Sugar Free vs Less Sugar, Apa Bedanya?

Gula Pasir
Sumber: pinterest.com

Apakah kamu sedang mempertimbangkan untuk mengurangi konsumsi gula? Pernahkah kamu membaca label produk makanan dan minuman bertuliskan “Sugar Free” atau “Less Sugar”? Kira-kira apa, ya, bedanya dan mana yang harus dipilih?

Produk dengan klaim bebas gula kini menjadi semacam primadona. Banyak masyarakat telah menyadari bahwa mengonsumsi banyak makanan atau minuman manis tidak baik bagi kesehatan. Produsen makanan dan minuman kemasan juga banyak yang melakukan formulasi ulang terhadap kandungan gula pada produknya supaya tetap aman dikonsumsi oleh masyarakat. Namun, membaca label makanan bisa jadi lebih sulit, terutama jika semua kata terdengar seperti memiliki arti yang sama. Saat sedang berbelanja bahan makanan atau minuman berlabel “Sugar Free” atau “Less Sugar”, tidak jarang membuat kita bingung harus memilih. Padahal masing-masing label tersebut memiliki arti yang sedikit berbeda. Nah, untuk mengetahui perbedaan klaim bebas gula yang kita temui di pasaran, mari kita simak penjelasannya!

1.       Sugar Free (Bebas Gula)

Produk Sugar Free
Sumber: blibli.com

Menurut FDA (Food and Drug Administration), sugar free artinya kandungan gula dalam produk sejumlah kurang dari 0,5 gram per 100 gr (padat) atau 100 ml (cair). Biasanya produk-produk dengan label sugar free ditambahkan pemanis buatan untuk tetep memberikan rasa manis tanpa memberikan kalori. Beberapa pemanis buatan yang ditambahkan, seperti aspartame, sakarin, sorbitol, dan lain-lain.

2.       Less Sugar (Kurang Gula)

Produk Less Sugar
Sumber: yukcoba.in

Menurut peraturan BPOM No. 13 Tahun 2016, less sugar artinya makanan dan minuman memiliki kandungan gula 5 gram dalam 100 gram (padat) dan 2,5 gram dalam 100 ml (cair). Dengan kata lain, produk berlabel less sugar tetap memiliki kandungan gula, tetapi dalam jumlah lebih rendah dari produk yang ada sebelumnya sehingga rasanya tidak terlalu manis dan tidak terlalu hambar.

3.       No Added Sugar

Produk No Added Sugar
Sumber: world-id.openfoodfacts.org

Produk dengan label no added sugar berarti tidak diberikan tambahan gula yang memiliki nilai kalori. Gula yang memiliki nilai kalori, antara lain seperti sukrosa, glukosa, madu, sirup jagung, gula alcohol/poliol. Namun, tetap tidak menutup kemungkinan produk-produk dengan klaim no added sugar mengganti gulanya dengan pemanis rendah kalori. Pemanis dengan rendah kalori yang dipakai, seperti aspartam, sakarin, acesulfame potassium, sukralose, dan neotame.

4.       Unsweetened

Produk Unsweetened
Sumber: tokopedia.com

Produk dengan klaim unsweetened berarti produk sama sekali tidak diberi tambahan gula dalam bentuk apapun. Hal ini dikarenakan memang produk sudah memiliki rasa manis alami dari kandungan gula yang masih terdapat dalam bahan dasar produk. Beberapa contoh produk unsweetened, antara lain susu almond, plain yogurt, jus buah tanpa gula, madu, dan lain-lain.

Nah, dari penjelasan tersebut, kita sudah dapat mengetahui perbedaan klaim bebas gula dari produk-produk yang ada di pasaran. Namun, supaya tetap aman dalam mengonsumsinya, alangkah lebih baik jika kita tetap memperhatikan informasi nilai gizi yang tertera pada kemasan. Ingat pula, sesuaikan juga dengan kebutuhan konsumsi harian diri kita masing-masing. Jadi, stay healthy, ya, teman-teman!

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *