Bisnis pertambangan yang menjadi salah satu sumber kekayaan dua bersahabat ini tidak lepas dari peran alat berat pertambangan yang menunjang bisnis mereka. Kali ini kami akan mengulas 5 jenis alat berat yang digunakan dalam pertambangan agar kalian bisa menjadi Sultan seperti mereka.
Siapa sih yang tidak mengenal sosok Erick Thohir dan Sandiaga Uno? sosok dua bersahabat ini sudah menjalin relasi sejak mereka duduk di bangku SMP hingga akhirnya mereka berdua menjadi bagian dalam kabinet Menteri Jokowi pada tahun 2020 lalu. Dalam sebuah laporan menyebutkan, bahwa harta kekayaan mereka sebagian besar merupakan dari hasil bisnis mereka dalam bidang pertambangan batu bara dan emas, yakni Adaro Energy dan Merdeka Mining.
Dalam bisnis pertambangan, alat berat merupakan “kendaraan mewah” bagi para pebisnis tambang untuk dapat menunjang bisnis mereka agar dapat terus menghasilkan produktivitas yang tinggi. Alat berat sendiri ada berbagai macam jenisnya. Kali ini kami akan mengulas 5 jenis alat berat yang menjadi line-up penting dalam tambang batu bara dan emas.
1. Bulldozer
Untuk memulai sebuah pertambangan, alat berat pertama yang pasti digunakan adalah bulldozer. Bulldozer ini digunakan untuk meratakan tanah, menggali dan menumbangkan pohon saat proses pembukaan lahan (land clearing). Selain itu, bulldozer juga memiliki bagian yang disebut winch, untuk menarik pohon-pohon yang telah ditumbangkan. Tidak hanya bertugas sebagai pembuka lahan, namun alat ini juga dapat digunakan sebagai pendorong batu bara ke belt conveyor.
2. Excavator
Dalam sebuah fleet (formasi alat berat) pertambangan, excavator atau orang Indonesia biasa menyebutnya sebagai “beko” merupakan salah satu line-up penting dalam sebuah fleet. Fungsi utama excavator dalam pertambangan adalah untuk mengeruk atau menggali material tanah ataupun batu bara serta memindahkannya ke dalam alat berat lainnya yang bernama dump truck. Selain itu excavator juga merupakan alat berat yang serbaguna yaitu dapat membuat kemiringan atau sloping pada material, breaker atau pemecah batu, mengangkut batang kayu logging, bahkan dapat juga mengapung pada sungai sebagai alat pembersih sampah sungai.
3. Dump Truck
Alat berat yang ketiga yang tidak kalah pentingnya adalah Dump Truck. Dump truck merupakan pasangan abadi dari excavator, karena ia berfungsi untuk mengangkut, membawa, dan membuang hasil galian pada tempat yang telah disediakan. Alat ini cocok untuk digunakan untuk mengangkut material pada jarak menengah sampai jarak jauh (500 meter atau lebih). Alat berat ini memiliki beban kerja yang besar (hingga 400 ton), sehingga pemilik alat berat harus menjaga availabilitas alat setinggi – tingginya.
4. Motor Grader
Ibarat dalam sebuah hubungan percintaan, alat berat ini merupakan orang ketiga yang berfungsi untuk melancarkan hubungan antara dump truck dan excavator. Motor Grader adalah alat berat yang dilengkapi pisau memanjang (blade). Fungsinya sendiri untuk meratakan permukaan tanah, merawat jalan, mengelupas tanah, dan menyebarkan material ringan saat proses pekerjaan konstruksi. Mengingat kondisi jalan pertambangan yang dipenuhi tanah, pasir, dan lumpur, maka fungsi dari motor grader ini menjadi sangat penting agar dapat tetap menjaga kelancaran traffic dari kedua alat berat utama diatas.
5. Compactor
Alat Berat yang selanjutnya adalah compactor. Jika sebelumnya ada duet pasangan excavator dan dump truck, compact ini merupakan pasangan setia dari motor grader. Setelah motor grader mengelupas dan meratas tanah, selanjutnya compact bertugas untuk memadatkan jalan atau tempat konstruksi sehingga tingkat kepadatannya sesuai dengan kebutuhan. Alat berat ini pun dilengkapi dengan komponen yang bergetar yang memberi getaran turun naik sehingga mendesak tanah, hingga tanah yang dilewati alat itu menjadi padat dan datar.
Itu tadi merupakan macam-macam alat berat yang digunakan dalam sebuah pertambangan. Jika kalian tertarik jadi sultan tambang, kira-kira mampu gak ya ngeluarin modal untuk beli semua alat beratnya?