Benarkah bunga telang berbahaya bagi kesehatan? Sebagian masyarakat Indonesia tentu tidak asing dengan bunga telang. Pasalnya, tumbuhan yang memiliki nama latin Clitoria ternatea ini telah menyebar luas ke daerah tropis sejak abad 19, terutama ke Asia Tenggara termasuk Indonesia. Tumbuhan ini cukup mudah ditemukan di pekarangan rumah, perkebunan, hingga tepi hutan. Ia dapat tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh, maupun di bawah naungan pepohonan.
Bunga telang merupakan tumbuhan rambat yang memiliki bunga khas dengan kelopak tunggal yang pada umumnya berwarna biru dan ungu yang mencolok. Bunga ini tergolong ke dalam jenis edible flower. Sejak dulu, bunganya telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mata dan pewarna makanan. Menurut penelitian Kajian Potensi Farmakologis Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta, bunga telang diketahui memiliki kandungan tanin, saponin, flabotanin, karbohidrat, triterpenoid, polifenol, flavanol glikosida, alkaloid, protein, antrakuinon, antosianin, stigmasit 4-ena-3,6 dion, minyak volatile dan steroid. Selain itu, bunga telang mempunyai potensi farmakologis diantaranya sebagai antibakteri, antioksidan, antiparasit, antidiabates, dan anti-kanker.
- Baca juga : Si Cantik Bunga Telang, dan Ragam Manfaatnya
Manfaat Bunga Telang Bagi Kesehatan
Dilansir dari laman Orami.id, berikut adalah 12 manfaat bunga telang yang menakjubkan.
- Meningkatkan kesehatan otak
- Solusi menstruasi tidak teratur pada perempuan
- Meningkatkan sistem saraf
- Mengobati asma secara alami
- Obat alami untuk diabetes
- Membantu menjaga kesehatan mata
- Bagus untuk sistem pencernaan
- Digunakan sebagai tonik untuk mengobati demensia
- Pengobatan rumah untuk sakit kepala
- Mengatasi rambut rontok
- Membantu dalam kehamilan
- Pewarna makanan dan minuman alami
- Baca juga : Kenali 5 Manfaat Bunga Telang Untuk Kesehatanmu
Efek Samping dan Bahaya Bunga Telang Bagi Kesehatan
Mengonsumsi bunga telang tentu sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Namun, sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan dan tidak bijak juga dapat menimbulkan bahaya. Berikut adalah efek samping dan bahaya bunga telang yang perlu diketahui.
Antigizi
Dilansir dari laman idnmedis.com, bahaya bunga telang atau efek samping pertama yang perlu diwaspadai yaitu, dapat menyebabkan anti gizi. Bunga yang identik berwarna biru ini memiliki kandungan asam oksalat yang cukup tinggi. Bila dikonsumsi secara berlebihan, senyawa tersebut dapat mengikat kandungan gizi yang lain di dalam tubuh, seperti seng, kalsium, fosfor dan beberapa senyawa lainnya. Apabila sudah terikat, tubuh tidak bisa menggunakan kandungan gizi yang sudah berikatan tersebut dan dikhawatirkan hal ini menyebabkan kekurangan gizi.
Mual dan diare
Konsumsi bunga telang secara berlebihan juga dapat menimbulkan gejala mual dan diare. Bagi ibu hamil dan ibu menyusui, sebaiknya mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi bunga ini. Kecuali, Anda sudah berkonsultasi dan mendapatkan saran dari dokter ahli.
Batu Ginjal
Efek samping lain dari bunga telang adalah menyebabkan batu ginjal. Hal ini mungkin terjadi bila konsumsi bunga telang dilakukan secara berlebihan. Kandungan asam oksalat yang tinggi di dalam bunga telang akan mengikat senyawa lain yang membuat senyawa tersebut padat dan tertimbun di dalam ginjal.
Berbahaya Bila Diteteskan pada Mata
Bunga telang sering digunakan sebagai kompres mata oleh masyarakat luas. Namun, Anda sebaiknya berhati-hati sebelum mengompres mata Anda dengan bunga ini. Dikutip dari laman klikdokter.com, jika rendaman bunga telang ternyata tidak steril, lalu dijadikan kompres atau bahkan tetes mata, dikhawatirkan akan meningkatkan resiko infeksi jamur pada mata.
