Kylian Mbappe ke Real Madrid, Bagaimana Bisa Terjadi?

Kylian Mbappe bersama Paris Saint-Germain musim 2021/2022

Transfer sepak bola dunia sedang diramaikan dengan kemungkinan calon bintang besar selanjutnya, Kylian Mbappe pindah ke Real Madrid dari Paris Saint-Germain (PSG).

Kylian Mbappe yang masih berusia 22 tahun disebut-sebut sebagai pesepak bola yang mempunyai bakat meneruskan era bintang besar saat ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Masih muda, penuh bakat, dan mempunyai segudang prestasi, Kylian Mbappe berada di titik yang tepat dalam menuju karir gemilangnya.

Kylian Mbappe Memulai Karirnya Bersama AS Monaco

Kylian Mbappe ketika bersama AS Monaco pada awal karirnya di musim 2016/2017
Kylian Mbappe ketika bersama AS Monaco pada awal karirnya di musim 2016/2017 (Sumber: ESPN FC)

Dia melakukan debut pada musim 2015/2016 saat masih berusia 16 tahun bersama AS Monaco. Kylian Mbappe mulai tampil gemilang di musim berikutnya. 

Menurut situs Transfermarkt, pada musim 2016/2017 dia mencetak 26 gol dari 44 penampilan di seluruh kompetisi. Catatan tersebut termasuk 9 penampilan dan 6 gol yang dia cetak di Liga Champions yang menyingkirkan Manchester City asuhan Pep Guardiola di babak 16 besar. Bahkan dia membawa AS Monaco menjuarai Liga Prancis setelah bersaing dengan PSG.

Sebagai ganjaran penampilan gemilangnya di musim tersebut, Mbappe mendapat panggilan pertamanya bersama Tim Nasional Prancis. Dia melakukan debut bersama negaranya pada 25 Maret 2017 di usia 18 tahun 3 bulan 5 hari.

Pindah ke PSG, klub Prancis kaya raya yang dimiliki pengusaha Qatar

Kylian Mbappe ketika pertama kali pindah ke PSG pada tahun 2017
Kylian Mbappe ketika pertama kali pindah ke PSG pada tahun 2017 (Sumber: Instagram @k.mbappe)

Kemudian menuju musim 2017/2018, Mbappe melakukan langkah besar pertamanya dengan bergabung bersama klub raksasa Prancis, PSG. Dia pindah pada 31 Agustus 2017 di akhir bursa transfer dengan status pinjaman.

Status pinjaman ini hanya sebuah cara dari PSG untuk merekrut Mbappe dari AS Monaco, karena transfernya berbarengan ketika membeli Neymar dengan rekor transfer dari Barcelona. 

Berdasarkan Transfermarkt, status pinjaman Mbappe dari Monaco dibarengi dengan kewajiban membeli pada tahun berikutnya seharga 145 juta euro.

Walau masih kalah dari Neymar yang memecahkan rekor dunia seharga 222 juta euro, Mbappe yang ketika itu masih berusia 18 tahun menjadi remaja termahal dan hingga kini menjadi pemain kedua dibawah Neymar dengan biaya transfer tertinggi.

Menjuarai Piala Dunia 2018 bersama Prancis di usia 19 tahun
Menjuarai Piala Dunia 2018 bersama Prancis di usia 19 tahun (Sumber @k.mbappe)

Tahun berikutnya setelah di transfer dari PSG, Mbappe membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 di usia 19 tahun. Di turnamen tersebut dia tidak hanya menjadi pemanis bangku cadangan, tetapi menjadi pemain kunci yang tampil gemilang termasuk 1 golnya di final. Secara keseluruhan dia tampil 7 kali dengan mencetak 4 gol.

Pencapaiannya tersebut membuatnya disebut-sebut sebagai penerus 2 pemain yang hampir menguasai gelar pemain terbaik dunia dalam 10 tahun terakhir, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. 

