Mengenal Toyota bZ4X, Mobil Listrik Toyota di Indonesia Menuju Nol Emisi

Dipilih Sebagai Perwakilan Toyota di KTT G20

Hampir satu tahun sudah sejak Toyota Indonesia memasarkan mobil listriknya di pasar Indonesia, Toyota bZ4X. Mobil listrik Toyota satu ini menandai kehadirannya dengan menjadi salah satu dari kendaraan resmi untuk KTT G20 di Bali, menjadi satu-satunya perwakilan Toyota di ajang ini. Toyota menyiapkan 143 unit bZ4X untuk mendukung acara tersebut.

Total ada 656 mobil listrik yang ikut serta dalam mendukung KTT G20, termasuk 123 unit Genesis G80 dan 226 unit Hyundai Ioniq 5. Ini menjadi langkah pertama dalam mengurangi penggunaan bahan bakar berbasis bahan bakar fosil untuk beralih ke penggunaan listrik. bZ4X menggunakan baterai 100% dan tidak lagi melibatkan bensin dalam prosesnya.

Tampak depan Toyota bZ4X dengan desain bernamakan “Hammerhead”

Spesifikasi Toyota bZ4X

Nama bZ sendiri merupakan singkatan dari Beyond Zero dan merupakan nama untuk jajaran mobil listrik mendatang Toyota. Perusahaan telah mengajukan merek dagang untuk bZ1X hingga bZ5X. Model-model seri Toyota bZ akan dibangun di atas platform BEV eksklusif dengan fitur-fitur yang menawarkan praktikalitas dan mendorong penggunaan energi terbarukan. Baterai bZ4X dapat diisi hingga 80% dalam 30 menit. Pengisian listrik juga dapat dilakukan menggunakan panel surya di atap mobil.

bZ4X merupakan mobil listrik yang dihasilkan dari kolaborasi antara Toyota dan Subaru bersandingan dengan Solterra, dimana Toyota memiliki harga terendah yang lebih murah dengan adanya varian front-wheel drive dan four-wheel drive. Pada dasarnya, mobil listrik Toyota satu ini adalah sebuah SUV elektrik 5-seater yang siap bersaing di persaingan kendaraan elektrifikasi global.

bZ4X mengadopsi platform eTNGA baru Toyota dari pabrikan Meccano. Ini adalah petualangan serius pertama perusahaan di bidang listrik setelah Lexus UX300e yang setengah hati. Bit bZ berarti ‘melampaui nol’. Dan ya, itu termasuk hidrogen juga.

Lithium-ion Battery di bZ4X mempunyai kapasitas 71,4 kWh yang sejak terisi penuh, baterai ini memiliki jarak tempuh hingga 500 km tanpa menghasilkan emisi sama sekali. Sebagai informasi, bZ4X yang meluncur di Indonesia hanya dibekali satu varian yakni Front Wheel Drive (FWD) panoramic roof yang dibekali dengan baterai lithium-ion 335 Volt dengan kapasitas 71,4 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 244 hp dan torsi 266 Nm.

Upaya Toyota Dalam Mendukung Elektrifikasi

Ini merupakan langkah penting dalam mencapai Social Development Goals (SDGs) untuk mendorong rencana tindakan global. Pendekatan ini akan memicu kesadaran publik mengenai upaya global untuk mencapai energi bersih yang terjangkau di masa depan.

Tidak seperti produsen mobil lain yang berkomitmen untuk mendorong eletrifikasi sepenuhnya dalam jangka waktu tertentu, Toyota belum membuat kepastian apa pun terkait hal itu. Namun, Toyota akan terus mengusung mobil-mobil konvensionalnya hingga waktu yang belum ditentukan.

You may also like