Kalian sering mendengar tentang mata uang kripto (cryptocurrency), mungkin Bitcoin adalah yang paling familiar di telinga kalian. Padahal, ada banyak sekali aset digital lainnya di luar sana yang tidak kalah menarik seperti Dogecoin (DOGE). Dogecoin menjadi ramai diperbincangkan warganet akhir-akhir ini setelah sederet cuitan dari bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Tak hanya itu, harga Dogecoin pun melejit pesat dan total kapitalisasi pasarnya mencapai lebih dari US $7,3 miliar sehingga menduduki peringkat ke-12 cryptocurrency terbesar saat ini (19/2). Menurut Asosiasi Perdagangan Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo), Dogecoin merupakan salah satu cryptocurrency dengan lonjakan harga tertinggi sejak 2021.
Elon Musk Effect
Bagaimana sih awalnya hal ini bisa terjadi? Peningkatan ini terjadi setelah miliarder tersebut pertama memposting kata “Doge” di akun Twitter resminya @elonmusk. Kedua, sebuah tweet lainnya yang mengundang banyak perhatian warganet yaitu sebuah meme, dengan wajah Elon Musk mengangkat anjing Shiba Inu yang melambangkan Dogecoin, persis seperti adegan ikonik di film “The Lion King“. Lalu, diikuti juga dengan postingan “Dogecoin adalah mata uang kripto rakyat”.
Selain itu, Musk bahkan telah membelikan putranya yang masih kecil, Dogecoin. Dia mengetweet “Membeli beberapa Dogecoin untuk lil X, jadi dia bisa menjadi pemegang Dogecoin balita.”
“Jika pemegang Dogecoin utama menjual sebagian besar koin mereka, itu akan mendapatkan dukungan penuh saya. Terlalu banyak konsentrasi adalah satu-satunya masalah nyata.” cuitnya pada tanggal 15 Februari 2021.
Jadi, apa sih sebenarnya Dogecoin dan apa yang menarik perhatian Elon Musk? Yuk, simak penjelasannya!
Apa Itu Dogecoin?
Dogecoin adalah mata uang kripto seperti Bitcoin, Etherium, dan sebagainya yang memungkinkan kalian untuk mengirim uang secara online dengan mudah. Bermula dari sekedar lelucon agar kesan uang kripto itu menyenangkan, kini telah menjadi trending topic. Pertama kali diluncurkan oleh Jackson Palmer (Product Manager Adobe Inc di Sydney, Australia) dan Billy Markus (Software Engineer IBM di Portland, Amerika) pada Desember 2013 dengan maskot yang berasal dari meme populer bergambar anjing ras Jepang, Shiba Inu. Uang bergambar anjing ini juga semakin dikenal melalui berbagai aktivitas positif yang dilakukan para Shibes (penggemar Dogecoin) untuk masyarakat seperti membangun sumur air bersih di Tana Valley, Kenya pada 2014 dan donasi amal.
Fungsi Dogecoin
Dikutip dari situs resmi Dogecoin.com, kalian dapat menggunakan mata uang ini dalam transaksi peer-to-peer melalui komputer, smartphone, dan dompet Dogecoin di situs web. Pemilik Dogecoin dapat membeli produk berupa barang dan jasa, dan menukarnya dengan jenis mata uang kripto lainnya atau mata uang tradisional seperti dolar US. Selain itu, sebagai wujud apresiasi konten Dogecoin juga bisa digunakan untuk tipping antar warganet.
Cara Mendapatkan Dogecoin
Jika kalian tertarik untuk memiliki Dogecoin di Indonesia, kalian bisa membelinya di berbagai platform salah satunya adalah Indodax. Tapi jangan lupa pastikan kalau kalian harus paham betul tentang Dogecoin beserta karakteristiknya.
Harga cryptocurrency yang terus melambung selama pandemi Covid-19 mempengaruhi daya tarik untuk berinvestasi. Apakah kalian tertarik untuk berinvestasi cryptocurrency? Jika iya, kalian harus tetap berhati-hati sebelum mulai berinvestasi karena mata uang ini berisiko tinggi dan harganya cenderung fluktuatif. Lalu, sampai kapan harga Dogecoin terus menguat? Tentu tidak ada yang tahu, mari kita terus ikuti saja perkembangannya!
Baca juga artikel lainnya terkait Finansial.