Destinasi Wisata di Banyuwangi, sebagai salah satu kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Kabupaten ini sering dikenal dengan istilah Sunrise Of Java. Letak geografis wilayah Banyuwangi sangat beragam, dari bagian timur berbatasan langsung dengan Selat Bali, bagian barat terdapat pegunungan yang memisahkan wilayah dengan Kabupaten Jember dan Bondowoso, Bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Situbondo, dan bagian selatan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia
Dari letak geografis tersebut menjadikan Banyuwangi menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang memiliki beragam destinasi wisata. Mulai dari wisata alam hingga wisata kuliner yang pantas untuk dicoba dan dikunjungi. Berikut ini beberapa destinasi wisata di Banyuwangi yang dapat dijadikan sebagai referensi!!
Destinasi Wisata Alam di Banyuwangi
Kawah Ijen
Kawah Ijen, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang sudah sangat terkenal bahkan sampai mencanegara, terletak diantara 2 Kabupaten yaitu Banyuwangi dan Bondowoso. Kawah Ijen menjadi salah satu destinasi favorit yang sangat menarik di Banyuwangi.
Wisatawan dapat melihat keindahan pemandangan alam dari atas gunung, jika beruntung wisatawan juga dapat melihat fenomena Bluefire (api biru) yang hanya ada dua tempat di dunia. Selain itu, wisatawan dapat melihat danau air asam yang berwarna hijau toska, dan dapat berinteraksi dengan warga lokal yang sedang melakukan aktivitas menambang belerang. Dari hal tersebut menarik banyak wisatawan, baik dari Indonesia maupun mancanegara untuk berkunjung di Kawah Ijen.
De Djawatan
De Djawatan merupakan salah satu kawasan hutan lindung Perhutani. Di kawasan ini wisatawan akan disuguhkan dengan banyaknya pohon trembesi besar yang disebut mirip dengan yang terdapat di film The Lord Of The Ring. Ditambah dengan banyaknya benalu atau pakis yang menumpang hidup di pohon trembesi menambah kesan magis saat berada di kawasan ini.
Selain dapat berfoto dengan keindahan dari pohon trembesi, wisatawan juga dapat menikmati beberapa aktivitas lain yang dapat dicoba, mulai dari berkeliling hutan dengan menaiki andong maupun berkeliling dengan menggunakan ATV. Kawasan hutan De Djawatan sudah beberapa kali dijadikan sebagai lokasi syuting film-film yang tayang di bioskop.
Pantai Pulau Merah
Pantai Pulau merah merupakan salah satu destinasi pantai yang patut untuk dikunjungi. Di Pantai ini wisatawan dapat menikmati keindahan pantai berpasir putih, kemudian dapat menikmati kuliner dan berbelanja suvenir karena disana terdapat banyak warung makan dan toko yang menyediakan beraneka ragam kuliner dan suvenir khas pulau merah.
Pantai Pulai Merah sudah beberapa kali dijadikan sebagai tempat untuk penyelenggaraan kompetisi surfing, yang banyak diikuti oleh peselancar baik dari Indonesia maupun mancanegara. Ketika memasuki waktu sore hari pengunjung dapat menikmati keindahan sunset (matahari terbenam) yang bisa dilihat dari tepi Pantai.
Baca Juga : Tempat Wisata di Banyuwangi
Pantai Boom
Merupakan salah satu Pantai yang sering menjadi tujuan wisata masyarakat Banyuwangi. Lokasi pantai yang terletak tidak jauh dari pusat kota sangat memudahkan wisatawan untuk mengunjungi pantai ini. Banyak acara tahunan pemerintah Kabupaten Banyuwangi diselenggarakan di Pantai Boom, seperti festival Gandrung Sewu (Seribu Gandrung).
Selain dapat untuk menikmati keindahan Pantai Boom. Wisatawan juga dapat mencoba berwisata kuliner, karena tidak jauh dari Pantai Boom terdapat area yang bernama Plengsengan, di area tersebut terdapat banyak kafe, restoran, dan rumah makan yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman yang siap dihidangkan sembari menikmati keindahan pantai.
