
Kesehatan mental kini menjadi topik penting di era modern. Banyak orang mulai menyadari bahwa gangguan psikologis sama seriusnya dengan gangguan fisik. Namun, masih banyak yang belum memahami apa saja macam-macam gangguan psikologis populer dan bagaimana cara menanganinya. Artikel ini membahas jenis-jenis gangguan psikologis yang sering dialami masyarakat serta langkah-langkah sederhana untuk mengatasinya.
Setiap orang bisa saja mengalami tekanan mental, entah karena pekerjaan, hubungan, atau masalah pribadi. Gangguan psikologis sering kali tidak terlihat, tapi dampaknya bisa terasa kuat dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Semakin cepat dikenali, semakin besar peluang untuk pulih dengan bantuan yang tepat.
Jenis-Jenis Gangguan Psikologis Populer yang Perlu Diketahui :
1. Depresi
Depresi adalah gangguan suasana hati yang menyebabkan seseorang merasa sedih berkepanjangan, kehilangan minat terhadap hal-hal yang dulu disukai, dan merasa tidak berdaya. Gejalanya meliputi kelelahan, gangguan tidur, menurunnya nafsu makan, serta pikiran negatif tentang diri sendiri.
Cara mengatasi: bercerita dengan orang terpercaya, menjaga pola tidur, dan beraktivitas fisik ringan.
Baca penjelasan resmi WHO tentang depresi
2. Kecemasan (Anxiety Disorder): Salah Satu Gangguan Kesehatan Mental Umum
Gangguan kecemasan ditandai dengan perasaan takut atau khawatir berlebihan terhadap hal-hal yang sebenarnya tidak berbahaya. Jenisnya beragam, seperti gangguan panik (panic disorder), fobia sosial, dan gangguan kecemasan umum (GAD).
Cara mengatasi: latihan pernapasan dalam, mengurangi kafein, dan meditasi.
Sumber: Kementerian Kesehatan RI
3. Gangguan Psikologis: Bipolar
Gangguan bipolar menyebabkan perubahan suasana hati ekstrem antara fase mania (terlalu bersemangat) dan fase depresi (sangat sedih). Penderitanya dapat merasa sangat percaya diri dalam satu waktu, lalu tiba-tiba kehilangan motivasi di waktu lain.
Cara mengatasi: konsultasi psikiater, menjaga rutinitas, dan menghindari stres.
4. Kondisi Psikologis: Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD)
OCD ditandai oleh pikiran obsesif (tidak bisa dikendalikan) dan tindakan kompulsif (dorongan berulang untuk melakukan hal tertentu, misalnya mencuci tangan terus-menerus). Penderita OCD sering merasa cemas jika tidak melakukan ritual tertentu.
Cara mengatasi: terapi perilaku kognitif (CBT), mengidentifikasi pemicu, dan dukungan sosial.
5. Gangguan Makan (Eating Disorder)
Gangguan makan mencakup kondisi seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa, di mana seseorang memiliki hubungan tidak sehat dengan makanan dan citra tubuh. Biasanya, penderita memiliki ketakutan ekstrem terhadap kenaikan berat badan.
Cara mengatasi: konsultasi psikolog dan ahli gizi, menjaga pola makan seimbang, dan tidak membandingkan diri di media sosial.
Mengapa Gangguan Psikologis Perlu Diwaspadai?
Gangguan psikologis tidak hanya memengaruhi suasana hati, tetapi juga cara seseorang berpikir, bertindak, dan berinteraksi dengan orang lain. Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini bisa memicu masalah yang lebih serius seperti isolasi sosial, konflik dalam hubungan, bahkan penurunan produktivitas kerja atau belajar. Karena itu, penting bagi kita untuk mulai lebih terbuka dan peduli pada kesehatan mental, baik diri sendiri maupun orang sekitar.
Jaga Kesehatan Mentalmu!
Kenali tanda-tanda gangguan psikologis dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika kamu merasa terganggu. Kesehatan mental itu penting, dan merawatnya adalah langkah kecil yang berdampak besar untuk hidup yang lebih bahagia dan seimbang.
📌 Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau tenaga profesional. Kamu bisa mulai dengan layanan online seperti Halodoc. Bantuan tersedia, dan kamu tidak sendirian.
Sumber Referensi:
Baca juga artikel menarik tentang manfaat olahraga pagi untuk kesehatan fisik dan mental di rakaminstudent.com