Indonesia sebagai negara penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia, Produksi yang besar akan menimbulkan potensi pula untuk peningkatan konsumsi kopi. Pada mulanya di Indonesia para penikmat kopi banyak dinikmati di warung kopi (warkop), tempat ini biasanya dijadikan tempat berkumpul bapak-bapak pada zamannya. Kemudian, inovasi perkembangan pada industri kopi mulai mencari penikmat baru yaitu kalangan anak muda dan menengah ke atas. Mulai dari sinilah perkembangan kopi berjalan seiringan dengan munculnya perkembangan para penikmat kopi yang ada di Indonesia. Kedai-kedai kopi pun menjamur bermunculan dengan berbagai gaya, konsep, dan desain, mulai dari yang paling basic hingga yang paling mewah, masing-masing memiliki penikmatnya tersendiri. Para penikmat kopi ini biasa meyebut diri mereka sebagai hipster, coffee lovers, atau coffee geeks. Berbagai tren minum kopi pun bermunculan, jika dahulu cara meikmati kopi cukup sederhana dengan menikmati kopi hitam diseduh dengan atau tanpa gula. Kini para penikmat kopi mulai menikmati kopi yang disanggrai light hingga medium roas. Kopi hitam pekat yang disangrai hingga dark roast dan diseduh begitu saja mulai ditingalkan. Hal ini bukan tanpa alasan, menyeduh kopi yang disanggrai dark roast dianggap menghilangkan aroma dan cita rasa kopi, hanya meninggalkan rasa pahit yang mengakibatkan akan lebih nikmat jika ditambah gula atau susu. Indonesia pun memiliki beberapa jenis biji kopi unggulan yang memiliki aroma dan cita rasa yang yang tidak diragukan lagi bagi penikmat kopi.
Simak berikut ulasan 3 biji kopi terbaik Indonesia buat kamu
- Kopi Toraja
Saat dikonsumsi, kopi ini memiliki aroma buah dan rasa yang tidak terlalu pahit. Kadarnya juga cukup rendah bagi mereka yang menderita masalah lambung. Dengan keunggulan tersebut, tidak heran jika kopi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.Varian Arabica kopi Toraja lebih terkenal dibandingkan varian Robusta. Karena varian Arabica tumbuh subur di wilayah Toraja, kopi Toraja banyak diidentikkan dengan kopi Arabica. Kadar kopi Arabika Toraja lebih rendah dibandingkan kopi Robusta Toraja.
2. Kopi Bali Kintamani
Biji kopi arabika memiliki rasa yang manis, fruity, floral dengan tingkat rasa asam yang rendah. Kopi dari Pulau Dewata ini rasanya sama dengan jenis kopi arabika lainnya. Kopi dari Pulau Dewata memiliki rasa dan aroma citrus yang segar dengan sentuhan chocolaty, caramel, atau brown sugar. Kopi Kintamani juga kurang memiliki rasa dan aroma rempah-rempah yang terdapat pada jenis kopi lain di Indonesia. Ini karena proses budidayanya yang berbeda.
3. Kopi Flores Bajawa
Biji kopi arabika memiliki rasa yang manis, fruity, floral dengan tingkat rasa yang rendah. Kopi dari Pulau Dewata ini rasanya sama dengan jenis kopi arabika lainnya. Kopi dari Pulau Dewata memiliki rasa dan aroma citrus yang segar dengan sentuhan chocolaty, caramel, atau brown sugar. Kopi Kintamani juga kurang memiliki rasa dan aroma rempah-rempah yang terdapat pada jenis kopi lain di Indonesia. Ini karena proses budidayanya yang berbeda.
Itu dia jenis-jenis kopi yang bisa kamu coba.