Memiliki bekas jerawat memang bisa mengganggu penampilan kita, namun jangan khawatir, dengan penggunaan skincare yang tepat, kita dapat mengatasinya. Sebelum membeli skincare untuk menghilangkan bekas jerawat, sangat penting untuk mengenali tipe acne scar yang dimiliki agar dapat memilih kandungan skincare yang tepat.
Tipe Bekas Jerawat
Ada beberapa jenis bekas jerawat dengan tampilan yang berbeda. Bekas jerawat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bekas jerawat yang meninggalkan luka atau tekstur pada kulit (true scars) dan bekas jerawat yang menyebabkan pigmentasi pada kulit (pigment scarring). Pigment scarring dibagi lagi menjadi dua, yaitu Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH) dan Post-Inflammatory Erythema (PIE). PIH berwarna cokelat atau kehitaman yang diakibatkan produksi melanin yang berlebihan selama peradangan jerawat. Sedangkan PIE berwarna kemerahan akibat pembuluh darah yang melebar atau rusak selama peradangan jerawat. Jenis bekas jerawat terakhir adalah bekas jerawat yang meninggalkan luka atau tekstur pada kulit kita, seperti luka cekung kebawah pada permukaan kulit (Atrophic Scars) atau luka cembung diatas permukaan kulit (Hypertrophic Scars).
Setelah mengetahui tipe bekas jerawat (acne scar), sekarang saatnya untuk memilih kandungan skincare yang sesuai. Setiap tipe acne scar memiliki cara penanganan yang berbeda-beda. Kita perlu mengetahui bahan aktif dan perawatan yang tepat untuk menghilangkan bekas jerawat. PIH dan PIE dapat diatasi dengan produk skincare harian, namun untuk bekas jerawat tipe true scars mungkin membutuhkan perawatan khusus. Jika kamu memiliki true scar, sebaiknya mintalah bantuan dari seorang dermatolog atau dokter spesialist kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca juga: Perbedaan bekas jerawat PIE dan PIH
Bahan Aktif Skincare untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
1. Niacinamide
Niacinamide adalah vitamin B3 yang larut dalam air. Salah satu manfaatnya adalah mencerahkan dan anti-peradangan hingga anti-oksidan. Selain itu, Niacinamide berfungsi untuk mempertahankan hidrasi kulit dan memperkuat skin barrier serta mengontrol produksi sebum di kulit kita. Karakteristik Niacinamide cocok untuk semua jenis kulit, bahkan kulit sensitif sekalipun. Namun, perlu diingat bahwa semakin tinggi persentase kandungan dalam skincare, semakin besar kemungkinan terjadinya iritasi pada kulit. Oleh karena itu, untuk pemilik kulit sensitif, perlu diperhatikan efek samping setelah pemakaian. Menurut jurnal ilmiah menyarankan penggunaan kandungan Niacinamide sebanyak 2%-5% sudah cukup efektif untuk mengatasi permasalahan kulit seperti mencerahkan kulit, memperkuat skin barrier, dan mengontrol sebum.
Rekomendasi Skincare dengan Kandungan Niacinamide Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
2. Retinoid
Retinoid, yang merupakan senyawa turunan dari vitamin A, sering digunakan dalam kandungan skincare. Ada beberapa jenis retinoid yang biasa digunakan, seperti Tretinoid, Adapalene, Retynil Palmitate, Retinol, dan Retynaldehyde. Senyawa turunan vitamin A ini memiliki banyak manfaat, terutama untuk anti-aging, mengurangi jerawat, memperbaiki hiperpigmentasi, dan tekstur kulit kita. Sebagai fungsi anti-aging, retinoid membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit kita dan sering ditemukan dalam produk skincare untuk anti-aging. Selain itu, retinoid membantu proses regenerasi sel-sel kulit kita menjadi lebih cepat dan membantu mengatasi masalah pigmentasi dengan membantu memudarkan flek hitam atau hiperpigmentasi pada kulit.
Rekomendasi Skincare dengan Kandungan Retinoid Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
3. Vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu kandungan skincare yang sangat populer karena sudah banyak penelitian ilmiah mengenai manfaatnya pada berbagai permasalahan kulit. Salah satu manfaat utamanya yang terkenal adalah untuk mencerahkan kulit. Selain itu, Vitamin C juga diakui efektif untuk mengatasi masalah jerawat dan anti-aging. Vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan alami yang dapat melindungi kulit kita dari radikal-radikal bebas. Ada banyak jenis vitamin C yang biasanya digunakan dalam kandungan skincare, seperti L-Ascorbic Acid, Sodium Ascorbyl Phosphate, Magnesium Ascorbyl Phosphate, Sodium Ascorbate, Ethyl Ascorbid Acid dan Ascorbyl Palmitate. Setiap jenis vitamin C ini memiliki kekuatan yang berbeda-beda di kandungan skincare. Namun, jenis vitamin C yang sudah banyak penelitiannya dan terbukti memiliki banyak manfaat adalah L-Ascorbic Acid. Vitamin C jenis ini mampu membantu produksi kolagen, mengurangi flek hitam, garis halus dan kerutan pada wajah serta kemampuannya yang kuat untuk mencerahkan wajah.
Rekomendasi Skincare dengan Kandungan Vitamin C Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
4. Arbutin
Arbutin adalah kandungan skincare yang sering digunakan untuk mencerahkan kulit. Kandungan ini diekstrak dari daun tanaman seperti bearberry, cranberry, dan pohon pir. Arbutin sangat aman digunakan untuk semua jenis kulit karena dapat menekan pembentukan melanin. Terdapat dua jenis arbutin yang umum digunakan dalam produk skincare, yaitu Alpha Arbutin dan Beta Arbutin. Alpha Arbutin lebih efektif dalam mencerahkan dan meratakan warna kulit dibandingkan dengan Beta Arbutin. Selain itu, Arbutin merupakan turunan dari Hydroquinone yang sangat efektif dalam mengatasi hiperpigmentasi, tetapi tidak memiliki risiko atau efek samping yang sama dengan Hydroquinone sehingga aman untuk digunakan.
