Christopher Nolan lagi-lagi akan merilis karya filmnya yang berjudul Oppenheimer pada tahun Juli 2023 nanti, semenjak rilisan film terakhirnya yang berjudul Tenet pada tahun 2020 lalu.
Siapa sih muda-mudi disini yang tidak mengenal Christopher Nolan? atau bahkan nama-nama dari filmnya pasti sudah familiar di telinga kita kan, misalnya Interstellar (2014), The Dark Knight Trilogy (2012) dengan Joker di dalam triloginya sebagai tokoh yang ikonik, Inception (2010), serta The Prestige (2006) dan Memento (2000) sebagai film ikonik dengan alur plot-twist yang sangat luar biasa.
Sinopsis
Nolan mengadaptasi film tersebut dari buku pemenang Pulitzer berjudul “American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer yang ditulis oleh Kai Bird dan Martin J Sherwin.
Buku itu mengikuti kisah hidup Oppenheimer dari pendidikannya di Harvard dan Cambrige ke Jerman di mana ia belajar fisika kuantum, ke Berkeley, California di mana ia memimpin sekolah fisikawan teoretis Amerika. Di Berkeley, Oppenheimer bertemu dengan banyak pendukung keadilan sosial, yang rekan-rekannya adalah komunis.
Oppenheimer adalah salah satu tokoh kunci dalam penciptaan bom atom yang telah merubah dunia saat itu. Namun, pada akhirnya Oppenheimer menjadi ragu dan bimbang pada senjata yang ia ciptakan sendiri.
Caster-nya ada siapa aja sih?
Lanjut, ke bagian menarik lainnya lagi nih, film ini diperankan oleh cast yang bertabur bintang, diantaranya Cillian Murphy yang kalian tau personanya dalam memerakan Thomas Selby dalam serial Peaky Blinders, nah Muprhy nantinya yang akan memerakan Oppenheimer!
Lanjut lagi ada beberapa tokoh yang memerankan Oppenheimer yang pasti kalian familiar dengan role-nya di film lama mereka, Emily Blunt (A Quiet Place sebagai Evelyn), Downey Jr. (Avengers sebagai Ironman), Rami Malek (Bohemian Rapsody sebagai Freddie Mercury), Matt Damon (Bourne Franchise sebagai Jason Bourne), Matthew Modine (Stranger Things sebagai Proffesor), dan banyak lainnya yang akan mengisi peran penting sebagai orang sekitar Oppenheimer semasa hidupnya.
Siapa sih Oppenheimer itu?
Robert Oppenheimer adalah seorang fisikawan Amerika yang juga seorang profesor fisika di University of California, Berkeley. Dia paling dikenal sebagai wartime head dari Laboratorium Los Alamos dan untuk perannya dalam Manhattan Project.
Jadi salah satu ciptaan Oppenheimer adalah bom yang digunakan untuk meledakkan Nagasaki dan Hirosima yang diberi nama Little Boy dan Fat Man. AS membunuh 40.000 orang di Nagasaki dengan bom atom Fat Boy.
Oppenheimer dan banyak staf Project Manhattan sangat kecewa dengan pengeboman Nagasaki. Ratusan ribu orang meninggal di tempat dan puluhan ribu lainnya akan mati karena paparan radiasi.
Saat kehancuran tersebut sampai ke telinga ilmuwan Manhattan Project, banyak dari mereka mulai mempertanyakan apa yang telah mereka lakukan.
Oppenheimer tidak membuat bom nuklir dengan sengaja, dia utamanya adalah seorang ilmuwan yang diminta untuk membuat senjata bagi bangsanya. Oppenheimer terkenal menyesali ciptaannya dan menyesali para nyawa yang diambil oleh ciptaannya.
Manhattan Project meninggalkan warisan yang kompleks. Segera setelah Perang Dunia II, proyek ini memicu perlombaan senjata nuklir selama Perang Dingin. Manhattan Project juga mempengaruhi program nuklir lainnya, tidak hanya di Uni Soviet, tetapi juga di Inggris dan di Perancis dan juga beberapa negara lain. Namun demikian, Manhattan Project juga berkontribusi pada pengembangan inovasi nuklir demi kemajuan yang positif, termasuk pengembangan energi melalui tenaga nuklir. (Sumber: Twitter Post)
Another–info tentang Nolan Film Satu Ini
Salah satu film dari Nolan yang memakan budge besar! Selain budget $100 juta (Rp 1,4 triliun) untuk ongkos produksi dengan nama-nama besar yang terlibat, Universal Pictures harus mengeluarkan $ 100 juta lagi sebagai budget promosi. Agar balik modal, Oppenheimer harus menghasilkan $ 400 juta! Untuk nama besar Christopher Nolan, harga segitu memang tak begitu besar. Mengingat Inception (2010) berhasil mengumpulkan $ 836 juta (Rp 12 triliun). Meski Tenet (2021) yang dirilis di era pandemi hanya mengumpulkan $ 363 juta (Rp 5,2 triliun) dari budget $ 100 juta. (Sumber: Mariviu)
Belajar Digital Marketing bareng aku yuk di Rakamin! Mau liat artikel-artikel lain dengan topik yang wow? Cekidot brow!