Padel vs Tennis: Siapa yang Paling Cocok di Era Saat ini?

"Raket Padel dan Raket Tennis”
Raket Padel dan Raket Tennis

Olahraga raket sudah lama punya tempat di hati pecinta olahraga, terutama Tennis yang sudah eksis sejak era klasik. Tennis jadi simbol olahraga elegan, terkenal lewat nama-nama besar seperti Roger Federer, Novak Djokovic, Rafael Nadal, Carlos Alcaraz, dan Jannik Sinner. Tapi beberapa tahun terakhir, ada bintang baru yang naik daun: PADEL. Olahraga ini muncul dengan vibe segar, fun, dan langsung jadi magnet buat generasi muda.

Menariknya, kehadiran padel bukan cuma bikin orang penasaran—tapi juga menyebabkan fenomena unik: beberapa pemain tennis beralih ke padel, padel jadi super populer, lalu popularitas tennis ikut naik lagi karena efek “kebangkitan” olahraga raket. Jadi, padel vs tennis, yang mana sih yang cocok buat generasi kekinian?

1. Tennis: Si Raket Besar

Roger Federer, Mantan Petenis Nomor 1 Dunia
Roger Federer, Mantan Petenis Nomor 1 Dunia

Sebelum padel muncul, tennis sudah lebih dulu dikenal sebagai olahraga yang:

  • Elegan
  • Fleksibel untuk semua kelas sosial
  • Bisa dimainkan secara fun atau kompetitif
  • Punya komunitas global yang besar

Karena sifatnya yang “all class”, tennis diterima dari kalangan kampus, kantor, sampai komunitas profesional.

Penjelasan dasar tentang tennis dapat dilihat di:
https://ayo.co.id/blog/Memahami-Aturan-Aturan-Dasar-dalam-Permainan-Tenis

Tennis sempat dianggap olahraga yang “mahal”, bahkan cenderung sedikit menurun hype-nya di generasi muda. Tapi semuanya berubah ketika padel muncul.

2. Padel Muncul dan Membawa Angin Segar

Padel muncul sebagai olahraga raket yang lebih santai dan mudah dipelajari. Lapangannya kecil, raketnya ringan, dan dinding pantulan bikin permainan jadi seru. Dari Spanyol hingga Amerika Latin, padel meledak—dan wave itu akhirnya sampai ke Asia.

Olahraga Padel
Olahraga Padel

Kenapa padel cepat populer?

  • Lebih fun dan cepat bisa
  • Ideal untuk permainan berempat (lebih sosial)
  • Gerakannya lincah tapi tidak seberat tennis
  • Lapangannya instagrammable
  • Punya vibes “sporty modern club”

Hal ini membuat banyak pemain tennis (atau orang yang dulunya nggak pernah main raket) pindah ke padel sebagai olahraga utama mereka.

Penjelasan dasar tentang padel dapat dilihat di:
https://ayo.co.id/blog/Mengenal-Apa-Itu-Olahraga-Padel,-Mulai-dari-Sejarah-Hingga-Aturan-Bermain

3. Bukannya Menggeser Tennis, Tapi Justru Mengangkat Lagi

Yang menarik dari fenomena ini adalah: padel tidak benar-benar merebut spotlight tennis, justru bikin tennis ikut naik hype-nya.

Setelah padel viral:

  • Orang yang awalnya main padel penasaran mencoba tennis
  • Media olahraga raket jadi naik traffic-nya
  • Brand raket dan apparel makin banyak bikin kolaborasi
  • Lapangan tennis diramaikan lagi oleh pemain baru

Padel membuka gerbang baru bagi banyak orang untuk mengenal olahraga raket, lalu sebagian dari mereka balik ke “akar” yaitu tennis.

4. Padel High Class, Tennis All Class

Secara vibe, keduanya punya karakter berbeda:

Padel → “High Class & Trendy”

  • Harga sewa lapangan, peralatan, dan membership biasanya lebih mahal
  • Banyak muncul di sports club premium
  • Identik dengan komunitas elit
  • Tampilan lapangannya futuristik dan stylish

Padel terasa fancy “eksklusif” dan itu yang membuatnya jadi status simbol di beberapa kota besar.

Tennis → “All Class & Timeless”

  • Bisa ditemukan di sekolah, kampus, komplek, hingga club besar
  • Bisa dinikmati dari level hobi sampai profesional
  • Tidak butuh keanggotaan mewah
  • Lebih mudah diakses untuk banyak kalangan

Citra tennis lebih merakyat, namun tetap elegan dan prestigious.

Tambahan referensi seputar padel dan tennis:
https://ayo.co.id/blog/Memahami-Perbedaan-Olahraga-Padel-dan-Tenis,-Mana-yang-Lebih-Cocok-untuk-Anda

5. Jadi… Siapa yang Paling Cocok untuk Saat Ini?

Kalau bicara era sekarang, padel saat ini memang sedang jadi primadona high class, memyenagkan, dan mudah dipelajari.
Tapi kalau bicara eksistensi, aksesibilitas, dan longevity, tennis tetap jadi pilihan jangka panjang.

Padel unggul karena:

  • Trendy
  • Stylish
  • Eksklusif
  • Ramah pemula

Tennis unggul karena:

  • Timeless
  • All class
  • Skillful
  • Lebih banyak komunitas

Padel memang jadi bintang baru yang kece, modern, dan punya vibes high class, sementara tennis tetap menjadi legenda yang merangkul semua kalangan dan bahkan naik lagi popularitasnya berkat efek viral padel. Keduanya sama-sama menarik dengan gayanya masing-masing: padel cocok buat kamu yang suka suasana fun, sosial, dan nuansa premium, sedangkan tennis pas untuk kamu yang mencari tantangan klasik, elegan, dan lebih mudah diakses. Nah, setelah tahu bedanya, habis ini kamu mau pilih yang mana?

You may also like