Insomnia? Tidur lebih nyenyak dengan Sleep Hygiene yang baik | RakaminAcademy
Produktivitas merupakan hal penting untuk tetap dipertahankan. Gangguan tidur atau yang sering disebut sebagai insomnia dapat dengan mudah mempengaruhi produktivitas kita. Berikut artikel yang membahas mengenai insomnia dan bagaimana cara untuk terhindar dari hal tersebut!
Apakah tidur kamu sudah cukup?
Menurut WebMd kebanyakan orang dewasa memerlukan 7-9 jam untuk tidur. Kekurangan tidur sudah pasti akan membuat kita menjadi lebih malas dan tidak berenergi. Hal ini kemudian akan mempengaruhi produktivitas kita. Bahkan kekurangan tidur atau sleep deprivation yang berkepanjangan dapat mengganggu fungsi imun, napsu makan yang kemudian akan mempengaruhi kesehatan kita secara umum.
Apa itu Insomnia?
Istilah insomnia sangat sering didengar. Menurut sebuah jurnal kesehatan, insomnia adalah suatu kesulitan dalam memulai tidur, mempertahankan tidur, atau tidur yang tidak menyegarkan selama 1 bulan atau lebih dan keadaan sulit tidur ini harus menyebabkan gangguan klinis yang signifikan.
Jadi , Insomnia bukan hanya sekedar sulit untuk tidur tetapi kesulitan dalam mempertahankan tidur, seperti bangunnya yang terlalu dini sebelum alarm berbunyi atau setiap hari tidur malam maksimal 4 jam saja ketika sudah terbangun tidak dapat tidur kembali. Perlu diingat hal ini, harus sudah terjadi salam 1 bulan dan menimbulkan hambatan dalam aktivitas sehari-hari.
Kejadian insomnia dinilai semakin bertambah dengan perkembangan era digital, dimana hampir semua orang mempunyai perangkat digital dengan akses internet yang lebih mudah dan leluasa.
Sleep Hygiene
Insomnia masuk ke dalam gangguan jiwa, yang jika sudah sangat berat dapat dikonsultasikan dan diobati oleh psikiater atau dokter spesialis kejiwaan. Ada beberapa hal yang dapat dikelompokkkan menjadi istilah “sleep hygiene” atau kebersihan tidur yang dapat membantu meringankan insomnia dan mengembalikan produktivitas kita. (sumber : University of Vermont Sleep Center)
1. Tidur ketika kamu benar-benar mengantuk
2. Menggunakan tempat tidur hanya untuk tidur
Usahakan untuk menggunakan tempat tidur hanya untuk tidur saja. Aktivitas lain seperti, membaca, menonton film, chattingan dan berbagai aktivitas lainnya dapat dilakukan di tempat lain. Hal ini dapat membuat otak kita terbiasa untuk melakukan hal tertentu di tempat tertentu.
3. Hindari tidur siang
University of Vermont Sleep Center merekomendasikan untuk menghindari tidur siang. Tidur siang direkomendasikan diatas jam 3 siang.
4. Hindari aktivitas berat sebelum tidur
Aktivitas berat seperti berolahraga dengan intensitas tinggi beberapa kali seminggu terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Namun, jika aktivitas berat tersebut dilakukan dibawah 1 jam sebelum tidur dapat mengganggu kualitas dan memperpanjang waktu seseorang untuk tertidur. Hal ini jika terjadi berkepanjangan dapat digolongkan menjadi insomnia yang kemudian akan mempengaruhi produktivitas seseorang.
5. Ciptakan lingkungan tidur yang baik
Menurut CDC (Centers of Disease Control and Prevention) lingkungan yang baik untuk tidur dapat diciptakan dengan beberapa hal, sebagai berikut :
- Menciptakan suasana tidur yang nyaman dengan mematikan lampu atau menggunakan lampu tidur yang tidak mengganggu mata.
- Mengatur suhu yang nyaman untuk tidur
- Jika diinginkan dapat menggunakan wewangian, seperti penggunaan reed diffuser untuk membantu tubuh relaksasi (rekomendasi reed diffuser)
- Menyingkirkan perangkan elektronik yang ada, karena sinar biru dari perangkat elektronik dapat mengganggu tidur.
Berikut beberapa tips dan trick agar kamu bisa tidur dengan nyenyak dan terhindar dari insomnia! Tertarik untuk membaca artikel lainnya? Jangan lupa di cek ya!