Rekomendasi Skincare dengan Kandungan Arbutin Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
5. Azelaic Acid
Azelaic Acid atau Asam Azaleat merupakan salah satu bahan aktif skincare yang terbukti efektif untuk mengatasi permasalahan jerawat dan bekasnya. Zat ini ditemukan dalam gandum, rye dan barley. Selain itu, Azelaic Acid memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba sehingga dapat mengurangi peradangan pada jerawat, kulit kemerahan dan juga membunuh bakteri penyebab jerawat. Manfaat lainnya dari Azelaic Acid adalah mencegah terjadinya hiperpigmentasi karena zat ini dapat menghalangi produksi melanin. Menurut beberapa dermatologist, Azelaic Acid dapat menjadi eksfoliator yang bahkan lebih gentle dan lembut dari jenis eksfoliator lain seperti alpha hydroxy acids (AHAs). Oleh karena itu, Asam Azaleat umumnya dapat digunakan untuk semua jenis kulit termasuk pemilik kulit sensitif dengan dosis yang tepat.
Rekomendasi Skincare dengan Kandungan Azelaic Acid Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
6. Tranexamic Acid
Asam traneksamat, yang juga dikenal sebagai tranexamic acid, adalah obat medis yang sering digunakan. Namun, saat ini kandungannya banyak digunakan dalam produk perawatan kulit karena manfaatnya yang signifikan. Asam traneksamat bermanfaat untuk meratakan warna kulit, menghilangkan bekas jerawat dan hiperpigmentasi yang disebabkan oleh hormon dan melasma. Selain itu, kandungan ini dapat membantu mengurangi pembentukan melanin dan meningkatkan skin barrier. Meskipun masih baru dalam produk perawatan kulit, asam traneksamat aman untuk semua jenis kulit dan memiliki banyak manfaat. Menurut beberapa penelitian ilmiah, kandungan dalam skincare topikal dengan kadar 5% sudah efektif untuk mengatasi flek, bekas jerawat dan melasma.
Rekomendasi Skincare dengan Kandungan Tranexamic Acid Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
7. AHA, BHA dan PHA
Nama zat senyawa AHA, BHA, dan PHA dalam kandungan skincare mungkin sudah tidak asing lagi bagi banyak pengguna skincare, khususnya untuk membantu eksfoliasi. Eksfoliasi sendiri adalah suatu cara untuk mengikis sel-sel kulit mati dan kotoran yang menempel pada kulit. Terdapat dua cara untuk eksfoliasi, yaitu Physical Exfoliation dan Chemical Exfoliation. Physical Exfoliation dapat dilakukan dengan menggunakan sponge atau produk yang mengandung scrub. Chemical Exfoliation, di sisi lain adalah cara mengangkat sel-sel kulit mati dengan menggunakan bahan kimia yang meresap ke dalam kulit. Biasanya, kandungan chemical eksfoliator dalam skincare yaitu AHA, BHA, dan PHA.
AHA (Alpha Hydroxy Acids)
AHA adalah senyawa asam yang bersifat larut dalam air dan bekerja dipermukaan kulit. Kandungan dari AHA sendiri cocok untuk kita yang memiliki masalah warna kulit yang tidak merata, noda hitam serta mengatasi kulit kering dan dehidrasi. Jenis AHA yang paling sering ditemukan dalam kandungan produk skincare adalah glycolic acid, lactic acid, citric acid, malic acid, tartaric acid, dan mandelic acid.
BHA (Beta Hydroxy Acids)
Sementara itu, BHA (Beta Hydroxy Acids) adalah senyawa asam yang larut dalam air, artinya BHA dapat terpenetrasi melewati minyak pada kulit untuk bekerja sebagai eksfoliator. Selain itu, BHA juga bersifat antibakteri dan antiperadangan sehingga BHA cocok digunakan untuk pemiliki kulit berminyak dan acne prone. Jenis BHA yang umumnya terdapat dalam produk skincare adalah salicylic acid.
PHA (Poly Hydroxy Acids)
Selain itu, PHA (Poly Hydroxy Acids) memiliki cara kerja yang serupa dengan AHA, namun PHA memiliki ukuran molekul yang lebih besar. Sehingga PHA tidak dapat terpenetrasi terlalu dalam dan hanya bekerja pada lapisan terluar kulit. PHA merupakan eksfoliator yang paling lembut dan minim iritasi sehingga banyak direkomendasikan untuk pemilik kulit sensitif.
Baca juga: Rekomendasi Skincare untuk Kulit Sensitif
Rekomendasi Skincare dengan Kandungan AHA, BHA, PHA Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
Kesimpulan
Sebelum membeli produk skincare untuk meghilangkan bekas jerawat, kenali dulu tipe jenis jerawat kamu. Selanjutnya pilih komposisi skincare yang mengandung kandungan zat aktif yang sesuai dengan permasalahan bekas jerawatmu. Gunakan lah produk sesuai dengan aturan sehingga kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Terakhir, jangan lupa gunakan sunscreen untuk melindungi kulit kamu dari paparan sinar matahari secara langsung. Semoga artikel ini membantu permasalahan bekas jerawat kamu! 😊
Referensi:
Lawrence E, et al. (2020). Postinflammatory hyperpigmentation.
Journal of The American Academy of Dermatology (2017). Postinflammatory hyperpigmentation: A comprehensive overview: Treatment options and prevention.