Baru Mulai atau Mau Ekspansi Bisnis Kuliner? Boleh Coba Konsep Cloud Kitchen!
Keharusan untuk #dirumahaja bukanlah hal mudah bagi semua orang, termasuk para pembisnis F&B. Selain lokasi tempat makan yang operasionalnya dibatasi, kondisi yang tidak menentu ini bikin ngeri bagi yang baru mau terjun di industri bisnis kuliner. Alasannya? Modal besar di awal, ribet – perlu renovasi, design tempat, belum pasti kapan cuan-nya. Tapi kalau dipikir-pikir, peluangnya ada, kok. Semua orang tetap butuh makan dan minum, kan? Bisnis kuliner itu sepanjang masa, bedanya, banyak penjualan di kala pandemi seperti ini yang shifting ke online delivery. Maraknya aplikasi ojek online semakin menjadi penyelamat di kala lapar.
Konsep Cloud Kitchen bisa menjadi salah satu opsi untuk memulai ataupun ekspansi bisnis kuliner kamu. Sistem penyewaan dapur untuk operasional bisnis yang seluruh penjualannya dilakukan melalui online delivery ini sudah menjadi tren, loh! Tidak perlu modal besar di awal dan ribet-ribet urus ini-itu adalah alasan utama bisnis Cloud Kitchen di Jakarta mulai diganderungi pelaku bisnis F&B kekinian. Pertanyaannya, jenis makanan seperti apa, sih yang sekiranya cocok untuk konsep Cloud Kitchen ini? Yuk simak beberapa ide bisnis kuliner kekinian yang boleh banget dicoba!
1. Frozen Food – Makan Cepat dan Aman di Rumah
Frozen food menjadi salah satu solusi makan enak-gak-pake-ribet yang aman di kala pandemi. Pasalnya, makanan bisa disimpan di freezer dalam waktu yang lama. Frozen food pada dasarnya merupakan bahan makanan mentah yang dibekukan atau bisa juga dimasak terlebih dahulu, baik direbus atau digoreng dalam waktu yang singkat (setengah matang). Rahasia dalam bisnis kuliner yang satu ini adalah bahan yang digunakan harus fresh. Tidak boleh yang sudah lama baru dibekukan, apalagi untuk bahan ikan dan seafood seperti udang dan cumi.
Karakteristik frozen food ini cocok untuk bisnis kuliner online dengan konsep Cloud Kitchen. Bisa menjadi produk utama sehingga hanya memerlukan space dapur yang kecil, atau bisa menjadi tambahan lini produk dari menu lainnya yang menggunakan bahan yang sama. Memulai bisnis frozen food terhitung simple, namun masalah modal harus diperhitungkan secara matang, tak lain karena untuk memproduksi frozen food dibutuhkan peralatan masak yang tidak sedikit, sepeti vacuum sealer contohnya.
2. Rice Bowl – Nasi dengan Aneka Lauk: Praktis dan Enak
Makanan kenyang on-the-go kerap ditemukan pada bisnis-bisnis kuliner yang menjual rice bowl. Berbahan dasar nasi dengan berbagai macam lauk seperti daging sapi (katsu, gyudon, etc), ayam, ikan, sampai hanya telur dengan resep rahasia. Memang lagi hits untuk bisnis kuliner yang penjualannya fokus pada bahan makanan tertentu sebagai lauk utama. Hanya memerlukan beberapa jenis bahan baku, tapi bisa dikembangkan menjadi berbagai jenis menu. Misalnya dengan menggunakan berbagai olahan saus (truffle sauce, mushroom sauce, etc.) atau side dish sesuai selera. Selain praktis bagi pelaku bisnis kuliner, manfaat spesialisasi menu ini dapat berguna untuk brand building sehingga lebih mudah. Contohnya, restoran di Jepang yang ramai pembeli hingga terkenal ke manca negara kebanyakan specialized banget, loh!
