Tulisan ini dibuat untuk menginformasikan khalayak luas bahwa pentingnya manajemen emosi demi kesehatan mental diri
“Siapapun bisa marah, marah itu mudah. Tetapi, marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan cara yang baik bukanlah hal mudah.” – Aristoteles, the nicomachean ethics
Dewasa ini, kita hidup di era serba cepat dengan adanya tuntutan sosial yang tinggi. Hal ini berdampak pada penurunan fungsi fisik dan fungsi otak, sehingga sering nya terjadi gap komunikasi antar sesama yang mana tak jarang memicu munculnya emosi negatif ketika pesan yang di tangkap oleh kognitif dan perasaan (mood) menjadi inkompatibel. Efek domino ini akan terus berlanjut apabila tidak ditangani dengan tepat bahkan memberikan dampak buruk tidak hanya bagi diri sendiri namun bagi lingkungan sekitar.
Studi mengenai emosi menurut para ahli psikologi bersifat dinamis karena masih banyak pengkajian ideologi dari berbagai perspektif. Sutarimah Ampuni, S.Psi., M.Si., Mpsych., Psikolog, mengatakan bahwa penting nya bagi setiap individu mempunyai ‘skill’ manajemen emosi agar dapat mengekspresikan perasaannya secara wajar dan menjaga kesehatan mental. Berikut adalah cara-cara mengelola emosi negatif menjadi emosi positif yang dapat diterapkan di kehidupan kita sehari-hari.
CARA CERDAS MENGELOLA EMOSI
1. Mengenali Emosi Diri
Kesadaran diri merupakan kunci utama dalam pengendalian emosi kita, Menurut Salovey dasar dari kecerdasan emosional adalah kita dapat ‘mengenali’ perasaan diri sendiri sewaktu munculnya suatu perasaan tersebut. Salovey mengatakan bahwa orang yang memiliki keyakinan dalam diri akan cenderung lebih mudah menahan emosi dalam merespon suatu hal karena orang yang memiliki keyakinan (kepercayaan diri) lebih peka terhadap perasaannya, seperti contoh : seseorang yang dengan mudah nya mengambil keputusan atas pilihan hidup mereka mulai dari jurusan sekolah/kuliah yang akan diambil, pasangan yang akan dinikahi, sampai pekerjaan yang akan diambil. Semua membutuhkan keyakinan diri, keyakinan diri ini adalah bekal untuk menghasilkan metamood dan metakognitif yang baik.
2. Afirmasi Positif Setiap Pagi
Memotivasi diri sendiri dengan cara self-talk sangat perlu dilakukan sesering mungkin karena cara ini dirasa cukup efisien dalam menjaga emosi positif dalam diri. Dengan melakukan self talk positive affirmation dapat meningkatkan rasa percaya diri anda, menjaga kestabilan emosi, dan melatih anda menjadi orang yang berpikir lebih positif. Anda bisa memulainya dengan menulis kelebihan-kelebihan yang anda miliki di sticky notes, kemudian menempelkan nya di tembok/ cermin kamar anda, seperti contoh : menulis “aku bahagia hari ini dan seterusnya karena aku cantik, aku baik di kagumi semua orang, aku punya kulit yang bersih, rambut ikal yang indah, aku penyayang dan penyabar.” Anda dapat membaca nya ketika bangun dari tidur dan mulai membiasakan diri mengawali hari dengan tersenyum.
3. Memilih Lingkungan Yang Tepat Untuk Berkembang
Lingkungan adalah salah satu faktor eksternal yang cukup berpengaruh terhadap pengelolaan emosi. Jika anda berada di lingkungan orang-orang pemarah secara tidak sadar anda akan mudah terbawa emosi karena otak anda terkontaminasi hal-hal negatif yang sekitar anda bawa, maka dari itu pentingnya selektif dalam memilih lingkungan yang tepat untuk anda berkembang. Hal ini bisa dimulai dari mengikuti kegiatan workshop/seminar pengembangan diri, bergabung di komunitas sosial sesuai dengan minat anda dan membangun koneksi di sana.
4. Membangun Hubungan
Seni membangun hubungan penting untuk diasah karena hal ini dapat melatih kemampuan interpersonal anda dalam menghadapi bermacam-macam tipe orang dari berbagai latar belakang. Ketika anda sudah terbiasa dengan lingkup yang dinamis anda tidak akan merasa ‘shock culture’ ketika ada suatu perdebatan yang dapat menguras energi emosional anda.
5. Membaca Buku
Sering membaca buku terutama buku-buku tentang psikologi / pengembangan diri merupakan salah satu cara yang efisien dalam membantu me-manage emosi anda. Membaca buku juga dapat menambah perbendaharaan kata yang akan berguna dalam melontarkan kata-kata ketika kita sedang emosi. Karena pemilihan kata dalam berucap adalah hal yang krusial dan perlu dilatih agar nantinya anda dapat beremosi dengan bijak.
Big impact start from small things that we do, so be wise in everything and do a good things then good things will comes for those who do it. Make sure if that good things start from you first.