Ditulis Oleh: Rudy Lim
Sebagai millenial kita mungkin berpikir bahwa gaji yang kita dapatkan saat ini sudah cukup untuk menghidupi keseharian kita. Tetapi, apakah kalian pernah berpikir untuk kedepannya? Seperti ingin memiliki kendaraan pribadi, rumah pribadi, atau bahkan menikah dan memiliki anak. Belum lagi dengan kebiasaan kita dan gaya hidup kita yang cukup boros. Jika kita lihat belakangan ini banyak sekali cafe-cafe yang menyediakan kopi atau minuman-minuman kekinian yang baru buka. Pasti banyak dari kita juga penasaran dengan rasanya atau tidak mau ketinggalan untuk sekedar berfoto dan meng-upload ke Social Media kita baik bersama rekan kerja, teman, maupun pacar.
Kira-kira saat ini tabungan yang kamu miliki berapa? apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan masa depanmu? mungkin sebagian kecil millenials sudah memiliki tabungan diatas 100 Juta. Tetapi dengan pola hidup dan penghasilan rata-rata yang diterima oleh kaum millenial, apakah mereka sudah memiliki tabungan minimal 100 Juta?
Namun jangan berkecil hati, ternyata kita sebagai millenials sangat bisa loh mencapai mimpi-mimpi yang selama ini mengalami banyak kendala. Yuk kita membaca berikut adalah 5 Tips / atau cara supaya kita dapat memperoleh 100 Juta pertama kita bahkan lebih!
Ketahui Kondisi Keuangan-Mu
Setidaknya kita harus dapat mengetahui berapa penghasilan dan pengeluaran kita. Dengan begitu kita dapat memahami kondisi keuangan yang sebenarnya. Sebagai contoh penghasilan Budi adalah 4,5 Juta, karena tidak memahami keuanganya sendiri, Budi begitu habis gajian langsung pergi belanja dan makan di restoran yang mewah. Alhasil dalam 2 minggu gaji Budi telah habis bahkan harus hutang untuk keperluannya. Dengan dicatat pemasukan dan pengeluaran dalam sebuah jurnal atau buku, kita lebih dapat mengetahui dan menyadari bahwa keuangan saat ini sisanya berapa rupiah. Sebagai Millenials kita harus dapat melakukan hal ini karena diusia sekarang ini banyak dari kita yang psikologisnya masih labil sehingga dalam mengatur keuangan sangatlah sulit.
Pandai Mengatur Keuangan-Mu
Perlunya mengatur keuangan agar keuangan kita ter-arah sesuai tujuannya. Seperti gambar diatas dapat dilihat bahwa kita membagi-bagi gaji yg diterima ke beberapa bagian yaitu: 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan atau bersenang-senang, dan 20% sisanya untuk ditabung. Sebenarnya tidak mutlak harus seperti ini pembagiannya, kembali lagi bahwa Anda sendiri yang mengatur keuangan tersebut. Setelah di tahap ke-2 dijamin bahwa kalian mulai bisa memahami kondisi keuangan kalian dan harus dikemanakan uang yang anda telah dapat.
Investasi
Kalian semua pasti sudah sering mendengar istilah kata investasi. Dengan melakukan investasi yang tepat, kita dapat membuat uang kita semakin bertambah. Tetapi kenyataanya hanya baru 2% millenials yang melakukan investasi. Selain itu, investasi bukan melulu soal uang yang bertambah juga. Tetapi investasi juga bisa berbicara soal uang yang berkurang. Kenapa seperti itu? Mari kita bahas investasi yang dibagi menjadi 2 seperti dibawah ini.
Investasi Leher Ke Atas dan Leher Ke Bawah
Ini adalah istilah investasi yang pertama. Kenapa leher ke atas? Karena yang dimaksud adalah ilmu yang kita belajar baik dalam bentuk seminar, boothcamp atau yang lainya yang menunjang karir kita bahkan bisa membuka peluang untuk karir yang baru. Bisa saja karena kita telah berhasil menabung seperti yang telah dijelaskan di poin-poin sebelumnya kita malah bisa mengupgrade diri kita menjadi lebih baik lagi.
Kenapa leher ke bawah? Karena yang dimaksud leher kebawah biasanya dikaitkan dengan yang konsumtif. Tetapi ini lebih dibelikan alat atau bahan penunjang karir kita atau yang membantu supaya kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik sehingga pendapatan kita bertambah.
Investasi Tabungan
Kalau yang ini kalian pasti sudah tidak asing lagi, yaa benar belakangan sangat ramai sekali yang membahas tentang investasi keuangan. Berbagai jenis investasi bermunculan bahkan di social media baik yang jangka pendek maupun jangka panjang seperti deposito, saham, bahkan cryto currency. Memang banyak jasa investasi belakangan yang terjadi, tetapi jangan sampai kita salah mengambil langkah karena banyak yang memanfaatkan kesempatan untuk berbuat jahat. Kita harus pandai dan berhati-hati dalam berinvestasi. Pilihlah yang diawasi oleh OJK dan BAPPETI untuk keamanan selama kita melakukan investasi. Investasi Keuangan ini yang membuat kita sebagai millenials senang karena ada opsi lain untuk mengembangkan uang kita selain kita berharap dari gaji kita yang sulit naik. Tetapi sebelum investasi, alangkah baiknya kita menguasai point yang diatas dan ada hal- hal lain yang harus diperhatikan seperti management resiko.
BACA JUGA: Jenis-Jenis Investasi yang Populer di Indonesia
Mencari Tambahan Pendapatan
Pendapatan tambahan mungkin saja kita lakukan asal kita pandai dalam mengatur waktu kita. Bisa dengan berjualan online atau pekerjaan paruh waktu dan sebagainya. Jika banyak anak muda yang berkata sulit dan tidak ada modal, maka artinya kalian belum mengikuti tips no 1-3. Kalian kurang mengetahui, mengatur keuangan kalian bahkan berinvestasi. Ilmu bisa saja didapatkan dari “INVESTASI KEPALA KEATAS” yang sudah dibahas di point sebelumnya. Jadi sebenarnya kita hanya perlu berusaha lebih dalam melakukan tambahan pendapatan.
Melakukan Dengan Konsisten
Kita sudah sampai di point yang terakhir nih Millenials! dibalik semua point di atas, yang terpenting adalah keinginan/ kemauan untuk maju dan perlu adanya konsisten. Semangat di awal memang bagus, tetapi perlu untuk dilanjutkan untuk kedepannya atau lebih tepatnya dipertahankan. Dengan demikian kalian dengan cepat akan mencapai tujuan utama yaitu memiliki tabungan yang banyak.
Demikian 5 point yang telah dijabarkan untuk kita. Millenials jangan takut untuk melangkah dan berubah karena semua yang terjadi balik lagi ke kita dan kita juga yang meutuskan untuk memulai untuk adanya perubahan. Terkadang kita harus merelakan sesuatu untuk hal yang lebih berguna bagi kita di masa depan. Masa depan-Mu adalah hasil dari keputusanmu hari ini.