Kenali Ciri-ciri Red Flag pada Pasanganmu!

Toxic relationship

Pernahkah anda mendengar istilah Red Flag? Orang-orang banyak sekali menyebutkan istilah Red Flag dalam suatu hubungan. Namun, Apakah anda mengerti istilah Red Flag? Apa sebenarnya arti dari Red Flag? Apakah ada kaitan antara Red Flag dalam suatu hubungan? Coba anda renungkan dalam situasi ini, Pernahkah anda memiliki pasangan posesif yang selalu mengontrol kehidupan anda misalnya mengatur bagaimana cara anda berpakaian? Apakah anda memiliki pasangan yang selalu menggoda wanita lain di depan anda meskipun pasangan anda mengetahui kehadiran anda di dekatnya? Jika anda pernah mengalami hal yang sudah disebutkan tadi, ada kemungkinan bahwa pasangan anda memiliki karakteristik Red Flag. Nah, di artikel ini, akan membahas lebih lanjut seperti apa karakteristik Red Flag yang sebaiknya anda hindari dari pasangan anda.

Apa itu Red Flag?

Istilah Red Flag atau tanda bahaya dalam suatu hubungan mengacu pada tanda peringatan yang menunjukkan perilaku tidak sehat atau manipulatif. Selain itu, istilah Red Flag seringkali digambarkan sebagai suatu hubungan yang beracun (toxic). Maka dari itu, istilah Red Flag mengacu pada tanda peringatan yang menunjukkan bahwa hubungan yang tidak sehat seperti lampu merah dalam arti lampu lalu lintas. Selain istilah Red Flag, ada juga istilah lain seperti Green Flag dan Yellow Flag.

Untuk perbedaanya anda bisa baca di artikel di berikut ini: Mengenal Apa Itu Yellow Flag, Red Flag, dan Green Flag dalam Sebuah Hubungan

Apa saja Karakteristik Red Flag dalam suatu Hubungan?

Narcissistic

1. Perilaku terlalu mengontrol

Pasanganmu terlalu banyak mengontrol kehidupanmu seperti tidak mengizinkanmu untuk berinteraksi dengan orang lain, mengontrol bagaiman dirimu berpakaian bahkan ia pun tidak segan untuk menentukan kehidupan pribadimu. Oleh karena itu, sebaiknya anda tidak berhubungan dengan pasangan dengan karakteristik seperti ini, agar anda tidak merasa terkekang dengan aturan-aturan yang membuatmu tidak nyaman.

2. Kurangnya kepercayaan

Tentu saja dalam suatu hubungan dibutuhkan perasaan saling percaya satu sama lain. Jika anda merasa bahwa pasangan anda tidak memiliki kepercayaan terhadap Anda, maka anda perlu memastikan apa yang membuat pasangan anda memiliki kurang kepercayaan terhadap anda. Dalam suatu hubungan, tentunya akan sulit bertahan jika salah satu dari pasangan tidak terbuka dan tidak saling mempercayai satu sama lain. Maka dari itu, sebaiknya anda menghindari pasangan yang tidak mempercayai anda, karena ia mungkin saja akan menguntitmu sehingga membuatmu tidak nyaman.

3. Adanya kekerasan seksual secara fisik, emosional dan mental

Pelecehan atau kekerasan seksual tentunya menjadi suatu tanda peringatan bahaya bagi pasangan tertentu. Dalam suatu hubungan tentunya harus menjaga keharmonisa dan tidak melakukan kekerasan dalam suatu hubungan. Bagaimana pun juga, bentuk kekerasan secara fisik, emosional dan mental akan mempengaruhi kesehatan mental anda menjadi buruk. Terlebih lagi, kekerasan bisa berdampak buruk dalam jangka panjang pada korban. Jika anda merasakan bahwa pasangan anda memiliki tabiat yang buruk, maka anda sebaiknya memutuskan hubungan dengan pasangan tersebut. Tidak ada istilah suatu hubungan yang harmonis jika dilandasi oleh kekerasan.

