Bagi sebagian orang, public speaking memang merupakan hal yang menakutkan. Para ahli memperkirakan bahwa sebanyak 77% dari populasi memiliki tingkat kecemasan untuk berbicara di depan umum (Glossophobia). Hal ini yang menyebabkan banyak orang merasa tidak percaya diri dan gugup ketika harus berbicara di depan publik.
Apakah kamu salah satunya?
Public speaking adalah salah satu soft skill yang penting untuk dikuasai terutama dalam dunia kerja. Menurut Kompas.tv dalam cewekbanget.grid.id, menguasai public speaking menyumbang 82% terhadap kesukesan seseorang.
Meskipun sudah mengetahui pentingnya public speaking, masih banyak orang yang enggan untuk mulai belajar. Mereka berpikir bahwa public speaking merupakan bakat dan hanya orang-orang dengan tingkat ekstraversi tinggi saja lah yang memilikinya. Padahal, public speaking dapat dipelajari lho!
Apa Itu Public Speaking?
Sebelum membahas lebih dalam cara belajar public speaking, kita cari tahu dulu yuk apa itu public speaking?
Public speaking adalah proses berbicara kepada sekelompok orang secara terstruktur, sengaja dimaksudkan untuk menginformasikan, mempengaruhi, atau menghibur pendengar (SAGE Flex for Public Speaking, 2019).
Manfaat menguasai skill ini sangat banyak, mulai dari pengembangan pribadi seperti mengasah kempimpinan, membangun koneksi, hingga menunjang karir.
Jika kamu ingin bekerja di perusahaan besar atau Multi National Company, kemampuan berbahasa Inggris yang baik merupakan sebuah kewajiban. Namun, bagaimana jadinya jika kamu saja belum menguasai public speaking, tapi harus melakukannya dalam bahasa Inggris?
Tenang, berikut hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tersebut.
5 Tips Public Speaking dalam Bahasa Inggris
Yuk, simak 5 jurus jitu jago public speaking ala Jakarta Toastmasters!
1. Pembuka yang Berkesan
Setelah mempersiapkan diri untuk berbicara depan publik, tentunya kamu ingin audience memperhatikanmu dengan baik hingga akhir, bukan?
Oleh karena itu, kamu harus mempersiapkan pembukaan yang dapat memantik rasa ingin tahu audience. Hal ini bisa kamu lakukan dengan menceritakan kisah pribadi ataupun menggunakan kutipan yang relevan dengan materi yang ingin kamu sampaikan. Selain itu, fakta dalam bentuk statistik, pertanyaan (baik retoris ataupun harfiah), dan skenario untuk meminta audience membayangkan sesuatu juga dapat digunakan supaya pembukaanmu lebih berkesan.
3. Bahasa Tubuh
Public speaking bukan hanya tentang berbicara di depan publik, tapi juga tentang bagaimana menyampaikan ide/gagasan kita supaya dapat diterima dengan baik oleh audience.
Salah satu caranya, yaitu dengan menggunakan bahasa tubuh (Body Language) dengan baik. Manfaatkan gerakan tubuh untuk menambah dampak cerita yang sedang kamu bawakan. Misalnya, kamu dapat mengitari panggung dan menjaga kontak mata dengan audience ketika menceritakan hal serius atau menggunakan tanganmu untuk menjelaskan ukuran sesuatu.
Selain itu, jangan lupa juga untuk mengontrol gerakan tubuh yang tidak diingkan di atas panggung. Contohnya, memasukkan tangan ke dalam saku, menganggukkan kepala secara berlebihan, atau terlalu sering menggunakan kata-kata pengisi seperti um dan ah.Lebih baik, kamu berhenti sejenak untuk memikirkan hal selanjutnya yang ingin disampaikan daripada menggunakan kata-kata pengisi tersebut.
3. Variasi Vokal
Storytelling yang baik merupakan kunci kesuksesan berbicara di depan publik. Ketika menyampaikan sebuah cerita, tentunya kamu ingin orang yang menonton dapat membayangkan dan merasakan emosi yang kamu sampaikan, bukan?
Selain dapat membuat cerita menjadi tidak membosankan, menggunakan variasi vokal dalam public speaking dapat menunjukkan tingkat ekspresimu. Selain itu, penggunaan variasi vokal yang efektif dapat memperjelas makna dan pentingnya pesan yang kamu bawakan.
4. Rajin Berlatih
Setelah memahami tiga hal di atas, hal selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah berlatih secara rutin. Bahasa Inggris bukanlah bahasa ibu untuk orang Indonesia, tentunya belajar public speaking dalam Bahasa Inggris akan terasa menjadi lebih sulit daripada menggunakan bahasa Indonesia.
Kamu dapat menonton para tokoh yang menurutmu memiliki public speaking yang baik, perhatikan bagaimana mereka menyampaikan gagasan-gagasannya dan berlatihlah dengan menjadikan mereka sebagai role model. Hal ini dapat kamu lakukan sendiri di depan cermin atau direkam menggunakan handphone supaya dapat dengan mudah dievaluasi.
5. Temukan Support System
Belajar public speaking akan lebih menyenangkan jika kamu memiliki seseorang yang dapat menuntun dan mengevaluasi hasil belajarmu. Apalagi bersama teman-teman yang memiliki tujuan yang sama, yaitu menjadi public speaker yang andal.
Di Jakart Toastmasters, kamu dapat memilih mentor untuk menemanimu belajar. Kamu juga memiliki kesempatan untuk berkoneksi dengan anggota lain yang berasal dari berbagai macam latar belakang yang berbeda.
Jakarta Toastmasters adalah komunitas belajar public speaking dan leadership yang memiliki kurikulum sesuai standar Toastmasters International dan diperbaharui secara berkala. Kamu dapat memilih sendiri kurikulum (pathway) sesuai tujuanmu, baik untuk meningkatkan kemampuan presentasi atau mengembangkan kemampuan kepemimpinanmu dengan menyelesaikan proyek-proyek yang kamu pilih.
Menyenangkan bukan?
Yuk belajar bersama! kamu dapat mengetahui lebih lanjut tentang Jakarta Toastmasters melalui tautan ini.