Itulah beberapa efek samping dan bahaya bunga telang yang perlu Anda ketahui. Lalu, bagaimana cara mengolah bunga telang yang baik?
Cara Mengolah Bunga Telang
Setelah mengetahui manfaat dan efek samping bunga telang bagi kesehatan dan kecantikan. Hal yang perlu diperhatikan adalah cara mengolah bunga telang agar nutrisinya tetap terjaga. Bunga telang dapat diolah menjadi beragaim jenis olahan, mulai dari teh, minuman kekinian, dessert, aneka kudapan, hingga makanan utama. Bunga ini dapat langsung diolah menjadi hidangan maupun dikeringkan terlebih dahulu. Namun, bunga telang tentunya akan lebih tahan lama dan cenderung lebih tahan jamur jika disimpan dalam keadaan kering. Cara mengeringkan bunga telang secara sederhana adalah dijemur di bawah sinar matahari. Hal ini telah diriset oleh Fakultas Farmasi, Universitas Wahid Hasyim yang menyebutkan bahwa ada dua cara terbaik untuk mengeringkan bunga telang.
Pengeringan alami dengan sinar matahari
Cuci bersih bunga segar yang sudah dipetik dengan air mengalir, lalu tiriskan di atas permukaan kertas atau kain yang bersih. Selanjutnya, jemur bunga di bawah sinar matahari selama kurang lebih 2 hari. Namun, pastikan penjemuran hanya dilakukan hingga pukul 12.00 siang. Jika lebih dari itu, dikhawatirkan prosesnya justru akan merusak kualitas dan kandungan gizinya. Hal lain yang perlu diperhatikan saat menjemurnya yaitu, pastikan setiap helai bunga dihamparkan satu per satu agar tidak menumpuk dan membuat bunga menjadi lembab. Sebab, kondisi yang lembab mudah menimbulkan jamur.
Pengeringan dengan bantuan oven
Jika tak punya waktu luang untuk menjemurnya secara alami, alternatifnya adalah mengeringkan dengan oven. Pilihlah bunga dengan kuntum yang utuh sebelum diproses dengan oven. Lalu, cuci bersih bunga yang sudah dipilih dengan air mengalir. Kering anginkan sebentar di suhu ruang sebelum proses pemanggangan. Selanjutnya, panggang bunga tersebut di oven dengan suhu 50 °C. Proses pemanggangan bisa dilakukan selama dua jam untuk hasil terbaik. Bunga telang yang sudah dikeringkan ini setelahnya bisa disimpan di wadah tertutup. Karena prosesnya tanpa pengawet, jangan menyimpannya terlalu lama untuk menjaga kualitas dan mendapatkan manfaat terbaiknya.
Cara menikmati bunga ini juga cukup mudah. Kamu bisa mengkreasikan aneka makanan dan minuman cantik dengan menggunakan bunga telang. Tidak hanya cantik karena memiliki warna alami dari bunga telang, tentunya makanan dan minuman olahan ini juga sehat. Cara paling sederhana menyajikan bunga telang sebagai minuman adalah dengan diseduh air panas. Anda hanya perlu menyeduh 3-7 kuntum bunga telang untuk takaran satu cangkir. Tunggu beberapa saat hingga warnanya keluar dan teh biru siap untuk diminum.
Jika menginginkan versi yang dingin pun tak masalah, cukup tambahkan beberapa bongkah es batu ke dalam larutan teh biru. Anda juga bisa menambahkan rempah atau topping lainnya ke dalam teh biru hangat maupun es teh biru Anda, seperti madu, lemon, gula, sereh, hingga superfood seperti chia seed juga dapat menambah kenikmatan teh biru ini. Bisa pula dicampur dengan nata de coco seperti teh biru favorit Nadine Chandrawinata. Tentunya minuman ini tidak hanya menghilangkan dahaga, namun juga menyegarkan dan menyehatkan tubuh.
Nah, itulah beberapa manfaat dan bahaya bunga telang bagi kesehatan. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?
2 Comments
whoah this blog is wonderful i really like reading your articles. Keep up the great paintings! You realize, a lot of people are hunting round for this info, you could help them greatly.
Nice info! pas bgt lagi kepo tentang telang