Bersama PSG hingga musim 2020/2021 berakhir, Mbappe sudah membawa klub asal Paris tersebut 3 kali juara Liga Prancis dan mencetak 133 gol, 63 assist dalam 174 penampilan di seluruh kompetisi.

Kepintaran Mbappe membaca situasi kontraknya membuat kepindahannya ke Real Madrid kemungkinan besar terjadi

Kini di usia 22 pada tahun 2021, Mbappe diambang kepindahannya ke Real Madrid. Raksasa Spanyol dan salah satu klub terbesar dunia. Menurut beberapa laporan dari jurnalis Italia ternama, Fabrizio Romano, Madrid sudah memberi tawaran resmi kepada PSG untuk Mbappe. Bahkan ini sudah tawaran kedua dari Madrid yang diajukan. 

Pada tawaran pertama Madrid sudah mengajukan biaya 160 juta euro dan yang kedua dengan angka lebih tinggi yaitu 170 juta euro ditambah bonus 10 juta euro.

Harga tersebut termasuk cukup besar untuk pemain yang kontraknya akan habis tahun depan.

Bahkan Mbappe juga sudah mengatakan keinginannya untuk bergabung dengan Madrid dan mengatakan bahwa itu sudah menjadi impiannya sejak kecil.

Tentu saja pihak PSG langsung menolaknya mentah-mentah, tetapi dengan kontrak Mbappe yang hanya tersisa 1 tahun lagi, mereka terancam kehilangan aset berharganya secara gratis.

Itulah yang menyebabkan kepindahan Mbappe ke Real Madrid hanya menunggu waktu, saat ini dengan biaya transfer tinggi atau tahun depan secara gratis. 

Pihak PSG tentu sangat panik mengenai hal ini, bagaimana tidak? mereka terancam kehilangan aset lokal, muda, dan pemain dengan nilai pasaran tertinggi saat ini secara gratis.

Berdasarkan situs Transfermarkt per 27 Agustus 2021, Kylian Mbappe mempunyai nilai pasaran sebesar 160 juta euro atau 2,7 triliun rupiah.

Situasi ini juga tidak terlepas dari kepintaran Mbappe membaca durasi kontraknya bersama PSG. Dia tidak terburu-buru untuk memperpanjang kontraknya sejak pertama kali bergabung secara permanen bersama PSG pada tahun 2018.

Pada umumnya pemain dengan level kemampuan seperti Mbappe sudah akan memperpanjang kontraknya minimal 2 tahun sebelum kontraknya berakhir.

Hanya saja Mbappe tau keinginannya dan merencanakan dengan matang untuk tidak terburu-buru memperpanjang kontraknya. Dia tau, jika dia terburu-buru memperpanjang kontraknya akan sulit bagi klub impiannya untuk mendapatkannya.

Dengan transfer 145 juta euro dan performa kelas tinggi Mbappe, hampir tidak mungkin dia pergi dengan harga transfer yang murah.

Mbappe akan berusia 23 tahun ketika kontraknya akan berakhir pada tahun 2022. Usia yang sangat tepat untuk menuju level karir selanjutnya dan usia yang masih sangat menggiurkan bagi Real Madrid yang juga sangat tertarik dengannya.

PSG tentu sangat tejepit dengan situasi ini. Sudah sangat jelas masa depan Mbappe tidak ditentukan oleh klubnya karena kontraknya yang akan berakhir.

Mbappe di situasi ini bisa menentukan nasibnya sendiri. Berbeda cerita jika kontraknya masih lama berakhir dan sang bintang meminta pindah, PSG berkuasa menolak berapapun uang yang diajukan untuk memastikan Mbappe bertahan. Apalagi, PSG adalah klub kaya raya yang dimiliki pengusaha Qatar sehingga tidak kesulitan dalam hal finansial.

Klub asal Paris itu kini hanya bisa menentukan apakah akan menerima biaya transfer mahal dari Real Madrid atau mengambil resiko menolaknya dengan kehilangan Mbappe secara gratis.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *