Daftar Kuliner Surabaya yang Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup

Kuliner khas Surabaya identik dengan rasa gurih, pedas, dan kuat, dan setiap sajian menawarkan pengalaman rasa yang sulit dilupakan. Tak heran jika Surabaya menjadi surga bagi pecinta kuliner yang ingin merasakan cita rasa makanan legendaris langsung dari sumbernya. Dari rujak cingur, lontong balap, sate klopo, hingga ragam camilan manis ikonik, yang setiap hidangannya bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari identitas kota.

Bagi siapa pun yang ingin mengenal Jawa Timur melalui rasa, kulineran di kota ini adalah langkah yang tepat. Jadi, jika kamu ingin benar-benar “menyentuh” Surabaya lewat kulinernya. Peringatan wajib siapkan perut! inilah daftar kuliner yang melegenda dan layak masuk bucket list seumur hidupmu.

Makanan Berat atau Pembuka

1. Rawon Setan Mbak Endang

Rawon Setan Mbak Endang kuliner Surabaya
Sumber : Bobo Grid

Rawon Setan Mbak Endang dikenal luas sebagai salah satu ikon kuliner malam Surabaya. Julukan “setan” bukan tanpa alasan, melainkan karena warung ini dulu buka hingga larut malam dan selalu dipadati pengunjung meski jam sudah lewat tengah malam. Kuah rawonnya terkenal sangat pekat, hitam legam dengan aroma kluwek yang kuat, dipadukan potongan daging sapi besar dan empuk. Banyak pengunjung datang karena konsistensi rasanya yang tidak berubah sejak dulu, serta sensasi makan rawon panas di malam hari yang sudah menjadi semacam ritual bagi warga lokal maupun wisatawan.

2. Soto Lamongan Cak Har

Soto Lamongan Cak Har dengan taburan koya melimpah khas kuliner Surabaya
Sumber : Tasteatlas

Nama Soto Lamongan Cak Har hampir selalu muncul dalam daftar rekomendasi soto terenak di Surabaya. Ciri khas utama yang membuat tempat ini ramai adalah taburan koya yang melimpah, sehingga rasa sotonya menjadi lebih gurih dan kaya. Selain itu, potongan ayam kampungnya terasa lebih padat dan tidak amis. Warung ini sering menjadi pilihan sarapan hingga makan malam karena porsinya mengenyangkan dan rasanya “aman” untuk lidah banyak orang, membuat pengunjung datang kembali tanpa ragu.

3. Lontong Balap Garuda Pak Gendut

Lontong balap khas Surabaya Pak Gendut
Sumber : genpi.co

Lontong Balap Garuda Pak Gendut sering disebut sebagai representasi lontong balap klasik Surabaya. Yang membuatnya selalu ramai adalah perpaduan kuah yang ringan namun segar, lentho berukuran besar, serta sambal yang bisa disesuaikan dengan selera. Banyak pelanggan setia menilai rasa lontong balap di sini konsisten sejak dulu, tidak terlalu asin dan tidak berlebihan bumbunya. Lokasinya yang strategis di pusat kota juga membuatnya mudah dijangkau, baik oleh warga lokal maupun wisatawan.

4. Lontong Kupang Bu Wito

Lontong kupang Bu Wito dengan kuah petis gurih khas kuliner Surabaya
Sumber : Pandhalungan.com

Lontong Kupang Bu Wito dikenal sebagai salah satu tempat lontong kupang paling dicari di Surabaya. Kupangnya terasa segar, tidak amis, dan disajikan dengan kuah gurih khas yang berpadu kuat dengan petis. Tempat ini ramai karena banyak orang mencari lontong kupang yang “aman” untuk pemula, terutama bagi yang baru pertama kali mencoba makanan khas pesisir ini. Reputasi Bu Wito sebagai penjual lontong kupang yang konsisten kualitasnya membuat pengunjung rela antre, terutama saat jam makan siang.

5. Pecel Semanggi Bu Winayah

Pecel semanggi Bu Winayah kuliner tradisional khas Surabaya
Sumber : Retizen.Republika.co.id

Pecel Semanggi Bu Winayah menjadi favorit karena keasliannya yang semakin jarang ditemui. Menggunakan daun semanggi dengan siraman saus berbahan dasar ubi, rasanya manis, gurih, dan ringan di perut. Banyak orang datang bukan hanya untuk makan, tetapi juga untuk bernostalgia dengan kuliner tradisional Surabaya tempo dulu. Kesederhanaan penyajian dan cita rasa yang unik membuat pecel semanggi ini selalu dicari, terutama oleh pencinta kuliner khas yang otentik.

6. Tahu Tek Haji Ali

Tahu tek Haji Ali dengan bumbu petis kental khas kuliner Surabaya
Sumber : Retizen.Republika.co.id

Tahu Tek Haji Ali terkenal dengan bumbu petisnya yang kental dan sangat berkarakter. Tekstur tahu goreng yang renyah dipadukan dengan lontong, kentang, dan kerupuk menciptakan rasa yang kompleks namun tetap seimbang. Tempat ini ramai karena banyak orang menilai bumbu petisnya “berani” dan tidak pelit, sesuatu yang semakin jarang ditemukan. Selain itu, racikan bumbunya dikenal konsisten dan memiliki ciri khas yang langsung dikenali oleh pelanggan lama.

7. Sate Klopo Ondomohen

Sate klopo Ondomohen dengan balutan kelapa parut khas Surabaya
Sumber : wisata.viva.co.id

Sate Klopo Ondomohen sudah lama menjadi destinasi wajib bagi pencinta sate di Surabaya. Daya tarik utamanya terletak pada balutan kelapa parut sangrai yang menempel pada daging sate, memberikan aroma gurih yang khas saat dibakar. Tempat ini hampir selalu ramai, terutama saat jam makan, karena rasanya yang unik dan sulit ditiru. Banyak pengunjung datang karena penasaran, lalu kembali karena kombinasi gurih kelapa dan empuknya daging benar-benar membedakan sate ini dari sate pada umumnya.

8. Rujak Cingur TVRI

Rujak cingur TVRI dengan bumbu petis pakem khas Surabaya
Sumber : kompas.com

Rujak Cingur TVRI dikenal sebagai salah satu rujak cingur paling legendaris di Surabaya. Cingurnya empuk dan tidak berbau, sementara bumbu petisnya terasa kuat namun tetap seimbang. Lokasinya yang dekat dengan area TVRI membuat tempat ini mudah dikenali dan sering direkomendasikan dari mulut ke mulut. Pengunjung ramai karena banyak yang menganggap rujak cingur di sini “pakem”, baik dari segi rasa, porsi, maupun kualitas bahan.

9. Bebek Sinjay

Bebek goreng Sinjay dengan sambal pencit khas kuliner Surabaya
Sumber : Detik.com

Bebek Sinjay menjadi fenomena tersendiri di dunia kuliner Surabaya. Meski berasal dari Bangkalan, Madura, cabangnya di Surabaya selalu dipadati pengunjung. Daya tarik utamanya adalah bebek goreng yang empuk di dalam namun tetap renyah di luar, dipadukan dengan sambal pencit yang segar dan pedas. Banyak orang rela antre karena perpaduan rasa bebek dan sambalnya dianggap sangat pas, serta porsinya yang memuaskan.

Kuliner Manis & Penutup

1. Spikoe Resep Kuno

Spikoe Resep Kuno sebagai oleh-oleh legendaris khas Surabaya
Sumber : Liputan6.com

Spikoe Resep Kuno dikenal sebagai oleh-oleh premium khas Surabaya. Tekstur kuenya lembut dengan aroma mentega yang kuat, mencerminkan resep klasik yang dipertahankan sejak lama. Tempat ini selalu ramai karena banyak pembeli menjadikannya buah tangan, terutama saat akhir pekan atau musim liburan. Reputasinya sebagai kue legendaris membuat orang tidak ragu membayar lebih untuk kualitas dan rasa yang konsisten.