4. Narsisme

Pasangan yang memiliki kepribadian narsisme, tidak mempedulikan perasaan orang lain. Seperti yang dikutip dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Fifth Edition (DSM 5), seseorang dengan kepribadian Narsistik memiliki keinginan untuk dikagumi, tidak memiliki empati pada orang lain, dan memiliki keyakinan bahwa dirinya sangat istimewa. Seseorang dengan ciri kepribadian seperti tentunya akan membuat pasangan merasa tidak dimengerti, egois dan hubungan tidak akan menjadi sehat. Jika anda memiliki pasangan yang memiliki kepribadian Narsisme maka sebaiknya anda tidak berhubungan dengan orang seperti ini. Mengapa? karena itu hanya akan membuat anda lelah jika anda berharap bahwa ia akan berubah, karena ini termasuk dalam masalah gangguan psikologis yang tentunya sulit untuk dihadapi.

5. Gaslighting

Gaslighting adalah suatu keadaan dimana seseorang mengatakan yang membuat orang lain ragu terhadap dirinya sendiri. Orang dengan perilaku gaslighting memiliki karakteristik sering berbohong, suka memutarbalikkan fakta, manipulatif, agar anda merasa bersalah dengan sikap anda. Umumnya orang dengan perilaku gaslighting memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari korban sehingga ia merasa bahwa dirinya selalu benar dan korban diposisikan sebagai seseorang yang selalu melakukan kesalahan.

6. Breadcrumbing

Breadcrumbing sering digambarkan sebagai perilaku seseorang yang suka menggantung status hubungan. Biasanya seseorang dengan karakteristik seperti ini digambarkan sebagai seseorang yang suka menggoda orang yang ia sukai meskipun tidak ingin melanjutkan suatu hubungan, misalnya seperti sering mengirim pesan, memberi likes pada foto yang baru diunggah atau foto yang sudah lama, dan sering mengomentari postingan anda. Namun, ketika anda berusaha untuk menjalin suatu hubungan dengan orang ini, Ia kemudian tiba-tiba menjauh tanpa ada kabar dan kembali ke hubungan awal, seperti ia tidak memiliki hubungan dengan anda dan tidak menunjukkan rasa ketertarikan pada anda.

7. Punya riwayat berselingkuh

Pasangan yang memiliki riwayat perselingkuhan tentu saja menunjukkan bahwa ia tidak bisa menjalin komitmen dalam suatu hubungan, ia tidak bisa berkomitmen dengan salah satu pasangannya dan lebih suka mengganti pasangan yang ia rasakan lebih menarik. Jika anda mengetahui bahwa pasangan anda suka berselingkuh, apakah anda merasa nyaman berhubungan dengan orang tersebut? tentunya ini akan menjadi masalah dalam kepercayaan dengan pasangan anda, Akan lebih baik jika anda menghindari pasangan seperti ini.

8. Tidak ada keintiman emosional

Dalam suatu hubungan tentunya ada perasaan emosional bagi kedua pasangan, tidak mungkin seseorang menjalin suatu hubungan tanpa melibatkan keintiman emosional. Hal ini bisa anda rasakan ketika anda menjalin suatu hubungan dengan pasangan anda, misalnya ia senang memperhatikan anda, memberikan hadiah romantis, memberikan pelukan dan kasih sayang terhadap anda. Namun, hal ini berbeda dengan seseorang yang memiliki karakteristik red flag, ia hanya ingin bersenang-senang dengan anda namun ia tidak mau terbuka dan menjalin ikatan dengan anda. Kadang, anda harus berjuang sendiri untuk bisa mempertahankan hubungan dengan pasangan anda. Jika anda merasakan hal seperti ini, ini akan membuat anda lelah dan usaha anda sia-sia hanya untuk mendapatkan keintiman emosional dari pasangan anda.

Setelah mengetahui bahwa pasangan anda memiliki karakteristik Red Flag, lalu apa yang bisa anda lakukan agar anda tidak terjebak dalam suatu hubungan dengan pasangan anda yang memiliki karakteristik Red Flag. Berikut terdapat tips untuk mencegah anda terjerumus dalam hubungan yang tidak sehat.

