Jenis-Jenis dan Manfaat Teh Bunga

Pada umumnya teh berasal dari daun tanaman Camellia sinensi  yang diolah. Namun ternyata bunga dari berbagai tanaman herbal juga dapat dimanfaatkan sebagai teh dengan banyak manfaat. Teh ini disebut juga teh herbal. Tanaman herbal yang digunakan pun mudah ditemui dilingkungan sekitar kita.

Karena manfaatnya yang banyak tidak sedikit orang yang menjadikan teh herbal sebagai ladang usaha. Berikut ini jenis-jenis bunga yang dapat dijadikan teh herbal, beserta manfaatnya bagi kesehatan.

Teh Bunga Telang

Teh Bunga Telang

Teh bunga telang memiliki warna yang sangat mencolok yaitu biru keunguan. Walapun tanaman ini cukup banyak ditemui di lingkungan rumah, tapi masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa tanaman ini dapat dibuat minuman teh yang menyegarkan. Selain warnanya yang cantik dan mudah di dapat, teh bunga telang juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan.

Salah satu manfaat teh telang berdasarkan penelitian terbaru dalam jurnal Psychoparmacology bahwa enzim theanine yang dikandung dalam bunga telang bermanfaat untuk mengurangi dan mengatur tekanan darah tinggi. Selain itu, bunga telang juga berperan sebagai antiaksidan yang berperuan dalam menangkal radikal bebas, mengurangi stress, dan menghambat enzim oksidatif.

Teh Bunga Kembang Sepatu

Teh Bunga Kembang Sepatu

Tanaman kembang sepatu termasuk tanaman hias yang mudah dijumpai di sekitar kita. Selain karena perawatannya yang mudah, bunga kembang sepatu juga memiliki warna yang indah dan ukuran bunga yang besar. Tidak banyak orang yang sadar bahwa hampir 15-30% teh kembang sepatu tersusun dari asam organik. Asam ini adalah asam malat, asam tartarat dan asam sitrat. Asam ini biasa ditemukan pada banyak buah seperti anggur yang bermanfaat untuk kesehatan.

American Heart Association yang diterbitkan pada bulan November tahun 2008 menyatakan bahwa mengkonsumsi teh kembang sepatu mampu menurunkan tekanan darah pada orang dewasa. Minumlah tiga cangkir teh bunga kembang sepatu setiap hari secara teratur.

Teh Bunga Krisan

Teh Bunga Krisan

Bunga krisan sering digunakan sebagai tanaman hias untuk mempercantik suatu acara, mulai dari acara pernikahan hingga acara agama. Teh bunga ini sudah lama digunakan sebagai obat tradisional Cina dan dianggap memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Teh bunga krisan umumnya digunakan untuk mengurangi demam dan gejala pilek awal.

Sebuah studi menemukan bahwa ekstrak bunga chrysanthemum berefek pada pembentukan dan formasi tulang, karenanya berpotensi mengobati penyakit tulang, seperti osteoporosis.

Teh bunga mawar dibuat dengan mengeringkan bunga terlebih dahulu. Bunga mawar sendiri memiliki banyak spesies, dari semua spesies tersebut daoat dijadikan minuman yang memiliki harum yang khas dan berkhasiat.

Beberapa manfaat teh bunga mawar yaitu menurunkan resiko penyakit jantung. Dalam bunga mawar terdapat kandungan polifenol. Polifenol ini merupakan senyawa yang bersifat antioksidan, sehingga dapat mencegah atau meminimalisir penyakit kronis. Salah satu penyakit kronis tersebut adalah penyakit jantung.

Selain itu teh bunga mawar juga bermanfaat untuk merawat kesehatan rambut. Sebuah penelitian yang dilakukan di Korea Selatan menemukan bahwa kelopak mawar putih dapat menurunkan oksidasi lipid dan protein dalam sel rambut. Sementara  itu, fitokimia mawar dapat menghambat sekresi sebum sehingga dapat mencegah kulit kepala gatal dan berminyak. Saat ditambahkan ke produk rambut—seperti shampoo—ekstrak mawar (dari spesies berbeda) juga dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit kepala.

Jadi, itulah berbagai jenis teh bunga yang masih jarang diketahui. Siapa sangka ternyata bunga-bunga yang mungkin saja kita temukan di jalan ternyata memiliki manfaat yang beragam untuk kesahatan. Jangan lupa untuk selalu rajin berolahraga dan makan makanan yang sehat agar tubuh selalu prima.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *