Apa itu Self-Love?
Mencintai diri sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah Self-Love menjadi salah satu isu yang banyak diperbincangkan di media sosial. Self-love bukan berarti memenuhi segala keinginan untuk diri sendiri melainkan merujuk pada tindakan menerima diri sendiri sehingga akan menjadi sebuah dasar dan batasan bagaimana kita bersikap tegas terhadap diri sendiri dan juga dengan orang lain. Dengan kata lain, self-love dapat diartikan sebagai bentuk penerimaan atas kekurangan dan kelebihan yang dimiliki dalam diri seseorang. Self-love penting dilakukan oleh setiap orang agar apapun yang mereka lakukan atau pikirkan tidak mengorbankan atau menyakiti diri sendiri.
Menerapkan self-love memberikan manfaat bagi kesehatan mental bahkan fisik. Seseorang yang sudah mampu mencintai dirinya sendiri cenderung akan mendapatkan kepuasan dalam hidupnya. Hal ini dikarenakan mereka dapat menerima apapun yang terjadi dalam hidupnya baik pencapaian maupun kegagalan. Selain itu mereka yang mencintai diri sendiri akan memiliki kondisi mental yang sehat dan mereka tidak akan melakukan tindakan yang dapat menyakiti diri mereka.
Self-love merupakan sesuatu hal yang sifatnya universal, sehingga tidak bisa disamaratakan bentuk self-love seseorang dengan orang lain. Hal ini dikarenakan masing-masing orang memiliki tingkat kepuasan serta cara pandang yang berbeda akan sesuatu hal. Self-love menjadi hal penting dalam kesehatan mental karena membuat diri kita lebih mudah untuk berpikir positif. Self-love juga digunakan sebagai bentuk pencegahan terjadinya gangguan mental pada seseorang.
Tips menerapkan Self-Love dalam Kehidupan Sehari-hari
Meskipun self-love sudah banyak disorot di sosial media, masih banyak sebagian orang yang belum mengerti bagaimana menerapkan self-love itu sendiri. Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mewujudkan self-love di kehidupan sehari-hari:
1. Mengenali diri sendiri
Mengenali diri sendiri bukan hanya sebatas apa yang menjadi kekurangan atau kelebihan kita saja, melainkan juga tentang apa yang menjadi tujuan kita, mimpi kita, apa yang menjadi ketakutan terbesar kita, dan yang lain sebagainya. Dengan kita mengenali diri sendiri kita akan tahu hal apa yang baik untuk diri kita dan apa hal-hal yang akan menyakiti dan merugikan kita
2. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Tanpa disadari, seringkali kita membandingkan diri kita dengan orang lain. Contoh sederhananya, kita pernah merasa kenapa kita tidak bisa seperti mereka. Padahal yang perlu kita lakukan adalah mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita, bukan berfokus pada kekurangan saja.
3. Jangan khawatir tentang pendapat orang lain
Kita tidak perlu memikirkan atau khawatir terhadap penilaian atau pendapat orang lain terhadap kita. Anggaplah pendapat orang lain sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap kita, namun tidak dengan mendengarkan semua pendapat mereka.
4. Tentukan batasan
Batasan yang dimaksud adalah kapan kita mengatakan iya dan kapan mengatakan tidak. Kita tidak seharusnya selalu mengatakan iya atas permintaan orang lain, terlebih jika permintaan tersebut dapat merugikan dan mengorbankan diri sendiri.
5. Terapkan self-care
Self-care berarti merawat diri sendiri seperti dalam hal kesehatan, kebutuhan dasar, dan lain sebagainya. Self-care juga sebagai bentuk kepedulian terhadap diri sendiri.
6. Menjadi mindful
Seseorang yang mindfull adalah mereka yang mengetahui apa yang mereka inginkan, pikirkan, dan rasakan. Dengan menjadi seseorang yang mindfull kita tidak akan terpengaruh oleh keinginan orang lain yang dibebankan kepada kita
Referensi:
https://www.alodokter.com/pentingnya-self-love-dan-cara-menerapkannya
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1353/menjaga-kesehatan-mental-dengan-self-love