Skill digital marketer begitu dibutuhkan saat situasi pandemi Covid-19 ini. Tak sedikit perusahaan atau E-Commerce yang mengubah pola market, yang biasanya offline kini menjadi online. Tak hanya itu saja, platform digital seperti media sosial, website dan kampanye iklan di Google (SEM) begitu diberdayakan.
Banyak perusahaan besar untuk tahun ini mencari seseorang digital marketer yang handal untuk bisa menaikkan intens dan penjualan produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
Namun sebelum itu, ada beberapa skill yang perlu diketahui untuk menjadi digital marketer. Apa saja skill tersebut? berikut ini adalah 9 skill digital marketer yang dibutuhkan perusahaan.
Apa Itu Digital Marketer?
Digital Marketer adalah seorang digital marketing yang berprofesi pada bidang pemasaran dengan menggunakan platform digital (Quipper.com). Untuk saat ini, banyak perusahaan yang merekrut jasa tersebut.
Bagi yang belum tahu, apa saja tugas dari seorang digital marketer itu? Berikut ini adalah beberapa tugas atau tanggung jawab yang dilakukan secara umum, yaitu:
- Bertanggung jawab atas branding produk yang dihasilkan perusahaan
- Membangun brand awareness dan berkomunikasi dengan konsumen
- Menggunakan channel digital seperti email, website dan media sosial
- Melakukan SEM dan SEO.
9 Skill Digital Marketer yang dicari Perusahaan
Jika ingin menjadi seorang digital marketing yang handal dan dicari perusahaan, maka direkomendasikan untuk memiliki beberapa skill tersebut, seperti copywriting, social media marketing dan lain-lain. Untuk lebih jelas, silakan simak 9 skill digital marketer yang perlu dimiliki.
Copywriting
Copywriting adalah tindakan atau pekerjaan menulis teks untuk tujuan periklanan atau bentuk pemasaran lainnya. Skill ini adalah fundamental yang perlu dikuasi jika ingin menjadi digital marketer spesialist.
Apa saja langkah yang dilakukan dalam copywriting ini? Dikutip dari situs penuliskonten.id, langkah yang bisa dilakukan seperti:
- Mempelajari suatu produk
- Memahami kebutuhan audiens
- Menentukan headline yang memikat
- Melakukan penulisan yang tepat
- Akhiri dengan persuasi.
Copywriting yang dibuat tersebut, nantinya akan dipublikasikan ke beberapa media digital seperti website, media sosial, email pemasaran, iklan yang dipasang diberbagai platform digital.
Social Media Marketing
Social media marketing adalah salah satu cara untuk mendapatkan traffic melalui situs-situs social media. Dengan adanya social media marketing ini, seorang digital marketer dapat membangun basis pengikut (audiens) seluas-luasnya.
Pastikan untuk memilih jenis sosial media yang tepat untuk melakukan suatu branding produk, entah itu menggunakan Instagram, Facebook, LinkedIn dan lain-lain. Selain itu, juga mampu untuk mempelajari variasi konten yang efektif, berkomunikasi dengan followers dan masih banyak lagi.
SEO (Search Engine Optimization)
Apa itu SEO atau Search Engine Optimization? Bagi orang awam, mungkin bingung dengan istilah tersebut. Tetapi, mereka tanpa sadar telah menerapkannya. Misalnya, kalian ingin mencari sebuah keyword “belajar digital marketing” maka di hasil pencarian Google akan muncul beberapa halaman yang menduduki posisi pertama.
Jadi, SEO adalah salah satu skill yang wajib dimiliki oleh seorang digital marketer, yang memiliki tugas untuk mengoptimalkan website agar bisa mencapai halaman teratas Google. Ketika halaman website berada di posisi teratas, maka peluangnya akan semakin besar. Oleh sebab itu, SEO marketing ini menjadi salah satu kunci dalam pengembangan bisnis.
SEM (Search Engine Marketing)
SEM adalah kegiatan marketing dengan menggunakan layanan iklan berbayar, yang nantinya akan muncul di search engine Google. Dari kalian tentu sudah pernah melihat iklan yang ada di Google, dan itulah bagian dari SEM.
Ini juga merupakan bagian dari skill dari seorang digital marketer, yang akan mempelajari harga setiap klik iklan, geographic audiens, dan lain-lain. Biasanya, SEO dan SEM memiliki triknya tertentu dan itu butuh keahlian.
Data Analytics
Analytics adalah metode yang diperlukan untuk memprediksi prilaku (pelanggan) dengan lebih baik (dqlab.id). Atau bisa diartikan analytic sebagai metode analisis. Data analytic memang begitu diperlukan jika kalian ingin menjadi digital marketer dalam suatu bisnis.
Misalnya, strategi segmentasi menggunakan analisis dalam hal pengelompokan pelanggan yang memiliki beberapa prilaku. Dengan menggunakan analytics, mampu memprediksi audiens dalam hal respons. Tool yang umum dipakai biasanya adalah Google Analytics.
Data Analysis
Apa bedanya dengan data analysis? Jika Analyst lebih ke proses, dengan kata lain adalah proses yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan strategis utama pada perusahaan.
Dengan menggunakan data analytic dapat membedah data pelanggan, sedangkan dengan data analysis kita dapat mengevaluasi kinerja untuk menentukan keberhasilan perusahaan dalam melakukan branding.
Project Management
Project management adalah metode pengelolaan yang berhubungan dengan proyek, dalam hal ini adalah tentunya pemasaran digital. Biasanya, perusahaan yang profesional mengharuskan karyawannya untuk memiliki skill project management ini.
Begitu juga dengan digital marketing yang butuh koordinasi agar bisa berjalan dengan efektif. Misalnya ingin mengembangkan struktur sebuah website, tentu harus bekerjasama dengan divisi lainnya.
Update Terhadap Trend
Tahukah kalian, bahwa dunia digital itu sangat dinamis. Misalnya saja soal update algoritma Google, tentu hasil hari ini akan berbeda dengan esok. Jadi, kalau tidak update, tentu akan kesulitan dalam mengembangkan branding tertentu.
Begitupun dengan trend berita, seorang digital marketer bisa membuat suatu halaman yang berkaitan dengan trend sekarang yang dikemas semenarik mungkin kepada audiens. Tak hanya itu saja, juga bisa melakukan branding lewat TikTok yang sedang naik daun.
Email Marketing
Email marketing adalah bentuk pemasaran digital yang membuat pelanggan berada di daftar Email, sehingga mereka lebih mengetahui informasi, produk baru, diskon, serta layanan lainnya.
Jika seorang digital marketer, maka akan tahu seperti apa cara untuk mengemas promosi yang akan dikirim menggunakan Email. Dari Email tersebut, nantinya diharapkan ada interaksi dari audiens.
Kesimpulan
Jika ingin menjadi seorang digital marketer, maka ada beberapa skill yang perlu dikuasai. Dari beberapa skill tersebut, sangat dibutuhkan oleh perusahaan atau dunia industri untuk mereka melakukan branding.
Adapun skill yang menjadi rekomendasi tersebut, seperti copywriting, social media marketing, SEO, SEM, data analytics, data analysis, project managemen, update trend dan Email marketing. Kalian bisa perdalam lagi skill tersebut, agar kedepannya para perusahaan tertarik untuk merekrut.
Referensi:
https://campus.quipper.com/ tanggal askes 4 Mei 2021
https://www.penuliskonten.id/ tanggal akses 4 Mei 2021
https://www.dqlab.id/ tanggal akses 4 Mei 2021