Cara mendapatkan beasiswa luar negeri secara gratis, menjadi impian bagi sebagian anak muda Indoensia. Zaman modern ini banyak sekali bermunculan youtuber Indonesia yang mengunggah kegiatan mereka berkuliah di luar negeri. Mereka menampilkan secara detail suasana belajar dan kehidupan sehari-hari disana. Tak lupa juga mereka berbagi tentang ilmu pengetahuan yang mereka pelajari, bahkan mereka sering kali berbagi mengenai tips dan trik cara mendapatkan beasiswa S2 di luar negeri.
Fenomena youtuber Indonesia yang mengabadikan kegiatan berkuliah di luar negeri, tentunya memikat hati seluruh anak muda Indonesia yang bercita-cita lanjut kuliah di luar negeri. Disisi lain, hal itu merupakan tantangan yang ingin sekali diwujudkan. Mempunyai pengalaman hidup di luar negeri, mencari ilmu pengetahuan, dan tak luput dibiayai dan mendapatkan uang saku hingga lulus. Bahkan jika beruntung akan mendapatkan jaringan berkarir untuk segera mendapatkan pekerjaan setelah kelulusan nanti.
Berikut ini merupakan tips dan trik cara mendapatkan beasiswa S2 di luar negeri.
10 Cara mendapatkan beasiswa S2 di Luar Negeri Gratis
1. Ketahui minat dan bakat
Minat dan bakat merupakan pondasi sebelum kita akan mencoba peruntungan mendapatkan beasiswa di luar negeri. Ketahuilah minat dan bakat anda, niscaya ujian hidup anda lebih ringan. Sebagian dari kita kurang menyadari tentang apa yang kita sukai dan apa yang kita kuasai. Cobalah untuk menggabungkan apa yang kita sukai dan kuasai, its works!
2. Riset Lembaga Beasiswa S2
Banyak sekali lembaga di luar sana yang mencari bibit unggul untuk mendapatkan generasi terbaik yang akan meneruskan perusahaan atau pemerintahan di Indonesia maupun luar negeri. Mereka bagaikan sponsor yang siap mendukung anda untuk berkuliah lagi dan nantinya kembali lagi mengabdi atau bekerja di lembaga yang mendanai anda berkuliah. Pelajarilah kontrak kerjasama dan benefit yang akan anda dapatkan. Salah satu lembaga beasiswa yang memiliki dana abadi secara unlimitted adalah LDPD, Kemenkeu Indonesia.
3. Surat rekomendasi
Surat rekomendasi merupakan surat sakti yang menerangkan bahwa terdapat orang atau lembaga yang mempercayai anda untuk layak mendapatkan beasiswa tersebut. Sehingga semakin berpengaruh orang yang memberikan surat rekomendasi tersebut, maka surat tersebut semakin sakti.
4. Proposal penelitian dan surat tanda diterima di kampus luar negeri
Mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa tak semudah yang kita bayangkan. Kunci utama untuk meyakinkan penjamin beasiswa adalah dengan melampirkan letter of acceptance (LoA) yaitu surat tanda diterima di sebuah kampus. Selain itu melampirkan proposal penelitian yang akan diteliti ketikan berkuliah di kampus tersebut.
5. Sertifikasi Bahasa
Tanda bahwa pendaftar layak mendapatkan beasiswa adalah dengan melampirkan bukti sertifikasi Bahasa. Sertifikasi Bahasa yang sering digunakan ketika anda berkuliah di luar negeri adalah IELTS dan / TOEFL. Terdapat ketentuan terkait nilai ukur untuk penjurusan exact dan non exact.
6. Membuat Curriculum Vitae yang Powerfull
Curriculum Vitae yang baik adalah tidak rempong atau bermuluk-muluk. Menurut pengalaman seleksi berkas, pemindaian CV lebih disukai CV yang sederhana. CV yang sederhana adalah CV yang hanya melampirkan keunggulan pendaftar yang relasinya sangat dekat dengan posisi atau kriteria yang dibutuhkan tersebut. Jadi jangan memasukkan informasi yang tidak berhubungan dengan apa yang anda lamar guys.
7. Membuat Motivational Letter yang kuat
Motivational Letter merupakan sebuah essay yang berisi mengapa pendaftar layak mendapatkan beasiswa tersebut. Mengapa harus saya, mengapa bukan orang lain. Selain itu didalam motivational letter sebaiknya diceritakan tentang peta dan rencana hidup pendaftar.
8. Berlatih interview
Seringkali dari seluruh rangkaian seleksi, interview merupakan babak yang paling kritis karena sangat menentukan. Dibabak ini seluruh kompetensi dipamerkan mulai dari pengetahuan, kecakapan, dan karakter, serta kejujuran.
9. Memantaskan diri sebagai penerima beasiswa
Terbiasalah untuk menjadi orang sudah biasa mendapatkan beasiswa, maka anda akan tenang dan berfikir positif. Jangan goyah ataupun cemas, jika rezeki maka ia tidak akan lari kemana-mana.
10. Berdo’a dan meminta restu orang tua.
Jangan lupa meminta doa restu orang tua, karena ketika semesta mendukung niat anda, maka do’a anda akan terwujud. Lakukan ritual dan do’a khusus yang membuat anda lebih tenang dalam menunggu pengumuman.
Demikian sepuluh cara yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan beasiswa S2 di luar negeri.
Pada dasarnya, tidak sulit untuk mendapatkan beasiswa S2 luar negeri jika kita mempunyai kemauan yang besar serta memperluas jaringan untuk memperbanyak wawasan. Selamat mencoba !
Untuk mendapatkan informasi terkait pendidikan lainya kunjingi website Rakamin.com dengan klik disini.