Jika kita ditemani oleh guide, kita bisa lebih aman dan terhindar dari tersesat saat mendaki.
Seorang guide pendakian memiliki pengetahuan mendalam tentang jalur pendakian, termasuk area yang berbahaya, jalan pintas, cara mendaki terbaik untuk mencapai puncak, dan yang tidak kalah penting sumber-sumber air.
2. Pengetahuan tentang Gunung Salak
Guide pendakian lokal tentunya orang yang berasal dari wilayah di sekitar Gunung Salak. Mereka bisa memberikan kita informasi tentang ekosistem flora dan fauna, lalu budaya dan kehidupan warga lokal, sehingga bisa membuat pendakian kita lebih menarik lagi. Guide pendakian lokal biasanya adalah orang-orang yang sejak kecil tinggal di daerah sekitar area Gunung Salak.
3. Meminimalkan risiko pendakian
Jalur pendakian Gunung Salak Via Cimelati memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dibanding dengan gunung-gunung lain, dengan tingkat kesulitan tersebut maka akan menimbulkan potensi risiko yang tinggi pula.
Potensi-potensi risiko yang bisa terjadi misalnya kondisi jalur pendakian yang sulit sebab jalurnya berupa tanah dan akar yang licin, jalur yang bercabang yang berpotensi menyesatkan para pendaki, dan kehabisan air yang bisa membuat pendaki dehidrasi. Untuk meminimalisir risiko tersebut kita bisa menyewa jasa guide pendakian.
Baca Juga: Liburan Singkat Wisata Alam di Situ Gunung Sukabumi
4. Membantu pendaki selama pendakian
Saat mendaki kadang ada saja kejadian yang tidak diperkirakan sebelumnya. Misalnya kehabisan air, kaki tidak kuat lagi mendaki, atau pendaki mengalami gangguan mental karena terlalu lelah mendaki.
Tugas seorang guide pendakian harus bisa beradaptasi dengan kondisi dan situasi pendaki yang dia bawa. Jika pendaki mengalami kesulitan misalnya kaki mulai terasa sakit, guide harus berusaha membantu dengan memberikan pertolongan pertama pada kaki pendaki tersebut.
Kemudian jika pendaki terlalu lelah, guide pendakian harus memberikan arahan dan motivasi agar pendaki tidak sampai mengalami gangguan mental lalu tidak bisa melanjutkan pendakian.
5. Jalur pendakian akan menyulitkan bahkan untuk pendaki berpengalaman
Di awal sudah kita bahas soal tingkat kesulitan mendaki Gunung Salak Via Cimelati. Tapi ternyata kesulitan ini tidak cuma dirasakan oleh pendaki pemula, para pendaki yang sudah berpengalaman juga sering mengalami kesulitan saat mendaki lewat jalur ini.
Di sepanjang jalur ini jarang sekali ditemui tempat yang landai, dan juga jalur pendakian banyak berupa tebing dan akar-akar pohon yang sangat menyulitkan pendaki untuk melangkah. Jika kita ditemani guide, maka guide akan membantu kita untuk melewati obstacle tersebut sehingga kita bisa lebih aman dan nyaman selama mendaki.