Taman Nasional Alas Purwo
Merupakan salah satu taman nasional yang terletak di bagian selatan Kabupaten Banyuwangi. Sebelumnya Taman Nasional Alas Purwo memiliki status sebagai Suaka Margasatwa. Pada tahun 1992 melalui surat keputusan Kementerian Kehutanan resmi berubah status menjadi Taman Nasional. Taman Nasional Alas Purwo memliki berbagai macam ekosistem didalamnya mulai dari pantai, hutan hujan dataran rendah, hutan mangrove, hutan bambu, hutan tanaman, dan sabana. Selain itu, juga memilki berbagai macam jenis flora dan fauna, terdapat lebih dari 700 jenis tumbuhan serta terdapat 45 jenis mamalia, 250 aves, dan reptil.
Teradapat beberapa lokasi yang menjadi daya tarik bagi wisatawan ketika berkunjung di Taman Nasional Alas Purwo, mulai dari Pantai yang memiliki pasir berwarna putih, pura luhur dan situs kawitan yang merupakan peninggalan zaman Kerajaan hindu, terdapat Goa Jepang, dan Sabana Sadengan yang merupakan habitat dari berbagai macam satwa, disana pengunjung dapat melihat beebagai macam hewan seperti Banteng, Kijang, Rusa, dan satwa lainnya.
Detinasi Wisata Kuliner Khas Banyuwangi
Rujak Soto
Kuliner yang satu ini terbilang cukup unik karena menggabungkan dua makanan yang sudah sangat dikenal yaitu rujak dan soto. Di Banyuwangi, rujak soto merupakan makanan khas yang sudah terkenal. Kuliner ini memadukan antara rujak dengan soto dijadikan satu, umumnya hidangan ini disajikan dengan tampilan rujak diberi kuah soto.
Untuk pembuatan isian rujak, bahannya terdiri dari beberapa sayuran antara lain kacang panjang, toge, kangkung, dan tempe, kemudian juga terdapat tahu putih dan lontong, untuk bumbunya terdiri dari garam, gula, asam jawa, gula merah, dan petis. Selanjutnya untuk bahan pembuatan soto terdiri dari daging ayam atau sapi, serai, daun jeruk, seledri, lengkuas, dan jahe. Perpaduan antara rujak dengan soto menghasilkan tampilan yang unik, namun untuk rasa tidak perlu diragukan lagi, rasa pedas, gurih, dan asin menjadi satu. Rujak soto ini sangat cocok untuk disantap bersama dengan keluarga.
Pecel Pitik
Merupakan kuliner tradisional khas dari Suku Osing Banyuwangi. Hidangan ini biasanya disuguhkan pada saat acara selamatan, namun saat ini sudah banyak rumah makan yang menyediakan kuliner tersebut. Tampilan pecel pitik yaitu ayam kampung yang sudah dipanggang, disuwir kemudian dicampur dengan parutan kelapa muda yang sudah diberi bumbu.
Untuk bahan dalam pembuatan pecel pitik terdiri dari, ayam kampung, kelapa muda, bawang putih, bawang merah, kencur, daun jeruk, cabai rawit, terasi bakar, gula dan garam. Perpaduan ayam suwir yang dicampur dengan parutan kelapa dan rempah-rempah tentunya menjadi semakin nikmat untuk disantap.
Ayam Kesrut
Merupakan salah satu kuliner tradisional khas Banyuwangi, yang sudah ada sejak zaman kolonial. Nama kesrut diambil dari cara untuk memakannya yaitu diseruput, sehingga istilah kesrut berarti diseruput. Kuliner ini memadukan antara daging ayam kampung dengan kuah pedas.
Bahan untuk pembuatan ayam kesrut terbilang cukup sederhana yaitu cabai rawit, belimbing wuluh, daun salam, bawang merah, bawang putih, tomat, dan terasi. Perpaduan antara ayam dengan kuah dari rempah-rempah menghasilkan cita rasa yang nikmat, rasa gurih, manis, asam, dan pedas menjadi satu. Kuliner ini cocok untuk dinikmati selagi masih hangat.
Itulah beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi ketika jalan-jalan ke Banyuwangi. Mulai dari menjelajahi wisata alam, kemudian berlanjut mencicipi berbagai macam kuliner khas Banyuwangi yang siap untuk dinikmati.