Bisnis Makanan Online! 6 Tips Sukses Untuk Pemula

pesan makanan online
source: medium.com

Bisnis makanan online memang terlihat menjanjikan. Selain barrier to entry nya mudah, perputaran keuntungan pun dianggap lebih cepat di banding bisnis lain. Apalagi semenjak maraknya penggunaan food delivery services seperti Grabfood, Gofood & Shopeefood, bikin bisnis kuliner jadi semakin mudah dijalankan karena bisa untung banyak walau hanya berjualan dari rumah.

Meskipun terdengar mudah dan menjanjikan, faktanya menurut Debbie Winardi yang dikutip dari laman IDXChannel, sebanyak 80 persen bisnis F&B gagal kurang dari lima tahun karena sistem operasional yang rumit. Eits jangan takut, dengan langkah yang tepat kamu bisa kok jadi jutawan dari bisnis makanan online. Berikut panduan step-by-step memulai bisnis masakan online dari nol untuk pemula.

1. Riset Produk Makanan Online

riset makanan online untuk pemula
source: Grab Delivery Trends Report 2023

Dulu mungkin rata-rata orang akan memilih “mau jualan apa” terlebih dahulu baru mencari marketnya. Namun sekarang mindset tersebut sudah kuno karena untuk membuat bisnis kita cepat laku di pasaran, justru kita harus tahu makanan apa yang sedang dicari oleh market kita.

Cara mengetahui apa yang sedang ramai untuk dijual adalah dengan riset produk / market research. Kamu dapat melakukan riset singkat dengan melihat apa yang sedang sering teman kamu beli, makanan apa yang sedang trend dibahas di sosial media atau kamu bisa membaca hasil riset dari lembaga kompeten tentang makanan online yang sedang ramai dipesan seperti laporan Tren Kuliner & Belanja Harian Online di Indonesia 2023 oleh Grab.

2. Pastikan Produk Makanan / Minuman Kamu Disukai

orang makan burger
source : sander dalhuisen unsplash.com

Setelah kamu menemukan produk yang ingin kamu jual. Memastikan rasanya enak (walaupun relatif) di lidah banyak orang merupakan proses yang penting. Memang kamu tidak bisa membuat semua orang suka dengan produk yang kamu jual, namun kamu harus bisa membuat produk kamu disukai oleh market spesifik yang ingin kamu tuju.

Misal kamu memutuskan untuk membuat produk minuman jamu rempah dengan branding kekinian. Selain sehat, kamu juga harus memastikan bahwa produk tersebut bikin pelanggan kamu suka dengan produkmu. Hal ini penting agar dia kembali memesan lagi di kemudian hari dan bahkan membantu mempromosikan produkmu lewat sosial media mereka.

3. Menghitung HPP Makanan & Membuat SOP

Merancang menu bukan sekedar membuat daftar menu yang ingin kamu jualkan saja, tapi juga menentukan harga pokok atau yang biasa disebut dengan HPP. Dikutip dari laman Runchise, menghitung HPP dengan benar dapat memperkecil resiko kerugian produk kamu dan mempermudah menentukan biaya jual dan promo (apabila ada).

Selain itu, kamu juga harus membuat SOP (Standard Operational Procedure) dalam bisnis makanan kamu agar mudah dikelola terlebih apabila sudah memiliki karyawan. SOP dalam bisnis makanan ada banyak macamnya, mulai dari SOP opening & closing, SOP pembuatan produk hingga SOP penyimpanan bahan baku.

4. Foto Produk Makanan & Promo Sosial Media

foto produk makanan
source : mae mu unsplash.com

Ibarat etalase yang menggugah selera di rumah makan padang, foto produk makananmu yang cantik sangat penting untuk membuat calon pelanggan menentukan Pilihan. Menurut penelitian, biasanya orang akan mengingat 10% dari informasi yang mereka dapat. Namun meningkat secara drastis hingga 65% apabila informasi yang disampaikan berupa gambar atau visual.

Kenyataannya bahkan, 80% orang akan membeli makanan secara online berdasarkan apa yang mereka lihat melalui foto produknya. Terlepas dari apa yang mereka inginkan di awal.

5. Pilih Platform Jualan Makanan Online

platform pesan antar makanan grabfood
source : kompas.com

Tidak semua bisnis makanan online bisa dijual di semua platform food delivery services (Gofood, Grabfood, Shopeefood). Ada juga yang ternyata lebih cocok di platform belanja online seperti tokopedia, shopee atau tiktokshop. Contohnya adalah makanan seperti keripik singkong balado, keripik kulit dan berbagai makanan kering berupa camilan kurang cocok apabila dijual di layanan food delivery services.

Berbeda platform penjualan juga dapat berpengaruh ke packaging yang digunakan dan bahkan pola promosi yang cocok untuk usaha kamu. So, kamu harus bijak dalam memilih platform online tempat kamu berjualan ya.

6. Konsisten Melakukan Pembukuan Keuangan Bisnis

pembukuan keuangan bisnis
source: towfiqu barbhuiya unsplash.com

Hal yang tidak kalah penting setelah bisnis makanan online kamu berjalan adalah pencatatan / pembukuan keuangan. Bagaimana kita tahu kalau bisnis kita untung / rugi kalau pencatatan keuangan saja tidak punya. Selain itu menurut artike dari foodiz.id mengenai 10 Tantangan yang Membuat Bisnis Kuliner Sulit Berkembang, kontrol keuangan perusahaan sangatlah perlu untuk menghindari ketidak produktifan dari setiap uang yang dikeluarkan oleh bisnis kita.

Dengan adanya kontrol keuangan yang baik, seolah-olah kamu akan mengetahui apakah bisnis kuliner-mu sedang baik-baik saja atau justru sangat sehat.

Langkah-langkah diatas memang belum mendetail, masih banyak sekali aspek yang harus diperhatikan agar bisnis kuliner mu sukses dan banyak cabang. Tapi setidaknya, langkah diatas mengurangi resiko bisnis kuliner kamu mati ditengah jalan.

Gimana, tertarik untuk memulai bisnis masakan online pertama kamu sekarang juga?

B43-Adam.Z Avatar

You may also like

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *