Ingin Jadi Data Analyst? Pelajari Dulu Skill Ini!

Profesi Data Analyst

Profesi Data Analyst kian ramai dibicarakan. Apalagi, di Industri digital yang berkembang dengan pesat. Hal ini tentunya tidak lepas dari kebutuhan perusahaan atau instansi akan data-data yang mereka punya. Data tersebut biasanya di analisis sehingga dapat digunakan untuk kepentingan perusahaan. Contohnya, untuk kepentingan marketing, mengetahui data konsumen, mengetahui data penjualan, dan lain sejenisnya.

Pada tulisan ini, saya akan membahas tugas, skill, serta software dan bahasa pemrograman yang harus di kuasai oleh seorang Data Analyst. Simak terus, ya!

Tugas Seorang Data Analyst

Menurut Pintaria, seorang Data Analyst memiliki tugas dan tanggung jawab menerjemahkan angka-angka menjadi laporan yang dapat dengan mudah dimengerti. Pekerjaan seorang analyst ialah mendapatkan, mengumpulkan data dari unit bisnis, dan menggunakan data tersebut untuk membantu perusahaan membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Misalnya, menentukan harga produk baru yang akan diluncurkan, ataupun menentukan target marketing.

Pada prakteknya, terdapat beberapa macam Data Analyst pada lingkungan pekerjaan, seperti Marketing Analyst, Financial Analyst, dan lainnya sehingga bekerja dengan spesifik pada cakupan bisnisnya.

Berikut ini adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh profesi tersebut :

  • Menafsirkan data dan menganalisa data mengubahnya menjadi informasi untuk meningkatkan bisnis menggunakan teknik statistik
  • Mengembangkan database serta sistem untuk mengolah data dari berbagai sumber
  • Mengumpulkan data dari berbagai sumber primer atau sekunder dan menafsirkan tren atau pola pada sekumpulan data yang kompleks
  • Melakukan penialaian kualitas data, dan melakukan proses filtering, cleansing data tambahan
  • Bekerjasama dengan manajemen untuk memprioritaskan kebutuhan bisnis dan informasi serta mendapatkan data yang diperlukan
  • Setelah data berhasil dikumpulkan dan diinterpretasikan, maka tugas selanjutnya adalah melaporkan apa yang telah ditemukan melalui studi komprehensif, lalu disajikan kepada manajemen atau user terkait

Skill Yang Harus Dimiliki Seorang Data Analyst

1. Kemampuan Menganalisis

Keterampilan satu ini tentu saja harus dimiliki! Lewat kemampuan analisis, kamu dapat mempelajari, meneliti, dan mengambil informasi/kesimpulan dari data-data yang ada.

2. Kemampuan Memvisualisasi

Penggunaan visualisasi yang menarik dan tepat untuk disajikan menjadi poin penting agar user atau tim terkait dapat mudah mengerti.

3. Mampu Berkomunikasi dengan Baik

Selanjutnya, mampu berkomunikasi dengan berbagai divisi atau tim. Karena, kita harus dapat memaparkan dan menjelaskan hasil analisis dan interpretasi data dengan baik.

4. Dapat Menggunakan Software Olah Data dan Bahasa Pemrograman

Software basis data, visualisasi data sangatlah penting untuk dipelajari karena akan menjadi tools yang akan dimanfaatkan sehari-harinya. Selain itu, expert menggunakan bahasa pemrograman dan database seperti SQL, Python juga akan sangat berguna.

Software dan Bahasa Yang Sering Digunakan

Terdapat beberapa software yang sering digunakan oleh Data Analyst. Sehingga, jika kamu bercita-cita untuk terjun ke profesi ini, pelajari dulu minimal software dan bahasa pemrograman berikut, ya!

1. Tableau – Tools Visualisasi Yang Sering Digunakan Data Analyst

Software Tableau untuk Data Analyst
Logo Tableau

Dikutip dari Interworks, Tableau adalah sebuah tools yang dapat mempermudah pembuatan analisis visual interaktif dalam bentuk dashboard. Software ini dapat membantumu untuk mengolah data dan menampilkannya dengan visualisasi yang menarik. Tableau menjadi salah satu tools andalan yang sudah umum digunakan oleh perusahaan karena terdapat banyak fitur menarik dan lengkap, mulai dari menyediakan dashboard dan scorecards, ad hoc analysis and queries, pemrosesan online analytics, penemuan data, integrasi spreadsheet dan lainnya.

2. Power BI

Software Power BI untuk Data Analyst
Logo Power BI

Sama seperti Tableau, software buatan Microsoft ini adalah salah satu tools yang biasa digunakan untuk mengolah data lebih detail dan menampilkannya dengan grafis yang variatif dan interaktif. Microsoft Power BI dapat memvisualisasikan data yang telah di-input atau data yang sudah terkoneksi oleh sistem lainnya.

3. SQL – Bahasa Yang Wajib Dipelajari Data Analyst

SQL atau structured query language adalah salah satu bahasa pemrograman yang wajib dikuasai jika ingin bekerja di bidang data. Bahasa query ini dirancang untuk melakukan pengambilan informasi tertentu dari database. Saat ini, walaupun sudah ada berbagai jenis database, seperti MySQL, Microsoft SQL Server, dan PostgreSQL, mayoritas database tersebut tetap menggunakan dasar SQL, lho. Wah, mulai pelajari dari sekarang, ya!

4. R

R adalah bahasa yang digunakan untuk analisis statistika dan grafik. Bahasa ini menyediakan berbagai teknik statistika (permodelan linier dan nonlinier, uji statistik klasik, analisis deret waktu, klasifikasi, klasterisasi, dan sebagainya) serta grafik yang dapat digunakan untuk menunjang profesi seorang Data Analyst.

5. Python

Konon katanya, Python sangat mudah dipelajari baik untuk pemula maupun untuk yang sudah menguasai bahasa pemrograman lain dikarenakan Python berfokus pada kemudahan keterbacaan kode sehingga kita pun dapat lebih mudah memahami sintaks. Bahasa ini muncul pertama kali pada tahun 1991, dirancang oleh seorang bernama Guido van Rossum. Python menyediakan berbagai macam library dan fungsi-fungsi yang berguna untuk menganalisis data. Misalnya, Numpy untuk menyelesaikan persamaan linier dan perhitungan matematis. Kemudian Pandas untuk melakukan manipulasi data, Matplotlib untuk visualisasi data, dan masih banyak lainnya.

Jadi, sudah siap belajar hal baru untuk menjadi Data Analyst?

You may also like