Di era digital yang semakin maju dan berkembang ini, pemilik bisnis tentunya dituntut untuk semakin inovatif dan kreatif dalam melakukan strategi pemasaran. Tak jarang pemilik bisnis gulung tikar karena ketidakmampuannya dalam mengikuti perkembangan di dunia digital yang semakin marak. Kini, strategi digital marketing menjadi kunci utama untuk meningkatkan omset dan menjangkau banyak pelanggan dengan efektif, mudah, cepat dan tentunya tidak terhalang jarak, biaya serta waktu.
Strategi Digital Marketing Efektif untuk Bisnis
Karena keunggulannya yang bisa menjangkau jutaan orang dengan waktu yang sangat cepat, digital marketing telah marak digunakan apalagi dalam dunia bisnis. Dalam penerapan dan strateginya, digital marketing dibagi menjadi beberapa jenis yang akan kita bahas di artikel ini. Berikut adalah 7 strategi digital marketing efektif untuk tingkatkan omset bisnis yang wajib kamu tahu!
1. Search Engine Optimization (SEO)
SEO merupakan serangkaian proses atau cara optimasi website agar lebih mudah ditemukan dalam mesin pencari seperti google, bing. Yahoo, dan sebagainya. Penerapan SEO akan membuat website dapat menduduki peringkat teratas dalam hasil pencarian. Dalam pengoptimalannya, ada dua strategi SEO yaitu On-Page SEO dan Off-Page SEO. On-Page SEO dilakukan dengan mengoptimalkan konten, meta tag dan struktur URL, sementara Off-Page SEO dilakukan dengan membangun backlink berkualitas dari situs lain untuk meningkatkan otoritas website. Kamu bisa baca Belajar SEO dari pemula by Rakamin Academy.
2. Search Engine Marketing (SEM)
SEM merupakan teknik pemasaran yang menggunakan iklan berbayar untuk tingkatkan visibilitas website di mesin pencarian. Sederhananya, perbedaan antara SEO dan SEM yakni SEO dilakukan dengan organik melalui strategi On-Page dan Off-Page, sedangkan SEM dilakukan dengan berbayar menggunakan Google Ads atau platform iklan lainnya. Dengan SEM, bisnis dapat menargetkan audiens spesifik berdasarkan kata kunci, lokasi, dan demografi, sehingga meningkatkan peluang mendapatkan pelanggan potensial. Selain itu, SEM juga melibatkan optimasi konten dan halaman arahan untuk meningkatkan relevansi dan kualitas iklan, serta pengelolaan kampanye secara berkelanjutan untuk memaksimalkan return on investment (ROI). Melalui pendekatan yang terukur dan terarah, SEM membantu perusahaan menjangkau audiens yang tepat pada waktu yang tepat, menjadikannya alat yang sangat efektif dalam meningkatkan penjualan dan kesadaran merek di era digital.
3. Pay-Per-Click (PPC)
Strategi digital marketing PPC ialah model periklanan online dengan pengiklan membayar setiap kali iklan mereka diklik pengguna. Umumnya, PPC digunakan di mesin pencari Google serta plaform sosial media. Pengiklan melakukan penawaran untuk kata kunci tertentu dan iklan akan muncul di hasil pencarian dengan keyword tersebut. Pengiklan dapat menyesuaikan anggaran, target audiens dan menganalisis kinerja kampanye. Keunggulan PPC terletak pada kemampuannya memberikan hasil yang cepat dan terukur, memungkinkan pengiklan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas merek dalam waktu singkat. Dengan pengaturan anggaran yang fleksibel, pengiklan dapat mengontrol pengeluaran dan menyesuaikan tawaran mereka untuk memastikan efektivitas kampanye
4. Social Media Marketing (SMM)
Strategi digital marketing selanjutnya ialah SMM yang merupakan strategi pemasaran melalui platform media sosial. SMM sering digunakan untuk membangun hubungan dengan audiens, brand awareness, dan mendorong interaksi hingga konversi. SMM dapat dilakukan dengan membuat dan membagikan konten relevan serta menarik, berinteraksi dengan pengikut media sosial, menggunakan iklan berbayar di platform, dan memantau serta menganalisis kinerja untuk mengoptimasi strategi. Yuk baca Belajar SMM untuk Bisnis dari Rakamin Academy!
5. Influencer Marketing
Strategi pemasaran ini dilakukan dengan adanya keterlibatan individu yang memiliki pengaruh di media sosial atau platform digital lainnya yang umumnya dinamakan influencer. Influencer ini memiliki audiens yang besar dan dengan mengembangkan konten kolaboratif, diharapkan dapat mempengaruhi perilaku dan keputusan pembelian pengikut mereka. Baca Mengenal Influencer Marketing by Rakamin Academy agar lebih paham.
6. Viral Marketing
Strategi pemasaran di mana pesan, konten, atau kampanye pemasaran yang dibagikan secara online menjadi sangat populer dan menyebar dengan cepat di antara audiens melalui berbagai saluran digital. Karakteristik utama dari viral marketing adalah penyebaran yang cepat dan organik. Konten yang menjadi viral biasanya menarik, kontroversial, lucu, emosional, atau unik sehingga orang-orang ingin berbagi dengan orang lain
7. Email Marketing
Strategi pemasaran menggunakan email untuk berkomunikasi dengan audiens dan pelanggan. Strategi ini dilakukan melalui email, bisnis dapat mengirimkan berbagai jenis konten ke email pelanggan, seperti promosi, pengumuman produk, edukatif dan promosi. Strategi email marketing mencakup pengumpulan alamat email, pembuatan kampanye email berkualitas, dan pengiriman konten yang relevan dan personal kepada audiens.
Dengan memanfaatkan berbagai strategi seperti SEO, SEM, SMM, PPC, Email Marketing, Influencer Marketing, Viral Marketing, bisnis dapat menjangkau audines dan potensi keterlibatan audiens akan lebih tinggi. Namun untuk menjalankan strategi digital marketing tersebut, perlu adanya pengetahuan dan cara penerapan yang benar agar hasilnya optimal. Kamu bisa mulai belajar digital marketing melalui program bootcamp digital marketing dari Rakamin Academy. Klik di Sini untuk mengetahui lebih detail.
Yuk baca artikel kami yang lain dan temukan bacaan seputar fashion, kesehatan, makanan & minuman, pendidikan, transportasi dan travelling di blog kami.