Cara mengatasi Red Flag dalam hubungan

Self-reflection

1. Refleksi Diri

Coba renungkan apa sih yang menyebabkan hubungan anda tidak sehat? Apakah karena pasangan anda? Atau justru karena anda? Dalam suatu hubungan terkadang kita sering menyalahkan pasangan kita seolah-olah pasangan kita yang memiliki karakter yang buruk. Namun, pernahkah anda berpikir bahwa mungkin saja anda memiliki karakteristik Red Flag seperti yang dijelaskan di atas? Coba anda renungkan secara pribadi, apa saja yang perlu anda perbaiki dalam hubungan anda? Jika anda merasa hubungan anda tidak baik disebabkan oleh pasangan anda, coba pastikan apakah memang karakteristik pasangan anda seperti itu? Jika iya, coba pertimbangkan lagi apakah sebaiknya anda memutuskan hubungan dengan pasangan anda atau tidak.

2. Komunikasi

Coba bicarakan dengan pasangan anda, apakah pasangan anda mau mendengarkan masalah anda dalam hubungan? Sampaikan perasaan anda yang membuat anda tidak nyaman. Jika pasangan anda tidak terbuka dengan apa yang anda komunikasikan, maka anda bisa memutuskan untuk mengakhiri hubungan anda dengan pasangan. Namun, jika ternyata pasangan anda cukup terbuka, mau mengakui dan mau mendengarkan masalah anda, maka pertimbangkan lagi apakah anda merasa yakin bahwa pasangan anda bisa mengubah perilakunya. Seringkali, permasalahan dalam suatu hubungan dapat disebabkan oleh miskomunikasi, maka penting untuk menjaga komunikasi dengan pasangan agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan anda.

3. Cari Dukungan

Anda bisa mencari dukungan dari keluarga dan teman untuk bisa memberikan pandangan yang berkaitan dengan pasangan anda. Coba anda ceritakan masalah yang terjadi dengan pasangan anda, dan anda bisa mendengarkan pendapat dari keluarga dan teman terdekat untuk mengetahui bagaimana perspektif orang lain terhadap hubungan anda. Selain itu, anda juga bisa mengambil keputusan jika anda mengalami kesulitan untuk mengatasi situasi yang sulit.

4. Batas dan Keamanan Pribadi

Utamakanlah keamanan anda, berikan batasan dalam hubungan anda jika dirasakan sudah toxic dan mengganggu kenyamanan anda, apalagi jika pasangan sudah melakukan tindakan kekerasan secara fisik, emosional dan mental. Tentunya, akan membuat anda menjadi stres dan hal ini justru akan berpengaruh terhadap kesehatan mental anda. Pikirkanlah kesejahteraan psikologis anda, anda tidak seharusnya berada dalam suatu hubungan yang tidak sehat. Anda berhak untuk mendapatkan hubungan yang harmonis. Jika anda kesulitan, anda bisa menghubungi pihak profesional dan meminta dukungan dari orang-orang terdekat.

Kesimpulan:

Red flag yaitu suatu hubungan yang memiliki perilaku tidak sehat atau manipulatif. Pentingnya anda mengenali pasangan agar anda bisa menjaga kesejahteraan psikologis dan emosional anda. Ketika anda mengetahui bahwa pasangan anda memiliki karakteristik red flag, setidaknya anda bisa membuat keputusan lebih bijak dalam memiliki pasangan. Anda juga bisa menerapkan tips-tips di atas, agar anda dapat mengevaluasi sejauh mana hubungan anda dengan pasangan. Sekian penjelasan terkait dengan red flag, semoga anda bisa memilih pasangan yang baik agar anda dapat menjalih hubungan yang sehat.

Referensi

dr.Rizal Fadli (2023). Mengenal Apa Itu Red Flag, Istilah Gaul yang Berseliweran di Media Sosial

NurAinun (2023). Detiksulsel : Apa Arti Kata Red Flag yang Trend di Media Sosial? Berikut Penjelasannya.

Traveloka (2023). Arti Red Flag, Kata Gaul yang Lagi Trending di Media Sosial!

Wendy Rose (2023). Verywellmind : 13 Red Flags in Relationships, Are red flags a reason to walk away from someone?

Wikipedia (2023). Pengertian Gaslighting.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *