4 Rekomendasi Wisata Alam di Banten Yang Wajib Kamu Kunjungi

Pantai Umang. Pemandangan hamparan air laut dan pepohonan di tepi pantai. Source: kmntour.com

Berliburan ke obyek wisata alam banyak diminati oleh masyarakat luas karena dinilai dapat menenangkan pikiran. Provinsi Banten terkenal dengan keindahan alamnya. Selain terkenal dengan kekayaan budayanya, provinsi Banten juga dikenal karena memiliki banyak pesona alam yang menarik. Tidak heran jika banyak masyarakat yang datang berkunjung untuk menikmati suasana alamnya. Mulai dari pantai, hingga hutan alami, semua memiliki daya tariknya sendiri bagi masyarakat.

Berikut 5 rekomendasi tempat wisata alam di banten yang wajib masuk list tempat liburan kamu!

1. Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon. Dua badak bercula satu sedang berdiam diri. (source: pegipegi.com)

Rekomendasi wisata alam pertama yang bisa kalian kunjungi adalah Taman Nasional Ujung Kulon. Taman Nasional ini merupakan hutan lindung yang keberadaanya diatur oleh negara. Pada hutan ini terdapat banyak ekosistem alam yang dilindungi agar keberadaannya tetap lestari. Kalian dapat menikmati pesona alam seperti pantai, hutan mangrove, dan padang rumput yang memang menjadi bagian dari hutan ini. Selain dapat menikmati pesona alamnya, kalian dapat melihat aktivitas dari hewan-hewan yang terancam punah. Seperti badak jawa, Oa Jawa, Banteng, Merak ataupun hewan konservasi lainnya. Tiket masuk yang dibandrol cukup terjangkau. Anda cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp5.000 untuk satu tiket.

2. Kampung Baduy

Warga Kampung Baduy Sedang Berjalan Kaki. (Source: liputan6.com)

Kampung Baduy merupakan salah satu wisata yang wajib kalian kunjungi. Tidak hanya menyuguhkan keindahan alamnya saja, namun kalian juga dapat merasakan keindahan budaya yang dimiliki melalui penduduk sekitarnya. Sebagaimana diketahui, kampung Baduy meruapakan salah satu kampung adat yang ada di Indonesia, yang kelestarian budayanya masih terjaga hingga saat ini. Kampung ini terletak di Desa Kanekes, Kab. Lebak, Provinsi Banten. Untuk mencapai kampung ini, anda diperlukan menempuh sekitar 5 jam perjalanan dari pusat kota Serang. Hal ini dikarenakan kampung ini terletak di tengah hutan dengan akses jalan yang terbatas.

Selama berada di kampung ini, pengunjung diharapkan dapat mengikuti semua aturan adat yang telah ditetapkan. Seperti dilarang melakukan dokumentasi tanpa seijin penduduk, dilarang berkata kasar, dilarang membuang sampah, dan dilarang menggunakan produk-produk non-alami ketika mandi di sungai. Hal ini bertujuan agar kelestarian alam yang ada di kampung ini tetap terjaga.

3. Pantai Anyer

Pantai Anyer. Hamparan pasir putih dan pohon kelapa fi pesisir pantai. (Source: ATW)

Pantai Anyer merupakan salah satu pantai yang paling terkenal di Banten. Pantai Anyer sendiri terdiri dari beberapa bagian pantai yang berbeda. Beberapa diantaranya adalah Pantai Carita, Pantai Sambolo, Pantai Florida, Pantai Pasir putih dll. Lokasi pantai-pantai tersebut jaraknya tidak terlalu jauh dan masih bisa dicapai menggunakan kendaraan. Tiket masuk yang ditawarkan pun bervariasi. Tiket masuk paling murah dibandrol sebesar Rp15.000. Harga ini cukup terjangkau karena sudah termasuk biaya parkir.

Fasilitas yang ditawarkan di tiap pantai tersebut hampir serupa. Anda dapat menikmati banyak wisata air yang ditawarkan. Seperti snorkeling, speed boat, banana boat, diving dan lain macamnya. Harga untuk setiap permainan variatif karena tiap wahana dikelola oleh orang yang berbeda. Selain itu, kalian juga bisa menikmati berbagai macam hidangan laut yang fresh. Anda bisa menikmati sajian laut ini di pinggir pantai sambil menikmati angin sepoi-sepoi dan deburan ombak di tepi pantai. Selain menjajakan makanan matang, para nelayan lokal juga banyak menjual aneka hewan laut yang masih hidup untuk dibawa pulang. Untuk kalian yang berminat menghabiskan akhir pekan menginap di area sekitar pantai, kalian tidak perlu khawatir. Terdapat banyak penginapan dengan harga terjangkau yang dapat kalian temui di sepanjang jalan menuju pantai.

4. Anak Gunung Krakatau

Gunung Anak Krakatau. Gunung berada di tengah-tengah laut. (Source: jejakpiknik.com)

Masih ingat dengan gunung Krakatau yang meletus pada tahun 1883 silam? Pasca letusan tersebut, muncul gunung api baru yang dinamakan gunung Anak Krakatau. Gunung ini termask ke dalam salah satu gunung api aktif yang ada di Indonesia. Gunung ini lokasinya berdampingan dengan lokasi lama dari gunung Krakatau. Walaupun termasuk ke dalam gunung berapi yang aktif, tapi gunung ini masih dapat dikunjungi dan termasuk ke dalam obyek wisata. Pengunjung dapat melakukan trekking menjelajah ke area sekitar gunung. Pengunjung juga dapat memancing ikan di sekitaran pantai. Atau, jika kalian tertarik untuk snorkling di area sekitar gunung, kalian dapat menginfokan tour guide, agar mereka dapat mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *