Urutan skincare merupakan tahapan serangkaian produk yang memiliki banyak manfaat dalam merawat kulit wajah baik remaja maupun orang dewasa. Beberapa manfaat yang dirasakan kulit wajah seperti melembapkan dan menutrisi kulit, membuat hasil make up lebih baik dan memperbaiki masalah kulit lainnya. Namun, skincare memiliki aturan dalam penggunaannya yang wajib diketahui. Hal ini bertujuan agar mendapatkan hasil yang maksimal karena setiap produk memiliki kandungan dan manfaat yang berbeda-beda.
Mungkin, beberapa diantara kalian masih kebingungan mengenai urutan skincare yang tepat itu bagaimana. Apa yang harus diaplikasikan terlebih dahulu, apakah toner, essence, serum dan lainnya. Apa bedanya pemakaian produk di pagi dan malam hari? Bagi kalian yang masih bingung mengenai rangkaian urutan skincare pagi dan malam hari, simak artikel berikut ini.
Urutan Skincare Pagi
Memahami kebutuhan kulit perlu dilakukan agar terhindar dari berbagai permasalahan di wajah. Pentingnya penggunaan skincare dikehidupan sehari-hari untuk tetap menjaga dan memberi perlindungan terhadap kulit wajah. Jika ingin mendapatkan hasil maksimal, perlu untuk memahami langkah demi langkah dalam urutan pemakaian produk dengan benar.
Jenis skincare di pagi dan malam hari memiliki perbedaan. Di pagi hari, fokus utama produk adalah memberikan perlindungan terhadap kulit radiasi sinar ultraviolet (UV) dari matahari dan kotoran di luar rumah (misalnya debu). Berikut rangkaian urutan skincare di pagi hari.
1. Sabun Pembersih Wajah
Urutan skincare pertama ketika bangun tidur di pagi hari yaitu membersihkan wajah dengan sabun pembersih. Wajah yang ditinggal tidur semalaman akan memproduksi minyak dan berinteraksi dengan bakteri di tempat tidur sehingga perlu mencuci wajah agar bersih dan terlihat segar. Tahapan ini juga mempermudah produk selanjutnya menempel dan meresap ke dalam kulit wajah.
Mencuci wajah dapat menggunakan facial wash, facial foam ataupun sabun pencuci wajah berbasis air atau minyak dengan menyesuaikan kebutuhan jenis kulit. Ketika menggunakan sabun pembersih, tidak disarankan menggosok wajah dengan terlalu keras karena dapat membuat wajah menjadi stres. Membersihkan dengan sabun pencuci wajah tersebut merupakan salah satu basic skincare yang wajib dilakukan.
2. Toner
Setelah membersihkan wajah, tahapan penggunaan skincare selanjutnya adalah toner. Banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh wajah ketika menggunakan toner seperti membantu mengangkat sisa kotoran dan minyak berlebih yang tersisa setelah mencuci wajah.
Ketika selesai mencuci wajah, pH di kulit menjadi tidak seimbang sehingga memerlukan toner untuk menyeimbangkannya kembali. Selain itu, toner berfungsi mengangkat sel kulit mati yang biasanya terjadi ketika di malam hari. Toner juga berguna untuk mempersiapkan kulit wajah lebih baik sebelum menggunakan rangkaian produk skincare selanjutnya.
Mengaplikasikan toner ke wajah dapat dilakukan dengan cara menuangkan toner ke tangan kemudian ketuk langsung ke kulit wajah atau tuangkan ke kapas dan usapkan ke wajah dengan gerakan keluar.
3. Essence
Essence dapat memberikan kelambaban kulit wajah karena memiliki konsentrasi bahan aktif tinggi dengan tekstur berbahan dasar air dan ringan sehingga mampu meresap ke lapisan epidermis kulit. Manfaat lain dari essence adalah mencegah penuaan dini, menenangkan dan menutrisi kulit, serta membantu wajah menerima manfaat produk skincare selanjutnya yang akan digunakan.
Essence dapat digunakan setelah toner dan sebelum serum wajah. Tuangkan essence ke telapak tangan, lalu usap ke seluruh wajah dengan menepuk secara perlahan.
4. Serum
Serum wajah memiliki tekstur yang ringan dan mengandung konsentrasi zat aktif lebih tinggi. Dibandingkan pelembap atau krim wajah, serum dianggap lebih efektif untuk meresap ke dalam kulit.
Penggunaan serum dapat disesuaikan dengan kandungan yang dibutuhkan oleh kebutuhan masing-masing jenis kulit. Pada dasarnya, cara kerja serum layaknya suplemen vitamin bagi kulit wajah. Serum membantu merawat kulit karena dapat menyerap ke epidermis kulit dengan bahan-bahan terpilih.
Untuk cara pemakaiannya, teteskan serum ke telapak tangan seukuran kacang polong. Lalu, usapkan ke wajah hingga leher secara merata. Tepuk perlahan area wajah hingga leher agar serum meresap dengan baik dan merata. Pastikan wajah sudah bersih ketika mengoleskan serum.
5. Krim Mata dan Spot Treatment
Kulit di area sekitar mata rentan terhadap tanda-tanda penuaan kulit, seperti garis-garis halus, gelap dan bengkak. Hal ini dikarenakan kulit di sekitar area mata cenderung tipis dan sensitif. Krim mata membantu mencerahkan, menghaluskan, melembapkan dan mengencangkan kulit meskipun tidak akan menghilangkan secara keseluruhan.
Noda di wajah menjadi salah satu reaksi tanda-tanda penuaan pada kulit atau bekas jerawat yang belum pudar. Jika mengalami kondisi tersebut, gunakanlah spot treatment atau krim penghilang noda hitam untuk memudarkannya.
Krim mata maupun krim penghilang noda hitam dapat diaplikasikan setelah menggunakan serum dan sebelum moisturizer.
6. Moiturizer atau Pelembap
Apabila seluruh rangkaian skincare diatas sudah diterapkan, maka semua nutrisi perawatan sebelumnya perlu di kunci dengan menggunakan moisturizer atau pelembap. Penggunaan pelembap juga menjadi salah satu basic skincare.
Namun perlu diperhatikan, gunakanlah pelembap sesuai dengan kebutuhan jenis tipe kulit. Jika memiliki kulit kering, disarankan memilih pelembap bertekstur krim. Untuk kulit dengan jenis normal atau kombinasi, dapat menggunakan pelembap dengan tekstur krim yang lebih tebal. Bagi kulit berminyak, pelembap dengan tekstur gel atau cair sangat sesuai untuk digunakan.
Biasanya, pelembab khusus untuk pagi hari memiliki SPF sehingga dapat memberikan perlindungan terhadap wajah. Cara pemakaiannya yaitu ambil pelembap dengan ukuran sedikit lebih besar dari kacang polong ke telapak tangan. Oleskan pelembap ke pipi dan dilanjutkan mengoles ke atas menuju dahi dengan gerakan memijat.
7. Tabir Surya atau Suncreen
Tabir surya atau sunscreen merupakan salah satu basic skincare yang tidak boleh dilewatkan dan wajib digunakan setiap hari. Tabir surya berfungsi melindungi wajah dari penuaan dini akibat dari paparan sinar UV yang berasal dari matahari. Disarankan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30. Untuk cara pemakaiannya, oleskan tabir surya ke seluruh permukaan wajah dan pijat perlahan dengan gerakan searah jarum jam.
Gunakan tabir surya selama 15-20 menit agar dapat meresap dengan baik sebelum pergi beraktivitas di luar rumah. Tabir surya harus di re-apply setelah 3-4 jam pemakaian pertama. Meskipun sedang di dalam ruangan, tabir surya tetap dipakai karena sinar matahari dapat memantul ke dalam ruangan. Jika telah menggunakan sunscreen, maka dapat langsung mengaplikasikan produk make-up atau riasan yang diinginkan.
Baca juga: Cara Menggunakan Sunscreen yang Benar agar Kulit Sehat
Urutan Skincare Malam
Pada malam hari, skincare lebih di fokuskan untuk membersihkan wajah setelah beraktivitas seharian dari paparan lingkungan di siang hingga sore hari yang membuat kulit wajah terasa kotor dan kusam. Oleh karena itu, bukan hanya di pagi hari, penggunaan rangkaian produk skincare dimalam hari bertujuan untuk memperbaiki dan meregenerasi sel-sel kulit wajah. Perbedaan produk di pagi dan malam hari tidak memiliki perbedaan jauh. Berikut rangkaian produk skincare yang tepat untuk diterapkan pada malam hari.
1. Make Up Remover
Seharian beraktivitas menggunakan make up atau riasan dan banyaknya kotoran yang menempel, membuat wajah perlu untuk dibersihkan menggunakan make up remover. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena bertujuan agar membersihkan wajah dari sisa riasan dan kotoran dari beraktivitas diluar dan menjaga kesehatan kulit.
Jenis make up remover dapat berupa berbahan dasar air atau minyak, menyesuaikan dengan jenis kulit yang dimiliki. Make up remover dengan bahan dasar minyak, dapat dipakai untuk menghapus riasan yang mengandung minyak. Namun, apabila memiliki wajah yang berminyak, agar disarankan menggunakan make up remover berbahan dasar air agar wajah tidak bertambah berminyak.
Cara menggunakannya dapat diaplikasikan menggunakan kapas. Tuangkan make up remover ke kapas, dan usapkan dengan perlahan ke wajah hingga bersih.
2. Scrub Wajah atau Eksfoliasi
Proses scrubbing atau mengeksfoliasi wajah sangat penting dilakukan agar mengangkat sel-sel kulit mati dan menghilangkan sisa kotoran. Selain itu, mengeksfoliasi wajah dapat membuat pori-pori terbuka sehingga membantu kulit menyerap produk skincare lainnya.
Eksfoliasi lebih efektif digunakan ketika malam hari sebelum tidur. Namun perlu diingat, eksfoliasi wajah cukup dilakukan 2-3 kali dalam seminggu atau disesuaikan dengan tipe kulit untuk mencegah kerusakan pada lapisan kulit. Oleh karena itu, apabila sedang tidak menggunakan eksoliasi, dapat menggunakan sabun pembersih seperti biasa.
3. Toner
Seperti tahapan skincare di pagi hari, penggunaan toner wajah di malam hari dilakukan sehabis mencuci wajah dengan sabun pembersih. Toner juga dapat membantu mengangkat sisa kotoran dan mempersiapkan untuk menggunakan rangkaian produk lainnya.
4. Essence dan Serum
Setelah toner diterapkan pada wajah, langkah berikutnya adalah aplikasikan essence hingga meresap dengan sempurna, kemudian dilanjutkan dengan serum. Kedua produk ini memiliki fungsi yang sama dalam membantu merawat kulit seperti menghaluskan dan melembapkan kulit wajah. Cara pemakaian kedua produk tersebut tak beda jauh dengan menggunakan rangkaian produk skincare dipagi hari.
5. Spot Treatment dan Krim Mata
Penggunaan spot treatment dan krim mata juga dapat dilakukan pada malam hari. Cara memakainya sama seperti di pagi hari. Apabila ingin mendapatkan hasil maksimal, aplikasikan kedua produk ini setiap hari.
6. Krim Malam atau Sleep Mask
Tak lupa juga untuk menggunakan krim malam di rangkaian skincare di malam hari. Jika pelembab atau krim pagi memberikan proteksi, krim malam berfungsi untuk membantu perbaikan sel terhadap kulit wajah. Tidak hanya itu, krim malam juga memberikan manfaat seperti melembapkan kulit, memudarkan flek hitan dan menyamarkan kerutan di wajah.
Berbeda dengan krim malam, sleeping mask dalam tahapan skincare di malam hari bersifat opsional. Sleeping mask dapat berupa krim, gel ataupun sheet mask. Keduanya memiliki manfaat yang sama dalam membantu melembapkan kulit wajah selama tidur semalaman.
Dalam penggunaannya, oleskan terlebih dahulu krim malam pada permukaan wajah. Jika sudah meresap, diteruskan dengan sleeping mask. Apabila berbentuk sheet mask, aplikasikan sesuai dengan bentuk wajah, tunggu 10-15 menit kemudian dilepas. Ratakan ke seluruh wajah dengan cara menepuk dengan perlahan. Sleeping mask tidak perlu dibilas dan biarkan meresap semalaman dan rasakan manfaatnya.
Urutan Skincare Menyesuaikan Jenis dan Kebutuhan Kulit
Tahapan diatas merupakan rangkaian urutan skincare yang sudah tepat. Kunci utama dalam menggunakan rangkaian skincare yaitu pakailah produk dengan tekstur ringan hingga ke yang lebih berat. Hal ini bertujuan untuk mengoptimasi penyerapan produk skincare yang digunakan. Perlu diketahui, urutan pemakaian skincare diatas disesuaikan kembali dengan jenis dan kebutuhan kulit karena tidak semua orang cocok dengan langkah-langkah tersebut.
Tips memilih produk skincare yang tepat adalah pahami jenis dan kebutuhan kulit, apakah berminyak, kering, berjerawat dan lainnya. Jenis skincare untuk remaja dan orang dewasa terkadang memiliki perbedaan. Biasanya remaja lebih mudah berjerawat, sedangkan orang dewasa lebih kearah kerutan wajah. Kemudian, bacalah apa saja kandungan ingredients yang cocok dengan kulit yang dimiliki. Apabila memiliki riwayat alergi terhadap suatu bahan, hindari produk skincare dengan kandungan bahan tersebut. Terakhir, temukanlah produk skincare yang memiliki kandungan ingredients terhadap jenis dan kebutuhan kulit wajah. Gunakanlah skincare dengan rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.