Bahaya Sering Mengkonsumsi Minuman Manis Dalam Kemasan

minuman kemasan

Beberapa bahaya yang ditimbulkan dari konsumsi gula berlebih

Konsumsi minuman manis dalam kemasan secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Minuman manis kemasan umumnya mengandung banyak gula, yang dapat menyebabkan surplus kalori dan peningkatan berat badan. Selain itu ada contoh minuman yang cukup tinggi gula yang biasa di jual di Indonesia. Beberapa minuman yang dikenal tinggi kandungan gulanya di Indonesia antara lain minuman bersoda, jus buah kemasan, minuman olahraga, es teh manis, kopi dengan berbagai rasa, susu coklat, dan minuman berenergi. Konsumsi minuman-minuman ini sebaiknya dibatasi untuk menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang rentan terhadap diabetes atau memiliki masalah kesehatan lainnya. Selain itu, minuman seperti air tonik, mocha frappuccino, dan minuman kemasan lainnya juga mengandung gula dalam jumlah yang signifikan. Ini beberapa contoh penyakit yang disebabkan gula berlebih diantaranya :

1. Diabetes

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengankadar gula darah (glukosa) yang tinggi dalam tubuh. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak mampu memproduksi atau menggunakan hormon insulin secara efektif. Sehingga yang terjadi glukosa tidak dapat masuk ke sel-sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Gejala diabetes bisa bervariasi meliputi sering buang air kecil, haus yang berlebihan dan penurunan berat badan yang tidak terduga.

2. Obesitas

Obesitas adalah kondisi medis di mana seseorang memiliki kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi hingga mengganggu kesehatan. Gejala Obesitas yang sering terjadi yaitu, berat badan melebihi batas normal. Indeks Massa Tubuh (BMI) lebih dari 30 kg/m², Lingkar pinggang di atas batas normal. Tanda-tanda lain seperti kesulitan bernapas, gangguan tidur (sleep apnea), dan masalah sendi.

3. Penyakit Jantung

Penyakit jantung dapat memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah yang dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah. Gejala penyakit jantung dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit. Ada beberapa gejala umum meliputi nyeri dada, sesak napas, mudah lelah, detak jantung tidak teratur, dan pembengkakan di kaki.

4. Kerusakan Gigi

Kerusakan gigi dapat menyebabkan berbagai masalah serius, termasuk infeksi dan gigi berlubang yang bahkan bisa menimbulkan masalah serius. Pentingnya untuk menjaga kebersihan gigi dan berkonsultasi dengan dokter gigi secara teratur untuk mendeteksi dan mengobati karies gigi sejak dini.

5. Potensi Kanker

konsumsi minuman manis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko munculnya kanker secara umum. Jenis kanker yang berhubungan erat dengan konsumsi minuman manis adalah kanker payudara.

Seberapa tinggi tingkat konsumsi minuman manis di masyarakat ?

Di Indonesia, data Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) menyatakan konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan di Indonesia naik 15 kali lipat dalam 20 tahun terakhir (1996-2014). Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dirilis Kementerian Kesehatan pada 2018 juga menyebutkan, sebanyak 61,27% masyarakat Indonesia berusia tiga tahun keatas mengonsumsi minuman manis lebih dari satu kali per hari. Data ini memperlihatkan tingginya konsumsi masyarakat Indonesia terhadap gula. Fakta lain menunjukkan saat ini ketersediaan minuman berpemanis dalam kemasan terus meningkat. Masyarakat dengan sangat mudah membeli dan mengonsumsi terutama anak-anak dan remaja yang sering menjadi target iklan produk minuman berpemanis dalam kemasan.

Bahkan mereka bisa membeli sendiri di toko terdekat rumah dan mengonsumsi dengan bebas tanpa adanya pengawasan yang cukup dari orang tua. Harga yang murah, pemasaran yang agresif, serta varian produk yang beragam, menjadi beberapa pemicu kenaikan tajam konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan. Baik itu berupa minuman ringan, jus buah, minuman energi, teh atau kopi siap minum, maupun susu.

Masih mau sering konsumsi minuman manis dalam kemasan?

Jadi mulailah dengan hidup sehat dengan beralih ke minuman rendah gula atau tanpa gula. Memilih air mineral atau infus air buah, serta menghindari minuman manis secara berlebihan. Ganti minuman manis dengan minuman rendah gula atau tanpa gula, seperti teh tawar, kopi tanpa gula, atau infused water. Pilih buah-buahan sebagai alternatif manis dan lebih sehat. karna kesehatan itu penting untuk menunjang aktivitas.

Menurut Nestle Indonesia Saat memilih minuman rendah gula, perhatikan beberapa hal berikut :
  1. Baca label kemasan dengan cermat yaitu dengan memperhatikan jumlah gula yang tercantum pada label kemasan.
  2. Perhatikan jenis pemanis yang digunakan. Ada beberapa minuman menggunakan pemanis buatan sebagai pengganti gula. Meskipun pemanis buatan tidak mengandung kalori, tetapi penggunaan pemanis buatan dalam jangka panjang masih perlu diteliti lebih lanjut.
  3. Pilih minuman dengan bahan alami dengan memilih minuman segar yang terbuat dari sayur ataupun buah segar. Selain itu Anda bisa juga memilih kopi atau teh murni tanpa campuran lainnya.

Dengan kita menerapkan hal tersebut berarti kita sudah menyelamatkan diri kita sendiri dari suatu penyakit berbahaya. Selain itu juga selalu terapkan pola hidup sehat dengan berolahraga. Juga rutin cek kesehatan minimal sebulan sekali atau sesuai kondisi tubuh kita. Jika memang sudah mengalami penyakit tersebut ada baiknya melakukan perawatan sesuai anjuran dokter.

Sumber :

https://www.nestle.co.id/kisah/cara-memilih-minuman-rendah-gula

https://mediakeuangan.kemenkeu.go.id/article/show/bahaya-di-balik-goda-minuman-berpemanis

You may also like