  • Alamat: Ruko Grand Ahmad Yani Blok 151H, Jemur Wonosari, Kec. Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur 60237
  • Kisaran harga: Rp30.000 – Rp40.000
  • Jam buka: 10.00 – 21.00 WIB (setiap hari)

2. Zangrandi Ice Cream

Es krim klasik Zangrandi legendaris dengan suasana tempo dulu Surabaya
Sumber : agendaindonesia.com

Zangrandi bukan sekadar tempat makan es krim, melainkan bagian dari sejarah Surabaya. Berdiri sejak era kolonial, tempat ini menawarkan es krim dengan resep klasik dan suasana vintage yang khas. Pengunjung datang bukan hanya untuk rasa es krimnya, tetapi juga untuk pengalaman dan nostalgia. Zangrandi selalu ramai karena menjadi pilihan lintas generasi, dari orang tua hingga anak muda yang ingin merasakan atmosfer Surabaya tempo dulu.

  • Alamat: Ruko Grand Ahmad Yani Blok 151H, Jemur Wonosari, Kec. Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur 60237
  • Kisaran harga: Rp30.000 – Rp40.000
  • Jam buka: 10.00 – 21.00 WIB (setiap hari)

3. Es Puter Aneka Rasa Pak Min

Es puter tradisional Pak Min dengan aneka rasa khas Surabaya
Sumber : citos.yobo.id

Es Puter Pak Min menjadi favorit karena kesederhanaannya. Disajikan dengan gerobak dan rasa-rasa tradisional, es puter ini menawarkan sensasi segar yang mengingatkan banyak orang pada masa kecil. Harganya yang terjangkau dan rasanya yang autentik membuatnya selalu dicari, terutama saat siang hari. Banyak pelanggan datang berulang karena rasa es puternya tidak berubah dan tetap terasa “jujur”.

  • Alamat: Ruko Grand Ahmad Yani Blok 151H, Jemur Wonosari, Kec. Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur 60237
  • Kisaran harga: Rp30.000 – Rp40.000
  • Jam buka: 10.00 – 21.00 WIB (setiap hari)

4. Kue Patata Surabaya

Kue Patata berbahan kentang dengan tekstur lembut khas Surabaya
Sumber : surabayapatata.com

Kue Patata dikenal dengan bahan dasar kentang yang membuat teksturnya lembut dan tidak enek. Tempat ini ramai karena menawarkan alternatif kue yang berbeda dari bolu pada umumnya. Rasanya ringan, cocok untuk berbagai usia, dan sering dijadikan oleh-oleh. Banyak pembeli tertarik karena kue ini terasa modern, tetapi tetap aman untuk lidah lokal.

  • Alamat: Ruko Grand Ahmad Yani Blok 151H, Jemur Wonosari, Kec. Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur 60237
  • Kisaran harga: Rp30.000 – Rp40.000
  • Jam buka: 10.00 – 21.00 WIB (setiap hari)

5. Kue Lumpur Enaque

Kue lumpur Enaque hangat dan lembut khas kuliner tradisional Surabaya
Sumber : gofood.co.id

Kue Lumpur Enaque dikenal sebagai favorit pencinta kue tradisional di Surabaya. Gerainya kerap ramai, terutama sore hingga malam, karena kue disajikan hangat dengan tekstur lembut dan rasa legit yang tidak berlebihan. Konsistensi rasa dan kualitasnya membuat kue ini sering dipilih sebagai camilan sekaligus oleh-oleh khas Surabaya yang aman direkomendasikan.

  • Alamat: Ruko Grand Ahmad Yani Blok 151H, Jemur Wonosari, Kec. Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur 60237
  • Kisaran harga: Rp30.000 – Rp40.000
  • Jam buka: 10.00 – 21.00 WIB (setiap hari)

Mengenal Surabaya lewat kulinernya memang meninggalkan kesan tersendiri. Tapi perjalanan tidak harus berhenti di satu kota. Indonesia masih menyimpan banyak destinasi menarik untuk dijelajahi, salah satunya Bali. Kamu bisa menjadikan tempat wisata di Bali yang wajib dikunjungi sebagai inspirasi untuk petualangan berikutnya.


SUMBER REFRENSI ARTIKEL

You may also like