Kawan Rakamin, pernahkah kamu menghitung berapa kali belanja daring sejak kebijakan untuk work from home berlaku? Apakah kamu mulai merasa bahwa belanja online membuatmu semakin boros? Apabila kamu merasa belanja bukan lagi berlandaskan kebutuhan melainkan keinginan, maka saatnya kamu mencari cara menghemat uang.
Rakamin Academy – Menarik pedal rem agar kesehatan keuangan kamu kembali stabil adalah hal yang wajib dilakukan. Melakukan kontrol terhadap pengeluaran tentu bisa menguntungkan. Kamu bisa mengalokasikan uang untuk kebutuhan primer dan investasi jangka panjang. Alhasil, kamu bisa lebih hemat dengan cara memprioritaskan kebutuhan di atas keinginan.
Sering kali, kita terjebak dengan promo gratis ongkir dan cashback hingga 90 persen. Euforia kampanye Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tampak sangat menggiurkan untuk diikuti selama bekerja dari rumah. Tanpa kita sadari, gaji bulanan bisa habis hanya untuk belanja online. Namun, apakah ada cara untuk mencegah belanja secara impulsif tersebut ya? Tentu ada! Cara menghemat uang pada dasarnya adalah skill yang bisa kamu pelajari. Berikut ini keuntungan memahami cara menghemat uang setiap hari.
Keuntungan Memahami Cara Menghemat Uang
Siapa sih yang tidak mau hidup sejahtera dan makmur, pastinya kita semua menginginkan hal tersebut bukan? Salah satu cara untuk menggapai hidup makmur tadi adalah dengan cara bijak membelanjakan uang kita, Kawan Rakamin. Berikut ini keuntungan memahami cara menghemat uang.
Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan Bagi Pasangan Yang Baru Menikah
Kamu akan menghargai waktu
Kamu yang sudah memahami cara menghemat uang, pastinya akan lebih menghargai waktu. Kamu tidak ingin waktu produktif digunakan untuk melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri. Biasanya, orang-orang yang sudah pintar mengelola keuangan akan menjadi lebih bijak membagi waktu.
Pola pikir kamu akan semakin bijak dan dewasa
Pola pikir kamu pun akan semakin bijaksana dan dewasa, seiring wawasan kamu tentang cara menghemat uang bertambah. Kamu akan mulai memikirkan keuntungan dan kerugian dalam memilih suatu lingkungan, pekerjaan, dan relasi pertemanan. Alasannya sederhana, kamu akan mulai berpikir untuk menginvestasikan diri kamu untuk hal-hal yang lebih bermanfaat bagi masa depan.
Membuat hidup tenang
Memahami cara menghemat uang setiap hari akan membuat hidup kamu tenang dan lebih mindful. Hal ini lantaran kamu sudah paham aliran dana atau uang yang kamu miliki. Apabila kamu memiliki utang, maka kamu pun tidak akan merasa tertekan. Alasannya karena kamu sudah mengalokasikan income ke pos pengeluaran mulai dari utang, tabungan dan kebutuhan sehari-hari.
Setelah memahami keuntungan dari cara menghemat uang, selanjutnya pelajari 5 cara menghemat uang berikut. Bagi kamu generasi milenial, penjelasan berikut patut dibaca sampai habis. Yuk kita cek sampai bawah!
5 Cara Menghemat Uang Setiap Hari Selama WFH untuk Milenial
Survey dari GoBankingRates yang dilansir dari Economy Okezone, menyatakan bahwa milenial memiliki kebiasaan paling boros belanja jika dibandingkan dengan generasi lain. Dari 1000 orang yang mengikuti survei, didapat bahwa milenial menghabiskan uang untuk membeli kopi, pakaian, aksesoris, tiket konser, dan moda transportasi online. Lantas, bagaimana ya cara menghemat uang yang bisa kita lakukan selama Work From Home (WFH)?
Matikan notifikasi aplikasi e-commerce
Metode ampuh paling utama untuk menghemat uang adalah dengan mematikan notifikasi aplikasi e-commerce. Mengapa begitu, ya? Hal ini karena semua e-commerce sudah memanfaatkan strategi digital marketing. Para e-commerce akan memanfaatkan promosi melalui in-app notification untuk menarik perhatian kamu sebagai pengguna. Agar kamu tidak mudah tergiur dengan penawaran menarik, maka membatasi diri dengan paparan promosi bisa mengontrol belanja online.
Blok notifikasi email marketing
Selain mematikan notifikasi aplikasi, kamu juga bisa blok atau unsubscribe email marketing. Untuk melakukan unsubscribe, kamu bisa masuk ke email marketing lalu geser ke bagian paling bawah. Kamu akan menemukan tombol unsubscribe. Silakan klik tombol tersebut untuk berhenti berlangganan email promosi.
Pisahkan rekening tabungan dan belanja
Cara menghemat uang yang ketiga adalah dengan memisahkan rekening tabungan dan belanja. Jika saat ini kamu masih menggunakan satu rekening untuk menabung, dana darurat dan belanja maka hentikan hal ini. Kamu perlu memisahkan rekening tabungan dan belanja. Hal ini bisa meminimalisir pemakaian uang tabungan untuk belanja. Kamu pun akan terlatih untuk memiliki kontrol agar tidak menggunakan uang tabungan dengan mudah.
Alokasikan dana dengan membuat pos belanja
Mengalokasikan dana pribadi tentu menjadi hal yang penting. Cara menghemat uang dengan membagi pemasukan ke dalam pos keuangan bisa kamu lakukan sejak saat ini. Untk mengalokasikan dana bulanan, ada langkah-langkah yang harus kamu lakukan. Yuk cek penjelasannya berikut!
- Pertama, cari tahu dari mana saja sumber penghasilan kamu dalam satu bulan. Artinya, kamu perlu membuat daftar pekerjaan atau aktivitas yang memberikan keuntungan dalam bentuk uang misalnya saja pekerjaan full time, kerja paruh waktu, dan bisnis online. Setelah itu, catat semua nominal pemasukan yang kamu dapat.
- Lalu buat pos keuangan berdasarkan rekomendasi rumus 40% : 30% : 20% : 10%. Rumus tersebut sifatnya opsional, jika kamu menemukan rumus lain, silakan saja digunakan. Pertama, alokasikan 40 persen dari gaji untuk kebutuhan bulanan termasuk membayar tagihan, belanja bulanan, makan, transportasi, pakaian, dan hiburan. 30 persen untuk membayar utang jika ada. 20 persen untuk tabungan, dana darurat, dan investasi. 10 persen bisa kamu gunakan untuk sedekah.
- Pastikan semua pengeluaran dan penggunaan dana sesuai dengan nominal yang sudah kamu tentukan. Aplikasikan hal tersebut sehingga menjadi rutinitas wajib dan akhirnya menjadi kebiasaan.
Baca Juga: Butuh Uang Tambahan? Ini 3 Situs Untuk Freelancer!
Manfaatkan produk deposito atau tabungan berjangka
Cara untuk menghemat uang kelima adalah dengan deposito dan tabungan berjangka. Apa bedanya dengan tabungan biasa, ya? Deposito dan tabungan berjangka mempuyai sifat yang tidak fleksibel. Artinya, kamu tidak bisa menggunakan deposito dan tabungan berjangka sesuka hati. Hal ini lantaran kedua produk perbankan tersebut hanya bisa diambil setelah jatuh tempo. Apabila kamu mengambil sebelum jatuh tempo, akan ada biaya denda yang harus kamu bayar. Tentunya, kamu tidak mau rugi, kan? Maka dari itu, dua produk keuangan ini bisa menghilangkan kebiasaan boros.
Itu saja penjelasan mengenai cara untuk menghemat uang yang bisa kamu terapkan di rumah selagi WFH. Semoga informasi 5 Cara Menghemat Uang Setiap Hari Selama WFH untuk Milenial bisa bermanfaat dan membuat kamu lebih bijak menggunakan uang ya, Kawan Rakamin!
Penulis: Muhammad Rizko Fatra