7 Tempat Wisata di Banyuwangi

taman wisata terakota

Tempat wisata banyuwangi sangatlah banyak dan beragam, untuk memudahkan kalian yang ingin berwisata di banyuwangi. Berikut kami rekomendasikan 7 tempat wisata di banyuwangi.

1. Kawah ijen

Kawah ijen merupakan satu-satunya fenomena alam yang memliki api biru di Indonesia. Api biru ini terjadi akibat fenomena gas sulfur yang terdapat pada gunung ijen. Jika kalian ingin pergi ke kawah ijen pastikan berangkat pada bulan juni sampai september untuk melihat api biru ini secara optimal.

kawah ijen
sumber @kawahijenindonesia

Gambar diatas adalah contoh api biru jika, kalian mendaki sekitar jam 1-3 pagi dan tidak hujan, kalo hujan ya gabakalan dapet foto kek gini hahahahaha.

2. Alas Purwo

Setelah kami menyarankan kalian untuk pergi ke kawah ijen, maka selanjutnya kami akan merekomendasikan tempat wisata alas purwo. Alas purwo sendiri adalah hutan yang terletak di selatan banyuwangi yang juga salah satu taman nasional dan juga salah satu tempat paling angker di pulau jawa. Ada beberapa mitos terkenal di alas ini yang salah satunya adalah “jangan menengok kebelakang.” hal ini merupakan mitos urban legend yang dipercayai masyarakat, jika kita menengok kebelakang saat melewati alas ini maka kita tidak akan bisa kembali pulang. Good job Alas Purwo !

alas purwo
sumber @btn_alaspurwo

tapi tentu saja alas purwo tidak begitu menyeramkan seperti yang kalian bayangkan. Dengan pesonanya tersendiri kalian bisa membuat konten otomotif seperti jimny challenge atau konten horor seperti kisah tanah jawa atau jurnalrisa yang kek gini biasanya viewnya banyak dan dapet banyak adsense.

3. G-land (Grajagan)

Setelah kalian melewati alas purwo yang katanya angker tadi, kalian akan menemui beberapa pantai yang indah sepanjang perjalanan. Tetapi tempat wisata berikutnya yang akan kami rekomendasikan adalah pantai dengan ombak terbaik di banyuwangi yaitu g-land.

G-land
sumber: @jawajiwagland

saya tau kalian pasti penasaran kenapa disebut “G” Land. hal ini sebenernya karena bentuk geografis dari peta banyuwangi yang seperti huruf G. eh padahal ga gitu juga wkwkwkwk. jadi “G” land ini adalah singkatan dari grajagan yang merupakan desa terdekat dari pantai ini. kalian tidak boleh berenang di pantai karena ombaknya yang cukup tinggi hanya peselancar professional yang dapat menikmati secara sempurna pantai ini untuk mengetahui kondisi pantai ini kalian bisa cek disini.

4. Taman Nasional Baluran

Taman nasional baluran adalah satu tempat wisata di banyuwangi yang tidak boleh kalian lewatkan. Karena apa? karena tempat ini memiliki julukan The African of java . Baluran sendiri sangatlah menyenangkan bagi kalian yang menyukai hewan dan memiliki hobi fotografi karena ditempat ini kalian di manjakan dengan savana, pantai, serta hewan-hewan seperti elang, kijang, merak, banteng, monyet dan jika kalian cukup beruntung kalian akan menemui harimau disini karena admin sendiri pernah melihat harimau di taman nasional baluran ketika liburan bersama teman smp admin.

Baluran
sumber : @baluran_adventure

Foto diatas diambil saat musim penghujan, jika kalian ingin vibes afrikanya lebih terasa datanglang ke baluran pada musim kemarau. untuk hewan-hewannya sendiri yang sudah ada tempat pemeliharaannya hanya sebatas banteng dan kijang (atau kancil)

5. De Djawatan

Berikutnya yang akan kami rekomendasikan adalah De Djawatan, Tempat wisata yang satu ini adalah hutan, tetapi uniknya adalah tempat wisata ini ditumbuhi oleh pohon trambesi berukuran besar sehingga vibes dari masa kerajaan-kerajaan masa lalu masih begitu lekat dengan tempat ini. Untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca disini.

De Djawatan
sumber: @fiqarfiqar

6. Desa Wisata Osing

Nomer 6 dalam list ini kami akan merekomendasikan Desa Wisata Osing. Desa Wisata Osing atau Using berada di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah di Kabupaten Banyuwangi. Penduduk di desa ini adalah kelompok masyarakat yang mempunyai adat istiadat dan budaya khas sebagai satu suku, yang dikenal sebagai suku Osing (Using). Pemerintah memutuskannya, sebagai daerah cagar budaya dan mengembangkannya sebagai Desa Wisata (Suku) Using (Osing).

Masyarakat Osing adalah orang-orang Blambangan yang tersisa. Keturunan kerajaan Hindu Blambangan ini berbeda dari penduduk lainnya (Jawa, Madura dan Bali), jika ditengok dari adat-istiadat budaya atau bahasanya. Desa Kemiren lahir pada zaman penjajahan Belanda, tahun 1830-an. Pada mulanya, desa ini hanyalah hamparan sawah dan hutan milik orang-orang Desa Cungking yang merupakan cikal-bakal masyarakat Osing.

Masyarakat Osing di desa Kamiren memiliki tradisi khas yang dijalankan turun-temurun yang kesemuanya masih asli. Memasuki desa Kamiren ada atmosfer yang berbeda dari pada seluruh desa yang ada di Banyuwangi.

Desa wisata osing
sumber : @syarifrohimi

7. Taman Gandrung Terakota

Untuk daftar terakhir, Kami akan merekomendasikan Taman Gandrung Terakota. Tempat wisata ini terinspirasi dari tari gandrung banyuwangi yang merupakan perwujudan rasa syukur masyarakat osing pada saat musim panen, untuk arsitekturnya taman ini juga dipengaruhi oleh Terracotta Warrior and Horses di Tiongkok yang dibangun pada masa Kaisar Qin Shi Huang (259-210 SM). Memasuki kawasan ini, pengunjung dipertontonkan bukit hijau dan hamparan sawah, para petani membajak sawah, kebun kopi, pohon durian, beraneka jenis bambu, dan tanaman endemik setempat. Di tengah hamparan tersebut ditemukan amfiteater terbuka untuk pertunjukan kesenian berjadwal dan perhelatan musik jazz.

Taman wisata terakota
sumber @gandrung.terakota

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *