Dua tahun terakhir ini tentunya tahun-tahun yang gak mudah buat kita semua. Awal 2020 kita disambut dengan pandemi yang virusnya terus bermutasi. Cemas, gelisah, sedih tentu semua sudah sama-sama kita alami. Isu yang hangat akhir-akhir ini juga terkait pemutusan hubungan kerja juga bikin kita semua takut dan merasa gak aman sama kehidupan yang serba gak pasti ini ya. Dengan banyaknya masalah dan keadaan sulit yang terjadi, ternyata bikin kita sadar dan melek literasi terkait Kesehatan mental. Ternyata yang harus dijaga bukan Cuma badan kita saja tetapi juga mental kita.
Punya kesehatan mental yang buruk tentunya akan berdampak ke kesehatan fisik kita juga. Coba kalau kita coba tahan amarah kita dan kita kubur terus amarah kita tentu kita akan jadi bom waktu yang tibat-tiba bisa meledak kapan saja dan bisa merusak kesehatan fisik dan mental kita juga. Untuk itulah kita perlu mengelola emosi kita agar kita bisa tetap waras dan menjaga kesehatan mental kita dengan baik. Daniel Goleman (2002) mengatakan bahwa emosi adalah suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Kalau mau baca lebih lanjut terkait emosi bisa baca juga disini yah Guys.
Terkait dengan pengelolaan emosi, ada satu film animasi yang bagus banget judulnya Inside Out. Inside Out adalah film animasi Amerika Serikat dari Disney Pixar yang menjelaskan tentang peran-peran emosi dalam hidup kita. Film ini sangat mudah dan menyenangkan untuk ditonton karena dikemas dengan visual yang sangat menarik dan sangat cocok ditonton di akhir pekan Bersama keluarga. Peran emosi ini digambarkan dalam diri Riley Andresen, anak berusia 11 tahun. Ia harus pindah dari Minesotta ke San Fransisco karena ayahnya yang mengalami kesulitan dalam mencari kerja. Hal itu, membuat Riley harus meninggalkan teman-temannya, klub hokinya, dan kenangan-kenangan lainnya. Kalian bisa juga untuk lihat sedikit cuplikannya film keren ini disini ya.
Saat menonton film ini kita akan menyaksikan masa transisi Riley dari masa kecil ke masa remajanya. Kita diperlihatkan isi kepala dan pergulatan batin Riley dimana 5 emosi ini berinteraksi. Yuk kita bahas satu-satu karakter dalam film Inside Out!
1. Joy, Si Ceria dan Bahagia
Joy menggambarkan emosi Bahagia pada manusia. Saat kita sedang mau makan es krim atau ketemu gebetan Joy inilah yang berperan. Dalam film ini, Joy juga berperan besar karena ia adalah pengontrol semua emosi yang ada. Joy merasa harus menjaga core memory (memori-memori masa indah Riley) dari sadness agar Riley tidak sedih. Ia berusaha keras untuk menjaga Riley untuk tetap bahagia namun tentunya saat pindah ke lingkungan baru akan terjadi adaptasi. Saat Riley sedang beradaptasi dengan lingkungan barunya ia mendapatkan tekanan dari ibunya untuk terlihat baik-baik saja saat sedang mengalami masa sulit. Hadirlah fase depresi di kehidupan Riley dan Joy gagal untuk menenangkan Riley
2. Sadness (Si Paling Sedih)
Saat sedang dimarahi atasan, ditolak kerjaan, gak dibales chat sama gebetan berarti di dalam kepalamu isinya si sadness ini. Sadness bukanlah emosi yang harus ditiadakan justru dengan adanya kesedihan justru kita jadi tau kan arti kebahagiaan sesungguhnya. Hal ini juga tergambar dalam film ini, keluarga Riley bisa hangat Kembali karena mengalami kesedihan barudeh berpelukan dan saling minta maaf
3. Anger (Si Tukang Ngamuk)
Pasti udah familiar kan ya dengan si Anger. Setiap hari tentu ada aja masalah yang bisa bikin si anger ini aktif dalam kepala kita sama juga dengan si Riley saat sedang melakukan penyesuaian dengan lingkungan baru. Ada aja hal-hal yang gak sesuai ekspektasi dan akhirnya bikin kecewa dan marah.
4. Fear (Si Penakut)
Saat mati lampu atau ada kecoak di depan mata, emosi takut inilah yang mengambil alih kepala kita. Begitu juga dengan si Riley saat mencoba untuk kabur dari rumah. Karakter ini juga diperlukan agar manusia selalu waspada contohnya jika kita melihat seekor macan di sebuah hutan tentu emosi ini akan muncul sehingga respon tubuh kita bisa sesuai dengan kondisi yang kita hadapi.
5. Disgust (Si Paling Jijik)
Saat melihat muntahan, atau sampah yang menggunung dan bau Peran emosi disgust yang bekerja. Mungkin respon yang muncul pada kalian bisa berbeda beda seperti ada yang tubuhnya langsung bergidik, mual serta muntah. Nah ini merupakan respon tubuh yang muncul ketika karakter Disgust sedang mengendalikan emosi kalian.
Inilah 5 emosi utama yang ada di dalam diri manusia. Emosi pada dasarnya bersifat netral tidak ada emosi positif dan emosi negatif. Semua emosi ini mempunyai perannya masing-masing dalam tubuh kita. Dari Inside Out inilah kita bisa belajar untuk mengelola emosi agar kita juga bisa menjaga kesehatan mental kita untuk tetap waras di tengah dunia yang tidak pasti ini. Cara-cara lain untuk kesehatan mental juga bisa baca disini. Have a nice day Guys!