Perkembangan zaman dan teknologi di era modern saat ini memang sangat berpengaruh banyak terhadap segala sesuatu yang ada di dunia, termasuk di Indonesia sendiri.
Apa Itu Generasi Alpha?
Bisa dibilang Generasi Alpha adalah anak dari Generasi Millenials dan adik dari Generasi Z. Kelompok yang masuk ke dalam generasi ini adalah mereka yang lahir di tahun 2010 sampai 2025. Anak generasi alpha saat ini, tidak banyak yang tahu tentang permainan tradisional, padahal permainan tradisional ini di samping menarik dan seru saat memainkannya, juga memiliki nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Seperti melatih kekompakan, kebersamaan, gotong royong, hingga saling menghargai satu sama lain. Berikut beberapa permainan tradisional yang sudah mulai dilupakan
Macam – Macam Permainan Tradisional Indonesia
1. Lompat Tali Karet
Permainan ini biasa dimainkan oleh anak perempuan yang biasanya dimainkan di sekolah atau dengan teman-teman di sekitar rumah. Tapi tidak jarang pula anak laki-laki yang ikut memainkannya. Adapun tali karet yang dipakai, dibuat dengan cara disambungkan satu persatu sampai membentuk sebuah tali panjang sehingga bisa dipakai untuk permainan ini.
Cara bermain lompat tali karet ini dimainkan oleh lebih dari 2 orang, yaitu 2 orang menjadi pemegang tali, sementara pemain lain melewati tali tersebut, dengan tinggi yang dimulai dari lutut hingga kepala.
2. Bentengan
Permainan ini dimainkan oleh 2 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas empat hingga delapan orang. Lalu, memiliki satu tempat sebagai markas. Markas atau ‘benteng’ bisa berupa sebuah tiang, pohon, atau pilar. Inti dari permainan ini adalah pemain harus menjaga bentengnya sendiri dan mengambil alih benteng milik lawan.
Untuk lebih lengkapnya tentang permainan ini bisa di klik di link berikut: https://kumparan.com/info-sport/permainan-bentengan-aturan-strategi-dan-manfaatnya-1wS1Q6Gz6Vc/3/gallery/2
Pages: 1 2