Kenali Ciri Ciri Kucing Sakit, Jangan Sampai Menyesal!

kucing sakit

Kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia, banyak orang yang bahkan bisa memelihara lebih dari 1 ekor kucing. Kucing banyak disukai karena tingkahnya yang lucu dan menggemaskan. Mulai dari bentuk tubuh kucing, suara, dan gerakan ekornya membuat kucing terlihat sangat menggemaskan.

Ciri ciri kucing sakit yang tidak bisa disepelekan

Kucing juga seperti manusia, bisa merasakan sakit. Namun, kucing tak bisa mengungkapkan rasa sakit sehingga membuat owner telat menyadari apa yang terjadi pada kucing kesayangannya.

Untuk para pecinta kucing, tentunya kamu harus jadi owner yang lebih peka. Berikut adalah ciri ciri kucing sakit untuk meningkatkan kewaspadaan, yuk kenali ciri cirinya!

Baca juga: Ketahui Seluk-beluk Merawat Anak Kucing

1. Perhatikan tingkat keaktifan kucing

Kucing merupakan hewan yang suka bermain. Namun apabila kucing tidak aktif, cenderung lelah, tidak seperti biasanya, dan tidak tertarik berolahraga dan melakukan aktivitas biasa, ini dapat merupakan tanda kucing kekurangan makan atau sakit. Kucing yang bersembunyi di ruang tertutup ketika biasanya suka berada di ruang terbuka, dapat merupakan ciri ciri bahwa kucing tersebut sedang kesakitan.

2. Perhatikan nafsu makan kucing

Jika kucing tidak makan banyak, atau makan lebih banyak dari biasanya, bisa jadi terdapat masalah atau kucing sedang sakit. Apabila kucing menolak atau tidak mau makan selama lebih dari sehari penuh, bisa menjadi ciri ciri kucing anda sakit. Cepat periksakan kucing ke dokter hewan agar masalah penyebabnya dapat diperbaiki sebelum muncul komplikasi.

Nafsu makan yang meningkat merupakan ciri ciri yang berguna memperingatkan bahwa kucing sakit dan perlu dibawa ke dokter hewan. Hormon tiroid yang memancing nafsu makan juga meningkatkan laju metabolis dan menambah beban fungsi organ.

3. Perhatikan pola minum kucing

Kucing yang minum lebih daripada biasanya juga menandakan sakit. Banyak kondisi penyebab rasa haus yang meningkat, seperti beberapa jenis infeksi, penyakit ginjal, tiroid yang terlampau aktif, dan diabetes.

Baca juga: Vaksin Kucing Kesayangan, Sebaiknya Umur Berapa?

4. Perubahan dalam kebiasaan buang kotorannya

Kucing dengan punggung dan pinggul yang sakit mungkin akan kesulitan menggunakan kotak kotorannya. Menahan posisi yang tepat untuk buang air kecil dan buang air besar bisa sangat sulit bagi kucing yang sakit. Untuk itu, jika kucing yang tadinya sudah pintar buang air di kotak kotorannya, namun tiba-tiba buang air sembarangan, ada baiknya untuk segera membawa kucing ke dokter hewan.

5. Perhatikan kotoran kucing

Kucing seharusnya memproduksi feses yang padat namun bila kucing sakit, feses akan berbentuk cair. Diare adalah feses cair yang tidak berbentuk, dan sudah pasti tidak normal. Diare pada kucing jika tidak diatasi segera dapat menyebabkan kucing mengalami dehidrasi dan bahkan membahayakan nyawanya. Kondisi ini bisa dikarenakan oleh infeksi bakteri, virus dan parasit atau pemberian susu yang mengandung laktosa (gula).

Sebaliknya dari diare adalah konstipasi. Kucing akan kesusahan saat poop karena fesesnya menjadi keras.Kondisi ini bisa disebabkan sumbatan gumpalan bulu, makanan yang terlalu kering atau karena kucing jarang minum. Kucing jantan rentan memiliki gangguan kemih, tepatnya kesulitan mengeluarkan air seni.

6. Perubahan berat badan yang drastis

Perubahan berat badan kucing yang signifikan merupakan ciri ciri kucing sakit dan harus dibawa ke dokter hewan. Penurunan berat badan yang tiba-tiba atau bahkan secara bertahap dapat menandakan suatu penyakit. Apabila tidak yakin, timbang kucing di rumah sekali dalam seminggu dan apabila kucing terus mengalami penurunan berat badan, mintalah petunjuk dokter hewan.

Baca juga: Hati-Hati Bahaya Bulu Kucing pada Kesehatan

7. Perhatikan posisi tubuh kucing

Perhatikan apabila kucing memiringkan kepala, pusing, atau disorientasi. Semua ini dapat merupakan gejala gangguan neurologis atau infeksi telinga. Apabila terdapat gejala ini, kucing harus segara dibawa ke dokter hewan. Kucing merupakan makhluk lincah yang cekatan.

Apabila kucing mendadak lesu, ceroboh atau menahan kepala pada satu sisi, kemungkinan terdapat sesuatu yang salah. Perubahan ini dapat menunjukkan stroke, tekanan darah tinggi, atau bahkan tumor otak sehingga disarankan untuk mengunjungi dokter hewan.

Referensi
Wikihow.com. Diakses pada 2021. Know if Your Cat Is Sick

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *