Masa Pandemi Covid-19, mengharuskan sekolah untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dari rumah masing-masing atau pembelajaran secara daring. Dengan begitu, sekolah harus menyesuaikan keadaan terutama dalam metode pembelajaran terkini untuk diterapkan ke siswa-siswi, agar mereka dapat menjalankannya dengan menyenangkan dan tidak cepat bosan. Menjawab tantangan tersebut, Institusi pendidikan harus dapat beradaptasi, berinovasi dan responsif dalam dinamika perkembangan Pendidikan karena sangat dibutuhkan dalam keadaan seperti saat ini. So, Kali ini kita akan mempelajari lebih lanjut perkembangan metode pembelajaran STEM & STEAM yang kemudian dimodifikasi dan menjadi solusi untuk metode belajar pada masa pandemi seperti saat ini.
APA ITU METODE STEM?
STEM adalah gerakan yang berkembang dalam Pendidikan dan sudah dikenal di dunia. Program pembelajaran berbasis STEM dimaksudkan untuk meningkatkan minat siswa. Metode
Metode STEM sendiri merupakan sebuah singkatan dari Science, Technology, Engineering dan Math. Saat ini, Metode STEM telah berkembang menjadi Metode STEAM.
BERKEMBANG MENJADI METODE STEAM
STEAM merupakan pengembangan dari Metode STEM dengan menambahkan art di dalamnya. Metode STEAM adalah sebuah singkatan untuk Sains (science), Teknologi (technology), Teknik (engineering), Seni (art) dan Matematika (mathematic).
Metode pembelajaran STEAM mendorong siswa untuk berpikir lebih luas dalam menyelesaikan suatu masalah dan berpendapat. STEAM membawa STEM ke tingkat berikutnya yakni memungkinkan pembelajar untuk menghubungkan pengetahuan bahwa sains, teknologi, teknik, seni dan matematika saling terkait.
MODIFIKASI METODE PEMBELAJARAN STEAM MENJADI METODE STEAMMI
Jika STEAM membawa STEM ke tingkat berikutnya, kini STEAMMI yang merupakan modifikasi dari metode pembelajaran STEAM yang sudah dikenal sebelumnya. STEAMMI menekankan pada pengintegrasian ilmu Science, Technology, Engineering, Art, Math, Montessori, dan Islamic yang diterjemahkan dalam bentuk konsep Project based learning dengan fokus penyelesaian suatu masalah melalui pendekatan inovasi, inkuiri, kolaborasi, dan berpikir secara kritis dengan dilandasi nilai-nilai Islami.
Metode pembelajaran STEAMMI yang dinilai baru merupakan metode pembelajaran satu-satunya yang telah diluncurkan dan diterapkan disekolah Depok yaitu sekolah Al-Hamidiyah. Tujuan meluncurkan Metode pembelajaran terbaru yakni STEAMMI adalah untuk mewujudkan Inovasi pembelajaran dimasa era new normal ini. Dengan harapan sebagai solusi dalam metode pembelajaran yang bisa menumbuhkan rasa keingintahuan siswa, kreativitas, karakter dan menikmati dalam pengalaman belajar.
TUJUAN PENERAPAN STEAMMI DI ERA NEW NORMAL
STEAMMI dapat meningkatkan kompetensi siswa-siswi untuk berpikir kritis dan menyelesaikan masalah (problem solver) menggunakan alat teknologi dan strategi belajar kolaboratif yang kreatif dengan dilandasi nilai nilai islami. Sangat erat kaitannya dengan bagaimana orang tua diajarkan untuk membuat aktivitas bersama peserta didik dalam bereksplorasi, menguji solusi, dan menemukan cara baru.
Metode pembelajaran ini diluncurkan sebagai role model di SDIT Al-Hamidiyah. Terlebih lagi. Pasalnya, tetap pada penggabungan kurikulum K-13, Montessori dan nilai-nilai Islam. Dengan STEAMMI ini otomatis nanti perilaku, pola berpikir, belajar akan berubah dan menikmati belajar.
Output Metode Pembelajaran STEAMMI:
- Menjadikan anak yang mandiri, kritis, cerdas.
- Memanfaatkan teknologi dengan baik
- Beradaptasi dengan lingkungan sekitar
- Berkarakter nilai-nilai Islam.
Implementasi Metode Pembelajaran STEAMMI
Pembelajaran secara online seperti saat ini, dengan menggunakan metode pembelajaran STEAMMI, siswa bisa belajar lebih beradaptasi, menumbuhkan kreatifitas tanpa batas dan menikmati esensinya seorang anak memaknai kegiatan bukan sekadar hafalan. Sebagai contoh Implementasi Metode Pembelajaran STEAMMI pada level 1-3 yaitu melakukan project penelitian yaitu mengenal “Hewan di Sekitarku” yang membahas tentang kupu-kupu. Tidak hanya melihat sekilas, tetapi juga membuat kreatifitas dari objek yang telah ditentukan menggunakan bahan daur ulang, sampai menghubungkan dengan ayat Al-Qur’an dimana hewan adalah sebagai bagian dari ciptaan Allah SWT.
Dengan metode pembelajaran tersebut seorang siswa akan menggunakan gadget lebih kepada manfaatnya. Sebagai salah satu solusi dalam menjaga dan menghasilkan kualitas pendidikan yang baik. STEAMMI masih relevan sampai tingkat akhir. Pasalnya, selama ini pembelajaran juga sudah mengacu pada ketentuan kurikulum pendidikan. Dengan metode ini ibaratnya sebuah alat yang meningkatkan kualitas berpikir, informasi yang dicerna mudah diresap. Penekannya juga pada analisis dan klonkusi.
KESIMPULAN
Metode STEM telah berkembang menjadi STEAM. Pada kondisi Era New Normal, kini Metode STEAM telah dimodifikasi menjadi metode STEAMMI. Fondasi dari Metode STEAMMI sebenarnya terletak pada pendekatan inovasi, inkuiri, kolaborasi, dan berpikir secara kritis dengan dilandasi nilai-nilai Islami. Metode STEAMMI membiasakan siswa dengan pembelajaran berbasis proyek dengan proses menumbuhkan rasa keingintahuan siswa, kreativitas, karakter dan menikmati dalam pengalaman belajar. Inti dari pembelajaran STEAMMI yaitu untuk menjadikan siswa terbiasa menggunakan alat teknologi dan strategi belajar kolaboratif yang kreatif dengan dilandasi nilai nilai islami sehingga menjadi belajar dirumah menyenangkan dan tidak bosan. Bagaimana, cukup menarik bukan?