3. Fusion & Vegan Food – Tren Bisnis Kuliner Unik dan Sehat
Fusion food merupakan konsep kuliner yang memadukan jenis makanan selera lokal dan internasional. Ide Fusion Food ini sudah banyak diterapkan oleh pelaku bisnis kuliner, seperti membuat burger nasi, pasta rendang, donat sushi, dan lain-lain. Daya tarik dari produk ini terletak pada keunikannya yang membuat orang-orang tertarik untuk mencobanya. Jika masuk selera, pasti akan repurchase! Tren bisnis kuliner lainnya yaitu vegan food, yaitu makanan plant–based yang cocok untuk kamu yang punya gaya hidup vegan ataupun yang hanya sekadar ingin makan sehat. Vegan food tidak mengandung bahan makanan yang berasal dari hewani beserta turunannya seperti telur dan susu hewani. Makanannya bisa berbahan dasar oat, sayur-sayuran seperti salad bowl, hingga rice bowl dengan lauk daging yang dibuat dari bahan dasar tempe atau jamur.
4. Geprek – Teman Makan Nasi yang Bikin Nagih!
Dikutip dari bisnis.com, ayam geprek menjadi jenis makanan nomor satu yang paling banyak dipesan di salah satu aplikasi ojek online yaitu Go-Food di 2020, loh! Walaupun sudah banyak merek geprek terkenal, tapi menu yang satu ini masih terus laku di kalangan masyarakat Indonesia – terlepas dari umur, status sosial, dan jumlah penghasilan. Bahan dan resepnya sederhana, bikinnya juga cenderung mudah, namun penggemarnya bejibun. Mungkin alasannya karena sesuai dengan selera asli Indonesia dan harganya yang relatif murah. Makanan yang satu ini cocok untuk bisnis kuliner online di Cloud Kitchen karena proses penyajiannya sangat cepat dan praktis. Untuk menyesuaikan selera pembeli, tinggal tambahkan pilihan custom level kepedasannya saja! Agar berbeda daripada lainnya, boleh ditambahkan jenis menunya yang cocok dengan sambal Geprek. Tidak harus ayam, namun bisa menggunakan daging, sosis, ataupun seafood. Dijamin bikin nagih!
5. Kopi Susu – Tren Minuman yang Jadi Kebutuhan
Tren kopi mulai booming dari tahun 2018 dan masih meningkat hingga saat ini. Tren minuman kopi di Indonesia mulai dari dalgona, hingga menjamurnya kopi susu dengan berbagai nama brand yang Indonesia banget. Ide menu atau resepnya bervariasi, tinggal dikreasikan dengan syrup/rasa yang lagi kekinian. Ide yang satu ini cocok untuk konsep Cloud Kitchen karena mengusung konsep take–away. Selain itu, kopi susu kini bukan hanya sebatas tren, namun sudah menjadi salah satu kebutuhan. Apalagi untuk nemenin kamu kerja dan belajar dari rumah di kala pandemi. Kamu bisa meracik menu sendiri ataupun mengambil brand franchise. Tips tambahan untuk yang satu ini, salah satu cara agar bisa bersaing dengan bisnis kopi lainnya adalah pada kemudahan dan ketersediaan pembeli untuk custom menu. Contohnya pembeli bisa request additional syrup tertentu, atau tambahan topping, sehingga pembeli merasa personalized dengan minuman pilihannya.
Bisa disimpulkan bahwa bisnis kuliner saat ini bukan hanya pemuas perut, tapi sudah jadi tren tersendiri. Nah, setelah dapat idenya, hal berikutnya adalah mencari lokasi cloud kitchen yang sesuai dengan target market kamu. Jadi, kamu idak perlu keluar biaya besar di awal karena sistem bayar bulanan, hemat capital budget dan lebih berfokus pada operating budget, serta waktu yang singkat bisa langsung beroperasi! Telepot Co-Kitchen, salah satu cloud kitchen di kawasan ramai pembeli di daerah Kemang, Jakarta Selatan, sedang ada promo terbatas, nih . Bisa langsung punya bisnis kuliner di Kemang mulai dari 5 juta-an saja! Buka bisnis kuliner kekinian di tengah pandemi, kenapa enggak?