Writer’s Block, sebagai penulis tentunya kamu pernah atau bahkan sering mengalami hal tersebut. Ini ditandai dengan kebuntuan akan ide dan juga gagasan pada tulisanmu.
Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal seperti kelelahan, mood penulis, atau bahkan faktor eksternal lainnya seperti lingkungan yang tidak mendukung.
Hal yang kamu alami atau rasakan ini biasanya disebut Writer’s Block atau Kebuntuan Menulis.
Apa itu Writer’s Block?
Menurut kamus Cambridge, pengertian Writer’s Block adalah kondisi di mana penulis kesulitan untuk membuat tulisan atau karya baru karena ada hal yang mencegah penulis untuk melanjutkan tulisannya. Karena kondisi ini, produktivitas penulis dapat terganggu sehingga tulisan yang ingin ditulis tidak dapat segera terselesaikan.
Writer’s Block sendiri dapat dirasakan oleh semua penulis, baik itu penulis yang sudah banyak menerbitkan tulisan maupun penulis baru yang ingin belajar menulis karya.
Tanda-tanda Kamu Mengalaminya!
Tanda-tanda yang bisa kamu alami ketika kamu sedang di fase Writer’s Block:
- Kamu tidak bisa fokus menulis
Tanda yang pertama adalah kamu kesulitan untuk fokus menulis dan mengembangkan tulisan kamu bahkan ketika kamu sudah memiliki rangka ceritanya. Ini membuat kamu merasa membuang-buang waktu, karena ketika biasanya kamu bisa menulis minimal 1000 kata per hari, jika kamu mengalami kehilangan fokus, kamu bahkan tidak bisa menulis satu kata pun.
- Stres yang berlebihan
Proses menulis terkadang menjadi sebuah stress relief bagi penulis. Apabila penulis sudah buntu atau bahkan merasa tidak berminat untuk melanjutkan tulisannya, maka hal ini akan menjadi sebuah tanda bahwa penulis tengah mengalami tekanan atau stres yang berat dalam menulis.
Penyebab-penyebab Terjadinya!
- Jenuh atau kelelahan
Menulis merupakan proses yang panjang bagi penulis. Psychology Today mengatakan bahwa tidak memiliki kebebasan dalam pikiran dapat membuat penulis merasa jenuh atau kelelahan yang bisa saja terjadi di tengah-tengah proses menulis. Hal ini kemudian menjadi salah satu penyebab terjadinya kejenuhan menulis bagi seorang penulis.
- Ketakutan dan perfeksionalitas penulis
Menurut informED, banyak penulis yang mengalami ketakutan untuk menulis. Ketakutan untuk menuangkan idenya secara publik, ketakutan tentang adanya kritik dari orang lain maupun pembaca karyanya, ada pula ketakutan terhadap penolakan dari penerbit dan pembaca setia.
Ketakutan tersebut membentuk perfeksionalitas penulis sehingga membuat mereka bekerja keras agar tulisan yang mereka tulis dapat sesempurna mungkin, bahkan ketika kata atau kalimat pertama saja belum ditulis.
- Tekanan dari luar
Adanya ekspektasi dari orang lain terhadap hasil tulisan penulis juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya Writer’s Block. Tekanan dari pembaca maupun penerbit juga berpotensi membuat penulis tidak produktif sehingga tidak bisa memulai membuat tulisannya.
Cara Mengatasinya pada Penulis!
Cara mengatasi Writer’s Block yang terjadi kepada penulis, ini yang bisa kamu lakukan:
- Istirahat yang cukup dan membersihkan pikiran
Tips yang pertama dalam mengatasi Writer’s Block adalah dengan cara beristirahat yang cukup. Pikiran dan tubuh yang sehat dapat membuat kita lebih fokus dan juga menjaga tubuh agar tidak kehilangan tenaga dalam menulis.
Cobalah untuk melakukan hal yang rileks seperti berolahraga, meditasi, yoga, berdoa atau bisa juga refleksi diri untuk agar meningkatkan konsentrasi diri.
- Menghadapi ketakutan
Menurut WordRake, jika kamu berpikir kalau kamu akan gagal dalam menulis, kamu akan semakin ragu-ragu untuk menulis. Perasaan takut tersebut merupakan hal yang valid dan wajar terjadi, namun, jangan menjadikan ketakutan tersebut hal yang membuatmu berhenti untuk tetap menulis.
Kegagalan adalah sebuah proses belajar. Jadikan kegagalan tersebut sebagai motivasi untuk semangatmu dalam menulis dan jangan menjadikan kegagalan tersebut tolok ukur dalam pencapaian tulisanmu.
- Menjauhlah dari sumber distraksi
Distraksi dapat juga menjadi penyebab stres, menurunkan tingkat fokus dan menahanmu untuk mulai menulis. Sebisa mungkin kamu harus meminimalisasi adanya sumber distraksi seperti keramaian, mematikan HP dan koneksi internet. Kamu juga bisa membersihkan meja tempat kamu menulis agar bisa meningkatkan mood dan inspirasi untuk menulis.
- Read, read, and read
Dengan membaca, kamu bisa mendapatkan sumber inspirasi tulisan dan juga meningkatkan motivasimu dalam proses menulis. Membaca hal yang kamu sukai dapat membuatmu lupa pada masalahmu saat menulis, kamu juga bisa mendapatkan ide untuk tulisan yang sedang atau akan kamu buat nanti.
Jadi, sudah tahu kan apa itu Writer’s Block, tanda-tanda, penyebab dan juga cara mengatasinya? Kalau kamu sendiri, apakah kamu pernah mengalami Writer’s Block? Tulis pengalaman kamu di kolom komentar, ya!