Mengenal Bahasa Isyarat dan Cara Mudah Mempelajarinya, Yuk!

Bahasa Isyarat adalah salah satu bahasa yang mulai diminati masyarakat Indonesia. Terlebih semenjak viralnya Juru Bahasa Isyarat dalam Upacara Kemerdekaan Indonesia. Banyak orang mulai mencari tahu terkait ini. Namun, tahukah kamu tentang fakta dan keuntungan belajar Bahasa Isyarat? Yuk, baca di sini!

Seorang Tuli dengan alat bantu dengar berkomunikasi dengan bahasa Isyarat
Belajar Bahasa Isyarat langsung dari penutur jatinya, orang Tuli.

APA ITU BAHASA ISYARAT?

Bahasa Isyarat adalah bahasa yang digunakan oleh komunitas Tuli atau orang dengan disabilitas pendengaran untuk berkomunikasi. Terdiri dari gestur tubuh, pointing, ekspresi wajah, dan juga gerakan tangan. Bahasa Isyarat di Indonesia pun sudah ada cukup lama. Presiden Soekarno juga sudah mengakui keberadaan kelompok Tuli. Keberadaan kelompok ini dinamakan Sekatubi (Serikat Tuli Bisu Indonesia).

BAHASA ISYARAT DI INDONESIA

Bahasa Isyarat menjadi semakin terkenal sejak Juru Bahasa atau penerjemah Isyarat di upacara Kemerdekaan viral tahun ini. Banyak orang yang mengetahui bahwa Indonesia memiliki dua bahasa Isyarat.

Tetapi sebetulnya hanya satu saja bahasa Isyarat yang digunakan. Bahasa Isyarat yang digunakan di Indonesia adalah Bisindo atau Bahasa Isyarat Indonesia. Bisindo adalah bahasa yang berkembang secara alami dan digunakan oleh komunitas Tuli, lho!

Bisindo sendiri memiliki struktur kalimat/gramatikal yang berbeda dengan Bahasa Indonesia, baik secara tertulis maupun lisan. Sedangkan SIBI atau Sistem Isyarat Bahasa Indonesia yang diketahui banyak orang, bukan lah bahasa Isyarat. SIBI adalah sistem bahasa, di mana struktur kalimat yang digunakan mengikuti tata bahasa Bahasa Indonesia. Selain itu, SIBI juga banyak menyerap kata dari American Sign Language atau ASL. Sehingga, dianggap aneh oleh komunitas Tuli. Di sisi lain, Bisindo menggunakan konsep yang lebih mudah dipahami.

Lantas, kalau kita bisa mendengar dan tinggal di Indonesia, kira-kira Bahasa Isyarat apa yang harus kita pelajari? Bisindo jawabannya!

APA MANFAAT BELAJAR BAHASA ISYARAT?

Belajar bahasa yang baru, tentu memberikan banyak manfaat. Tidak terkecuali dengan mempelajari bahasa Isyarat. Dengan menguasai bahasa Isyarat, tentunya kita akan menguasai bahasa yang berbeda. Bisa menguasai bahasa asing, tentu membuka kesempatan untuk memiliki teman-teman baru. Ketika kita mempelajari bahasa Isyarat, kita dapat berkomunikasi dengan orang-orang Tuli. 

Keuntungan lain adalah melatih kita untuk berkomunikasi secara ekspresif. Sehingga akan membuat kita jadi terlihat awet muda. Tidak hanya itu, mempelajari bahasa Isyarat juga membantu otak kanan dan kiri lebih seimbang. Hal ini dikarenakan -bahasa Isyarat memerlukan kemampuan bahasa dan juga gerak tubuh. 

Mempelajari bahasa Isyarat juga membawa manfaat untuk kita sendiri, loh! Kita bisa berkomunikasi dengan lawan bicara yang terpisah jarak. Selain itu, bahasa Isyarat membantu untuk berkomunikasi dalam air, dan juga di tempat yang ramai atau terpisah dengan kaca. Dengan menguasai bahasa Isyarat, kemampuan visual dan spasial kita pun akan berkembang, loh!

Tidak hanya itu, ketika kita sudah cukup mahir berbahasa Isyarat, dan cukup dipercaya oleh orang Tuli, kita pun bisa diminta untuk menjembatani komunikasi dengan orang Dengar sebagai Juru Bahasa. 

Bahasa Isyarat pun bermanfaat untuk dipelajari bayi. Bahasa Isyarat bisa membantu anak-anak untuk berkomunikasi secara non verbal sehingga membentuk pemahaman bahasa untuk bayi.

BAGAIMANA CARA KITA MEMPERLANCAR BAHASA ISYARAT?

Sama halnya bahasa asing lain, ada beberapa tips untuk memperlancar bahasa Isyarat kalian, loh!

  1. Masuk ke kelas bahasa Isyarat. Masuk kelas bahasa Isyarat yang dibuka secara umum, baik daring maupun luring. Kalian bisa mendaftar di Pusbisindo, Silang, Parakerja atau dengan komunitas Tuli di daerah di mana kalian tinggal.
  2. Tanyakan ke Tulinya “Bahasa Isyarat ini, apa?”. Bisa menanyakan langsung dengan menunjuk benda atau dengan mengeja kata-kata yang ingin kita ketahui.
  3. Punya kenalan Tuli. Berkenalan dengan guru Tuli, dan sering berkumpul dengan komunitas Tuli. Semakin sering berdiskusi dengan orang Tuli, mau tidak mau kita melatih bahasa Isyarat kita. Bisa juga dengan melakukan video call secara rutin.
  4. Sering berkomunikasi dengan Tuli secara langsung. Berkenalan dengan banyak Tuli dan berkumpul dengan komunitas Tuli. Dengan demikian, kita pun bisa melatih bahasa Isyarat kita secara langsung. 
  5. Mengikuti media sosial tokoh atau influencer Tuli. Sehingga terpapar lebih banyak video dengan bahasa Isyarat dan memperkaya pemahaman kita terhadap bahasa Isyarat.

Tetapi, satu hal yang harus tetap diingat, ya! Tetap hormati budaya Tuli yang ada, ya! Tidak lupa juga untuk senantiasa menghargai guru Tuli yang sudah mengajarkan kita. 

Jadi, apakah kamu siap belajar Bahasa Isyarat? Tentu tidak ada ruginya untuk mempelajari baru karena bisa lebih mempermudah untuk berkomunikasi dengan orang lain. Betul, kan?

Yuk, mulai belajar Bahasa Isyarat Indonesia!

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *